Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":8263,"date":"2019-09-09T08:00:58","date_gmt":"2019-09-09T01:00:58","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=8263"},"modified":"2019-09-09T00:17:26","modified_gmt":"2019-09-08T17:17:26","slug":"hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/","title":{"rendered":"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang, ada seorang wanita yang sedang menggendong anak kecil. Di masa itu, tidak ada anak kecil kecuali anak kecil itu.<\/p>\n\n\n\n

Ketika air banjir telah naik, wanita itu menggendong anaknya di pundak, dan kemudian ia berenang. Setelah itu, ia berlari dan naik ke atas gunung agar bisa menyelamatkan anaknya dari banjir tofan. Ketika air bertambah naik, ia menaruh lagi anak itu di pundaknya, dan ketika air sudah sampai di mulut wanita tadi, maka ia mengangkat anaknya lebih tinggi dari kepalanya. Dan ketika air telah menenggelamkannya, maka ia menaruh anaknya itu di bawah kakinya, dan berpijaklah ia pada anaknya sebentar untuk mencari keselamatan agar bisa bernafas. Dan akhirnya tenggelamlah keduanya.<\/p>\n\n\n\n

Dari peristiwa ini, Allah SWT kemudian memberikan wahyu kepada Nabi Nuh as., \u201cUmpama aku mengasihi salah satu kaummu yang durhaka, maka aku akan menyelamatkan wanita itu beserta anaknya.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Setelah itu Allah memberi wahyu kepada bumi:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0642\u0650\u064a\u0644\u064e \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u064f \u0627\u0628\u0652\u0644\u064e\u0639\u0650\u064a \u0645\u064e\u0627\u0621\u0643\u0650 \u0648\u064e\u064a\u064e\u0627 \u0633\u064e\u0645\u064e\u0627\u0621 \u0623\u064e\u0642\u0652\u0644\u0650\u0639\u0650\u064a \u0648\u064e\u063a\u0650\u064a\u0636\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0627\u0621 \u0648\u064e\u0642\u064f\u0636\u0650\u064a\u064e \u0627\u0644\u0623\u064e\u0645\u0652\u0631\u064f \u0648\u064e\u0627\u0633\u0652\u062a\u064e\u0648\u064e\u062a\u0652 \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u062c\u064f\u0648\u062f\u0650\u064a\u0651\u0650 \u0648\u064e\u0642\u0650\u064a\u0644\u064e \u0628\u064f\u0639\u0652\u062f\u0627\u064b \u0644\u0651\u0650\u0644\u0652\u0642\u064e\u0648\u0652\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0638\u0651\u064e\u0627\u0644\u0650\u0645\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cHai bumi, telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,\u201ddan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Jud, dan dikatakan: \u201cBinasalah orang-orang yang zalim .\u201d [ QS.Hud : 44 ]<\/em><\/p>\n\n\n\n

Ats-Tsa\u2019labi mengatakan pendapatnya, bahwa peristiwa yang maha dahsyat ini kemudian berakhir dengan berlabuhnya perahu Nabi Nuh di hari Asyura, yaitu pada tanggal 10 dari bulan Muharram. Dan kemudian Nabi Nuh berpuasa di hari itu sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Nabi Nuh as juga memerintahkan semua penumpang yang ikut di dalam perahu untuk ikut menunaikan puasa bersamanya. Bahkan, semua hewan yang terangkut oleh perahu juga turut melakukan puasa. Ini lah yang termasuk sejarah mengapa di sunnahkannya puasa Asyura<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Di hari itu pula, Nabi Nuh as mengeluarkan semua bekal yang dibawanya. Beliau kemudian mengelompokkannya menjadi tujuh golongan: pala, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, gandum, jagung dan padi. Ketujuh bekal ini lalu dicampur dan dimasak sedemikian rupa, sehingga menjadi satu masakan bubur. Dari sinilah banyak orang bilang awal mula tradisi bubur Syuro<\/a><\/strong> (Asyuro) yang mana masyarakat Indonesia banyak yang memasak dan menghidangkan bubur tersebut hanya saat bulan Muharram.<\/p>\n\n\n\n

Setelah itu, Nabi Nuh keluar dari perahu, dan melihat pelangi semburat di langit. Kemudian beliau mengucapkan takbir, \u201cAllahu Akbar.\u201d Apa yang dilakukan oleh Nabi Nuh tersebut diikuti oleh semua pengikutnya yang selamat ikut di perahu. Namun, mereka merasa susah ketika menyadari bahwa mata telanjang mereka tidak dapat menatap matahari secara langsung. Karenanya mereka mengadu kepada Nabi Nuh, \u201cMata kami tidak bisa menghadapi sinar matahari, wahai Nabi.\u201d <\/em>Nabi Nuh lalu memerintahkan mereka untuk bercelak menggunakan hajar ismid, agar mata mereka mampu menatap sinar matahari. <\/p>\n\n\n\n

Dari peristiwa ini pula awal mula di sunnahkannya bercelak pada hari Asyura. Karena peristiwa ini nampak selaras dengan sabda Rasulullah saw., \u201cBarang siapa yang bercelak pada hari Asyura\u2019 maka orang itu tidak akan buta pada tahun itu.\u201d (Kisah ini disarikan dari kitab Badai\u2019u az-Zuhur fi Waqai\u2019i ad-Duhur)<\/p>\n\n\n\n

Itulah salah satu kisah yang bertepatan dengan hari Asyura, selain itu kisah lain yang bertepatan pula pada hari Asyura adalah diselamatkannya Nabi Musa dan bani Israil dari tentara Fira\u2019un. Dan Allah menenggelamkan Fir\u2019aun beserta bala tentaranya di laut merah.<\/p>\n\n\n\n

Serta tak lupa kisah tentang terbunuhnya Sayyidina Husain cucu Nabi SAW di Karbala oleh para penghianat Kuffah, pasukan Yazid bin Mu\u2019awiyah. Para pembunuh tersebut di antaranya bernama Syamir bin Dzi al-Jausyan, Husain bin Numair, Zur\u2019ah bin Syarik al-Tamimi, Khauli bin Sa\u2019ad al-Asbahi, Sinan bin Anas, dan Mahfaz bin Tsa\u2019labah. Sayyidina Husain terbunuh di Karbala pada Jum\u2019at, 10 Muharram 61 H (10 Oktober 680 M) dalam usia 58 tahun.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang, ada seorang wanita yang sedang menggendong anak kecil. Di masa itu, tidak ada anak kecil kecuali anak kecil itu. Ketika air banjir telah naik, wanita itu menggendong anaknya di […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":8266,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379,10],"tags":[3907,3906],"yoast_head":"\nHari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang,\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang,\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-09T01:00:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-09-08T17:17:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"713\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As\",\"datePublished\":\"2019-09-09T01:00:58+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-08T17:17:26+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/\"},\"wordCount\":596,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg\",\"keywords\":[\"hari asyura dan bahtera nabi nuh\",\"sejarah hari asyura\"],\"articleSection\":[\"Kisah\",\"Sejarah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/\",\"name\":\"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-09T01:00:58+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-08T17:17:26+00:00\",\"description\":\"Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang,\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg\",\"width\":1024,\"height\":713,\"caption\":\"hari asyura dan bahtera nabi Nuh\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As - Pecihitam.org","description":"Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang,","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As - Pecihitam.org","og_description":"Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang,","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-09T01:00:58+00:00","article_modified_time":"2019-09-08T17:17:26+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":713,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As","datePublished":"2019-09-09T01:00:58+00:00","dateModified":"2019-09-08T17:17:26+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/"},"wordCount":596,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg","keywords":["hari asyura dan bahtera nabi nuh","sejarah hari asyura"],"articleSection":["Kisah","Sejarah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/","name":"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg","datePublished":"2019-09-09T01:00:58+00:00","dateModified":"2019-09-08T17:17:26+00:00","description":"Ada sebuah kisah yang terkait erat dengan hari Asyura dari Ats-Tsa\u2019labi. Kisah ini terjadi pada zaman Nabi Nuh as. Yaitu ketika terjadi banjir bandang,","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/kisah-nabi-nuh-dan-perahunya.jpg","width":1024,"height":713,"caption":"hari asyura dan bahtera nabi Nuh"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hari-asyura-dan-peristiwa-berlabuhnya-perahu-nabi-nuh-as\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hari Asyura Dan Peristiwa Berlabuhnya Perahu Nabi Nuh As"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8263"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8263"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8263\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8266"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8263"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8263"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8263"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}