Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":8521,"date":"2019-09-10T22:05:27","date_gmt":"2019-09-10T15:05:27","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=8521"},"modified":"2019-09-10T22:05:27","modified_gmt":"2019-09-10T15:05:27","slug":"adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/","title":{"rendered":"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca!"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> – Istri dan suami<\/a> adalah dua insan yang saling mengikatkan diri melalui perkawinan. Terdapat hak dan kewajiban bagi\u00a0 masing-masing termasuk yang berkaitan dengan adab. adapun adab istri terhadap suami telah dibahas oleh Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang adab istri terhadap suami sebagai berikut:<\/p>\n

\u0622\u062f\u0627\u0628 \u0627\u0644\u0645\u0631\u0623\u0629 \u0645\u0639 \u0632\u0648\u062c\u0647\u0627: \u062f\u0648\u0627\u0645 \u0627\u0644\u062d\u064a\u0627\u0621 \u0645\u0646\u0647\u060c \u0648\u0642\u0644\u0629 \u0627\u0644\u0645\u0645\u0627\u0631\u0627\u0629 \u0644\u0647\u060c \u0648\u0644\u0632\u0648\u0645 \u0627\u0644\u0637\u0627\u0639\u0629 \u0644\u0623\u0645\u0631\u0647\u060c \u0648\u0627\u0644\u0633\u0643\u0648\u0646 \u0639\u0646\u062f \u0643\u0644\u0627\u0645\u0647\u060c \u0648\u0627\u0644\u062d\u0641\u0638 \u0644\u0647 \u0641\u064a \u063a\u064a\u0628\u062a\u0647\u060c \u0648\u062a\u0631\u0643 \u0627\u0644\u062e\u064a\u0627\u0646\u0629 \u0641\u064a \u0645\u0627\u0644\u0647\u060c \u0648\u0637\u064a\u0628 \u0627\u0644\u0631\u0627\u0626\u062d\u0629\u060c \u0648\u062a\u0639\u0647\u062f \u0627\u0644\u0641\u0645 \u0648\u0646\u0638\u0627\u0641\u0629 \u0627\u0644\u062b\u0648\u0628\u060c \u0648\u0625\u0638\u0647\u0627\u0631 \u0627\u0644\u0642\u0646\u0627\u0639\u0629\u060c \u0648\u0627\u0633\u062a\u0639\u0645\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0634\u0641\u0642\u0629\u060c \u0648\u062f\u0648\u0627\u0645 \u0627\u0644\u0632\u064a\u0646\u0629\u060c \u0648\u0625\u0643\u0631\u0627\u0645 \u0623\u0647\u0644\u0647 \u0648\u0642\u0631\u0627\u0628\u062a\u0647\u060c \u0648\u0631\u0624\u064a\u0629 \u062d\u0627\u0644\u0647 \u0628\u0627\u0644\u0641\u0636\u0644\u060c \u0648\u0642\u0628\u0648\u0644 \u0641\u0639\u0644\u0647 \u0628\u0627\u0644\u0634\u0643\u0631\u060c \u0648\u0625\u0638\u0647\u0627\u0631 \u0627\u0644\u062d\u0628 \u0644\u0647 \u0639\u0646\u062f \u0627\u0644\u0642\u0631\u0628 \u0645\u0646\u0647\u060c \u0648\u0625\u0638\u0647\u0627\u0631 \u0627\u0644\u0633\u0631\u0648\u0631 \u0639\u0646\u062f \u0627\u0644\u0631\u0624\u064a\u0629 \u0644\u0647..<\/strong><\/p>\n

Artinya: \u201cAdab istri terhadap suami, yakni: selalu merasa malu, tidak banyak mendebat, senantiasa taat atas perintahnya, diam ketika suami sedang berbicara,\u00a0 menjaga kehormatan suami ketika ia sedang pergi, tidak berkiahanat dalam menjaga harta suami, menjaga badan tetap berbau harum, mulut berbau harum dan berpakaian bersih, menampakkan qana\u2019ah, menampilkan sikap belas kasih, selalu berhias, memuliakan kerabat dan keluarga suami, melihat kenyataan suami dengan keutamaan, menerima hasil kerja suami dengan rasa syukur, menampakkan rasa cinta kepada suami kala berada di dekatnya, menampakkan rasa gembira di kala melihat suami.\u201d<\/p>\n

Dari penjelasan dalam kitab Al-Adab Fid Din di atas, dapat diuraikan keenam belas adab istri terhadap suami sebagai berikut:<\/p>\n

Pertama, senantiasa merasa malu terhadap suami. Seorang istri hendaknya tetap mempertahankan rasa malu kepada suami meski sudah bukan pengantin baru lagi. Tentu saja malu dalam konteks ini adalah rasa malu dalam arti positif,\u00a0seperti malu ketika bau badannya menimbulkan ketidaknyamanan; malu berpenampilan tidak menarik; atau malu berperilaku buruk, dan sebagainya.<\/p>\n

Kedua, tidak banyak mendebat. Perdebatan yang berkepanjangan berpotensi menimbulkan ketegangan dan konflik. Seorang istri hendaknya tidak\u00a0 mendebat suami dalam hal-hal yang tidak perlu. Namun demikian diskusi serius dengan suami\u00a0 untuk mencari solusi terbaik dari suatu permasalahan tidak sebaiknya dihindari. Hal ini justru baik dalam rangka bermusyawarah.<\/p>\n

Ketiga, senantiasa taat atas perintahnya. Taat pada suami adalah kewajiban. Namun demikian apabila perintah suami bertentangan dengan syara\u2019, seorang istri dapat mengajukan keberatan dengan tetap mengedepankan kesopanan dan cara yang baik dalam menolaknya. Atau istri dapat mengusulkan alternatif lain dari perintah suami.<\/p>\n

Keempat, diam ketika suami sedang berbicara. Seorang istri hendaknya mendengarkan dengan baik apa yang sedang dikatakan suaminya. Jika ia bermaksud memotong pembicaraannya sebaiknya meminta persetujuannya terlebih dahulu. Jika nyatanya suami tidak memberi ijin, sebaiknya istri memilih diam dan tidak memprotes secara keras demi mencegah timbulnya ketegangan.<\/p>\n

Kelima, menjaga kehormatan suami ketika ia sedang pergi. Seorang istri hendaknya tetap berperilaku baik meskipun suaminya sedang tak ada dirumah. Dalam situasi seperti ini seorang istri hendaknya tidak memanfaatkan kesempatan untuk bersenang-senang menuruti hawa nafsu, misalnya dengan\u00a0 pergaulan yang sangat longgar. Hal ini sangat tidak baik sebab bisa berpotensi menimbulkan fitnah.<\/p>\n

Keenam, tidak berkiahanat dalam menjaga harta suami. Seorang istri adalah pihak yang paling dipercaya suami untuk menjaga hartanya. Kepercayaan ini tidak seharusnya dikhianati dengan penghambur-hamburan yang tidak perlu. Apalagi jika harta itu digunakan untuk kemaskiatan yang sudah pasti akan menimbulkan persoalan yang tidak baik di kemudian hari.<\/p>\n

Ketujuh, menjaga badan tetap berbau harum. Seorang istri sebaiknya menjaga bau badannya sedemikian rupa sehingga suami merasa nyaman di sampingnya. Namun demikian hal ini tidak berarti seorang istri harus mandi parfum. Mandi secara teratur dengan air dan sabun mandi yang\u00a0 wangi merupakan cara paling mudah untuk menjaga badan tetap segar.<\/p>\n

Kedelapan, mulut berbau segar dan berpakaian bersih. Tidak hanya perihal bau badan, tetapi juga bau mulut sebaiknya menjadi perhatian istri, yakni selalu segar. Demikian pula pakaian yang ia kenakan sehari-hari juga harus bersih. Semua ini adalah agar mereka sama-sama nyaman dalam berinteraksi baik di dalam maupun di luar rumah.<\/p>\n

Kesembilan, menampakkan qana\u2019ah. Seorang istri hendaknya tidak menuntut secara berlebihan dari apa yang mampu diberikan suami kepadanya. Ia hendaknya menysukuri berapa pun jumlah atau wujud pemberiannya. Namun demikian hal ini tidak berarti seorang istri tidak boleh mendorong dan mendoakan suami agar lebih maju lagi dalam bidang ekonomi atau bidang lainnya.<\/p>\n

Kesepuluh, menampilkan sikap belas kasih. Seorang istri hendaknya bersikap belas kasih\u00a0 kepada suami atas semua jerih payahnya. Jangan sampai istri berkelakuan kasar atau bahkan menindas\u00a0 suami yang kondisinya sedang lemah, seperti sakit. Apalagi dengan sengaja menyakiti perasaannya dengan hinaan yang merendahkan dirinya. Bagaimanapun ia harus mengasihi suaminya dengan sepenuh hati. .<\/p>\n

Kesebelas, selalu berhias. Seorang istri hendaknya selalu\u00a0 tampil menarik di depan suami. Banyak manfaat dari hal ini, misalnya suami menjadi lebih betah di rumah dan tidak terdorong untuk mencari-cari alasan keluar rumah.<\/p>\n

Kedua belas, memuliakan kerabat dan keluarga suami. Seorang istri hendaknya selalu sadar bahwa suami umumnya memiliki hubungan emosional yang kuat dengan para kerabat dan keluarganya.\u00a0 Oleh karena itu seorang istri hendaknya dapat memperlakukan kerabat dan keluarga suami dengan respek tanpa mempersoalkan status sosial mereka.<\/p>\n

Ketiga belas, melihat kenyataan suami dengan keutamaan. Apapun keadaan suami, seorang isri hendaknya dapat menerimanya sebagai kenyataan. Jika suami keadaannya sedang baik, seorang istri hendaknya mensyukurinya sebagai kenikmatan. Jika sebaliknya, seorang istri hendaknya bersikap sabar. Syukur dan sabar merupakan keutamaan dari Allah\u00a0subhanahu wa ta\u2019ala.<\/p>\n

Keempat belas, menerima hasil kerja suami dengan rasa syukur. Berapa pun penghasilan suami, seorang istri hendaknya dapat mensyukuri. Dengan mensyukuri nikmat-Nya, Allah akan menambahkan dengan berbagai kenikmatan yang lain.<\/p>\n

Kelima belas, menampakkan rasa cinta kepada suami kala berada di dekatnya. Seorang istri setidaknya senantiasa menunjukkan rasa cintanya kepada suami terlebih saat berada di dekatnya. Hal ini karena salah satu tujuan dari pembentukan rumah tangga adalah untuk membentuk keluarga yang saling mencintai.<\/p>\n

Keenam belas,\u00a0 menampakkan rasa gembira di kala melihat suami. Kapan saja dan di mana saja seorang istri bertemu dengan suaminya, hendaknya ia selalu menunjukkan rasa gembiranya. Hal ini amat penting karena umumnya suami merasa gembira ketika melihat istrinya bergembira.<\/p>\n

Demikianlah enam belas adab seorang istri terhadap suami sebagaimana dinasihatkan Imam Al-Ghazali. Semakin banyak adab terhadap suami yang bisa dilaksanakan, semakin tinggi derajat kesalehan istri. Istri salehah adalah istri yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadaban. Semakin tinggi nilai-nilai keadaban seseorang sesunguhnya ia semakin tinggi derajat kemuliaannya baik di mata Allah subhanahu wa ta\u2019ala maupun sesama manusia.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Istri dan suami adalah dua insan yang saling mengikatkan diri melalui perkawinan. Terdapat hak dan kewajiban bagi\u00a0 masing-masing termasuk yang berkaitan dengan adab. adapun adab istri terhadap suami telah dibahas oleh Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang adab istri […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":8598,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[3967],"yoast_head":"\nAdab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca! - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan utama kali ini tentang adab istri terhadap suami dimana rujukan yang digunakan ialah tulisan Al-Ghazali dalam kitabnya.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca! - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan utama kali ini tentang adab istri terhadap suami dimana rujukan yang digunakan ialah tulisan Al-Ghazali dalam kitabnya.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-10T15:05:27+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca!\",\"datePublished\":\"2019-09-10T15:05:27+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-10T15:05:27+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/\"},\"wordCount\":942,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg\",\"keywords\":[\"Adab Istri Terhadap Suami\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/\",\"name\":\"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca! - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-10T15:05:27+00:00\",\"dateModified\":\"2019-09-10T15:05:27+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - pembahasan utama kali ini tentang adab istri terhadap suami dimana rujukan yang digunakan ialah tulisan Al-Ghazali dalam kitabnya.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca!\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca!\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca! - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - pembahasan utama kali ini tentang adab istri terhadap suami dimana rujukan yang digunakan ialah tulisan Al-Ghazali dalam kitabnya.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca! - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - pembahasan utama kali ini tentang adab istri terhadap suami dimana rujukan yang digunakan ialah tulisan Al-Ghazali dalam kitabnya.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-10T15:05:27+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca!","datePublished":"2019-09-10T15:05:27+00:00","dateModified":"2019-09-10T15:05:27+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/"},"wordCount":942,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg","keywords":["Adab Istri Terhadap Suami"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/","name":"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca! - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg","datePublished":"2019-09-10T15:05:27+00:00","dateModified":"2019-09-10T15:05:27+00:00","description":"PeciHitam.org - pembahasan utama kali ini tentang adab istri terhadap suami dimana rujukan yang digunakan ialah tulisan Al-Ghazali dalam kitabnya.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Adab-Istri-Terhadap-Suami-Perempuan-Wajib-Baca.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca!"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/adab-istri-terhadap-suami-perempuan-wajib-baca\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Adab Istri Terhadap Suami, Perempuan Wajib Baca!"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8521"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8521"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8521\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8598"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8521"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8521"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8521"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}