Pecihitam.org<\/strong> – Setiap manusia dilahirkan dari rahim seorang ibu, kecuali Nabiyullah <\/em>Adam as, karena beliau termasuk manusia pertama di bumi, begitu juga ibu Hawa, yang di ciptakan dari tulang rusuk Adam, sebelum ilmu ilmu modern berkembang, Allah telah menjelaskan dalam al Qur\u2019an<\/a><\/strong> dan hadis, tentang  Bagaimana proses Penciptaan manusia dalam perut ibunya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam hadis shohih riwayat Bukhori bab Takdir <\/em>hadis No. (6105)<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0639\u0628\u062f \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0642\u0627\u0644 \u062d\u062f\u062b\u0646\u0627 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0648\u0647\u0648 \u0627\u0644\u0635\u0627\u062f\u0642 \u0627\u0644\u0645\u0635\u062f\u0648\u0642 \u0642\u0627\u0644 \u0625\u0646 \u0623\u062d\u062f\u0643\u0645 \u064a\u062c\u0645\u0639 \u0641\u064a \u0628\u0637\u0646 \u0623\u0645\u0647 \u0623\u0631\u0628\u0639\u064a\u0646 \u064a\u0648\u0645\u0627 \u062b\u0645 \u0639\u0644\u0642\u0629 \u0645\u062b\u0644 \u0630\u0644\u0643 \u062b\u0645 \u064a\u0643\u0648\u0646 \u0645\u0636\u063a\u0629 \u0645\u062b\u0644 \u0630\u0644\u0643 \u062b\u0645 \u064a\u0628\u0639\u062b \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0645\u0644\u0643\u0627 \u0641\u064a\u0624\u0645\u0631 \u0628\u0623\u0631\u0628\u0639 \u0628\u0631\u0632\u0642\u0647 \u0648\u0623\u062c\u0644\u0647 \u0648\u0634\u0642\u064a \u0623\u0648 \u0633\u0639\u064a\u062f <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Dari Abdullah bahwa Rasulullah saw seorang yang jujur lagi dibenarkan bersabda, \u201csungguh salah seorang diantara kalian dihimpun dalam perut ibunya selama empat puluh hari (berupa sperma), kemudian menjadi segumpal darah semasa waktu itu juga, kemudian menjadi segumpal daging semasa waktu itu pula, lalu Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan empat hal; rejekinya, ajalnya, sengsara ataukah bahagia (H.R. Bukhori).<\/p>\n\n\n\n

Menurut hadis diatas menjelaskan bahwa tahapan proses penciptan manusia dimulai dari janin di perut ibunya, kemudian dalam jangka waktu 120 hari janin tersebut menglami 3 fase, yaitu 40 hari pertama berupa mani\/sperma, sedangkan 40 hari berikutnya berupa segumpal darah, kemudian 40 hari ketiga berupa segumpal daging.<\/p>\n\n\n\n

Dikutip dari Journal of Natural Science and Integration<\/em>, pada\nawal abad 20 seorang dokter dari ahli biologi berkebangsaan Perancis Muiricc\nBucaille, Bucaille mengatakan kejadian manusia pada awalnya terjadi karena\npembuahan (fecondation) <\/em>dalam saluran telur (tuba fallopii). <\/em>Ada\nsuatu telor (ovum) yang memisahkan dari ovarium pada saat terjadi siklus\nmenstruasi yang menyebabkan pembuahan oleh sperma laki laki (spermatozoa). Satu\nsel benih sudah memadai dan cukup, walaupun ia mengandung puluhan juta\nspermatozoa.<\/p>\n\n\n\n

Cairan tersebut merupakan hasil kelenjer laki-laki. Untuk\nsementara cairan tersebut disimpan dalam ruangan dan saluran yang bermuara ke\njalan atau saluran air kencing. Dalam cairan tersebut juga terdapat kelenjar\ntambahan yang berpencar tetapi tidak mengandung unsur pertumbuhan.<\/p>\n\n\n\n

Telor yang dibuahi menetap pada suatu tempat tertentu dalam rahim\nwanita. Telur tersebut turun sampai ke rahim dan menetap dalam rahim dengan\ncara berpegangan pada selaput, lendir, dan lengan otot sesudah tersusunnya placenta,\n<\/em>jika yang dibuahi tersebut menetap di saluran \u201cfallopian\u201d <\/em>dan bukan\ndi \u201cuterus\u201d <\/em>(rahim) maka kehamilan terganggu.<\/p>\n\n\n\n

Jika embrio sudah dapat dilihat dengan mata biasa (tidak memakai\ntehnologi), embrio tersebut terlihat seperti segumpal daging, namun dalam\ndaging tersebut bentuk manusia belum nampak jelas. Bentuk manusia terjadi\nsecara bertahap dan menimbulkan tulang belulang dan perlengkapan lainnya\nseperti otot, sistem syaraf, sistem sirkulasi, dan pembuluh pembuluh yang lain.\n<\/p>\n\n\n\n

Tahapan tahapan tersebut juga dijelaskan dalam al qur\u2019an: <\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0642\u062f \u062e\u0644\u0642\u0643\u0645 \u0623\u0637\u0648\u0627\u0631\u0627  <\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDan sungguh, Dia (Allah) telah menciptakan kamu dalam beberapa\ntingkatan (kejadian)\u201d. <\/em>(Qs.\nNuh: 14)<\/p>\n\n\n\n

Dan secara ilmiah ternyata para ilmuan juga menerangkan tentang proses kejadian yang sama seperti yang ada dalam Al quran. Yang mana proses kejadian manusia melalui beberapa tahapan, yaitu: 1) setetes cairan yang menyebabkan terjadinya pembuahan (fecandation). 2) watak dan zat cair yang membuahi. 3) menetapnya telor yang udah di buahi. 4) perkembangan embrio. <\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan uraian diatas, proses penciptaan manusia melalui tahapan yang cukup panjang dan mengalami beberapa tahap sampai akhirnya menjadi manusia yang sempurna bentuknya. Wallahu A\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Setiap manusia dilahirkan dari rahim seorang ibu, kecuali Nabiyullah Adam as, karena beliau termasuk manusia pertama di bumi, begitu juga ibu Hawa, yang di ciptakan dari tulang rusuk Adam, sebelum ilmu ilmu modern berkembang, Allah telah menjelaskan dalam al Qur\u2019an dan hadis, tentang  Bagaimana proses Penciptaan manusia dalam perut ibunya. Dalam hadis shohih […]<\/p>\n","protected":false},"author":17,"featured_media":8015,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[3857],"yoast_head":"\n