Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":8578,"date":"2019-09-11T07:52:44","date_gmt":"2019-09-11T00:52:44","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=8578"},"modified":"2023-07-05T15:59:19","modified_gmt":"2023-07-05T08:59:19","slug":"perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/","title":{"rendered":"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Terus terang saya tidak ahli di bidang hukum Islam, jadi tidak patut bila saya memberikan sebuah keputusan hukum perihal boleh tidaknya menonton film Korea<\/a> dan film-film lain yang berbau non-Islam. <\/p>\n\n\n\n

Saya\nhanya ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam\nseputar menonton film, terkhusus film Korea yang baru-baru menjadi polemik di\nkalangan umat Islam akibat isi ceramah Ustadz Abdus Somad (UAS) yang secara jelas\nmenyatakan bahwa orang yang nonton film atau drama Korea termasuk kategori\nkafir.<\/p>\n\n\n\n

Tulisan ini tidak bermaksud mengomentari materi ceramah UAS apalagi ingin mengoreksinya. Saya hanya ingin meluruskan sebuah perspektif bahwa seorang muslim tidak boleh sembarangan menuduh muslim lainnya sebagai kafir<\/a><\/strong>, karena kata \u201ckafir\u201d sendiri sangat sensitif dan orang cenderung sakit hati bila disebut kafir. Padahal hanya Allah saja yang berhak memutuskan apakah seorang muslim telah menjadi kafir atau tidak.<\/p>\n\n\n\n

Setahu saya, hukum asal film adalah boleh, ini sama seperti alat musik, buku, dan alat-alat lain yang dimanfaatkan manusia. Alat musik misalnya, jelas dibolehkan karena tidak ada ketetapan yang jelas tentang apa hukum dasar alat musik<\/a><\/strong>, tapi ketika alat musik itu sudah didendangkan, maka hukum mulai bermain di dalamnya. <\/p>\n\n\n\n

Terkait\nalat musik ini, para ulama pun berbeda pendapat secara tajam, ada yang\nmembolehkannya secara mutlak, ada yang melarangnya secara mutlak, ada pula yang\nmencoba memberi jalan tengah bahwa selama alat musik itu tidak dimainkan untuk\ntujuan menyesatkan dan menjauhkan dari Allah, maka boleh-boleh saja dimainkan.<\/p>\n\n\n\n

Buku\njuga begitu, hukum asalnya adalah boleh. Sebagian besar ulama membolehkannya,\nbahkan menganjurkan untuk memproduksi sebuah buku dan membacanya. Karena\nkemajuan Islam juga tidak bisa capai tanpa sebuah buku dan kitab. Meski begitu,\nada pula buku-buku yang dilarang untuk dibaca, misalnya buku-buku yang dianggap\nmenyesatkan akidah, syariat, dan buku-buku yang bertujuan untuk menjauhkan umat\nIslam dari ajarannya, seperti buku-buku komunis dan PKI yang selama ini\ndianggap dapat meracuni umat Islam, meski anggapan ini tidak selamanya benar.<\/p>\n\n\n\n

Meski begitu, ada pula buku-buku yang dilarang untuk dibaca, misalnya buku-buku yang dianggap menyesatkan akidah, syariat, dan buku-buku yang bertujuan untuk menjauhkan umat Islam dari ajarannya, seperti buku-buku komunis dan PKI yang selama ini dianggap dapat meracuni umat Islam, meski anggapan ini tidak selamanya benar.<\/p>\n\n\n\n

Tapi\nmempelajari buku-buku yang dianggap menyimpang itu bila bertujuan untuk\nmemahami dan berusaha mengkritiknya, maka hukumnya tetap boleh, malah harus\ndilakukan. Agar Islam dapat terjaga dan dipelihara dengan berbagai cara,\ntermasuk dengan cara mempelajari buku-buku yang dianggap menyimpang.<\/p>\n\n\n\n

Nah,\nsoal nonton film ini, saya kira tidak ada bedanya dengan alat musik dan sebuah\nbuku. Tinggal bagaimana seseorang atau umat Islam pandai-pandai\nmemanfaatkannya. Sebab, ada pula film-film yang mengisahkan tentang sejarah\nIslam, ajaran Islam, dan dunia Islam secara luas. Dalam hal ini, umat Islam\nsangat dianjutkan untuk menontonnya agar lebih mengenal Islam dari berbagai\nsumber.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaian\nbesar masyarakat, khususnya umat Islam, ketika melihat sebuah tontonan, baik\nnonton televisi, nonton di bioskop, drama Korea, film Barat, dsb, adalah\nbertujuan untuk menghibur diri, mengisi waktu senggah, menghilangkan kebosanan,\ndan bukan untuk hal-hal yang lain. Menghibur diri juga bukan sesuatu yang\ndilarang dalam Islam, selama tujuannya adalah positif dan tidak merusak akidah\nkeislamannya.<\/p>\n\n\n\n

Soal nonton drama Korea<\/a> ini bagaimana? Harus diakui bahwa dalam satu dekade terakhir, masyarakat generasi milenial sangat gandrung dengan drama Korea, tak hanya itu, apa-apa yang berbau K-Pop, seperti artis-artis Korea, musik, Boy Band, Girl Band, dan drama Korea sangat diminati oleh anak-anak muda. Mereka mengidolakan aktor-aktor Korea yang terkenal tampan dan cantik.<\/p>\n\n\n\n

Bila\nseseorang nonton drama Korea, motifnya pasti kalau tidak mengidolakan aktornya,\nya suka dengan alur ceritanya. Jadi tidak ada kaitan sama sekali antara drama\nKorea dengan sesat dan menyesatkan, juga tidak ada kaitan antara drama Korea\ndengan akidah Islam. <\/p>\n\n\n\n

Memang,\nhampir semua drama Korea itu dibintangi oleh orang-orang non muslim, tapi\ntujuan mereka membuat film itu sekedar untuk hiburan semata, tidak ada niat\nuntuk menyesatkan penganut agama lain.<\/p>\n\n\n\n

Menonton\ndrama Korea dan seluruh budaya yang ada di dalamnya, sama halnya kita memakai\ncelana jens, jas, topi, dan lain sebagainya, yang umumnya adalah produk dari\nkebudayaan Barat. Pada titik ini, umat Islam sama sekali tidak bisa lepas dari\npersentuhannya dengan budaya-budaya di luar Islam. <\/p>\n\n\n\n

Dulu,\nNabi pernah bersabda bahwa barang siapa mengikuti kebiasaan suatu kaum, maka\norang itu termasuk di dalamnya. Hadist yang redaksinya kurang lebih seperti ini,\njuga disinggung oleh UAS dalam menolak seluruh produk drama Korea, bahwa bila\nseseorang menonton drama Korea yang dibintangi oleh orang-orang non muslim,\nmaka yang nonton itu menjadi termasuk di dalamnya, yakni menjadi non muslim\natau kafir. Bagi saya, logika seperti ini sangat fatal dan tidak bisa dijadikan\nlandasan hukum Islam.<\/p>\n\n\n\n

Sebab,\nkita tidak boleh memahami sebuah hadist sebagaimana yang dipahami di masa dulu,\nkarena konteksnya sudah berbeda. Hadits itu haruslah dipahami secara\nkontekstual dan sesuai dengan semangat zaman, serta mencari relevansinya hari\nini, bukan dipahami secara tekstual dan apa adanya.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya\nbegini, bila umat Islam sama sekali tidak boleh melihat, meniru, dan\nmemanfaatkan budaya-budaya dan produk dari luar Islam, maka tamat riwayat umat\nIslam. Karena hampir semua fasilitas kehidupan kita ini memanfaatkan\nproduk-produk budaya dari luar Islam. Seperti mobil, hp, internet, ilmu\npengetahua, budaya pakaian, kemajuan teknologi, dan masih banyak lagi. Semua\nitu, sebagian besar adalah produk non muslim, umat Islam hanya memanfaatkannya\ndan mencoba menirunya.<\/p>\n\n\n\n

Jadi\ntidak tepat bila mengatakan bahwa nonton drama Korea adalah bagian dari kafir.\nKarena orang yang menonton drama itu tidak bermaksud untuk menyesatkan dirinya\natau meniru-niru akidah mereka. Para penonton hanya mencari hiburan semata,\nkarena Korea juga merupakan simbol dari sebuah kemajuan peradaban, mereka maju\ndalam banyak bidang, yang sebagian besar produk-produk kebudayaan dan teknolognya\njuga kita manfaatkan untuk menghidupi kita saat ini.<\/p>\n\n\n\n

Selama tontonan itu tidak bersifat berlebih-lebihan, tidak mengumbar nafsu seperti film porno, tidak lupa waktu dan tanggungjawab, materi filmnya tidak mempertentangkan akidah Islam dan agama lain, maka nonton film drama Korea adalah sah dan boleh-boleh saja.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Terus terang saya tidak ahli di bidang hukum Islam, jadi tidak patut bila saya memberikan sebuah keputusan hukum perihal boleh tidaknya menonton film Korea dan film-film lain yang berbau non-Islam. Saya hanya ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam seputar menonton film, terkhusus film Korea yang baru-baru menjadi polemik di kalangan […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":8637,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[3975],"yoast_head":"\nPerihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Saya cuma ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam seputar film, terkhusus nonton film Korea yang baru-baru menjadi polemik\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Saya cuma ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam seputar film, terkhusus nonton film Korea yang baru-baru menjadi polemik\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-09-11T00:52:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-07-05T08:59:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam?\",\"datePublished\":\"2019-09-11T00:52:44+00:00\",\"dateModified\":\"2023-07-05T08:59:19+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/\"},\"wordCount\":954,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg\",\"keywords\":[\"hukum menonton film korea\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/\",\"name\":\"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-09-11T00:52:44+00:00\",\"dateModified\":\"2023-07-05T08:59:19+00:00\",\"description\":\"Saya cuma ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam seputar film, terkhusus nonton film Korea yang baru-baru menjadi polemik\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam? - Pecihitam.org","description":"Saya cuma ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam seputar film, terkhusus nonton film Korea yang baru-baru menjadi polemik","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam? - Pecihitam.org","og_description":"Saya cuma ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam seputar film, terkhusus nonton film Korea yang baru-baru menjadi polemik","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-09-11T00:52:44+00:00","article_modified_time":"2023-07-05T08:59:19+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam?","datePublished":"2019-09-11T00:52:44+00:00","dateModified":"2023-07-05T08:59:19+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/"},"wordCount":954,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg","keywords":["hukum menonton film korea"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/","name":"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg","datePublished":"2019-09-11T00:52:44+00:00","dateModified":"2023-07-05T08:59:19+00:00","description":"Saya cuma ingin memberikan gambaran secara garis besar tentang pandangan Islam seputar film, terkhusus nonton film Korea yang baru-baru menjadi polemik","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/09\/Perihal-Nonton-Film-Korea-Bagaimana-Pandangan-Islam.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perihal-nonton-film-korea-bagaimana-pandangan-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perihal Nonton Film Korea, Bagaimana Pandangan Islam?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8578"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8578"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8578\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":66805,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8578\/revisions\/66805"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8637"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8578"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8578"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8578"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}