Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":9855,"date":"2019-09-18T19:12:46","date_gmt":"2019-09-18T12:12:46","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=9855"},"modified":"2019-09-18T19:12:47","modified_gmt":"2019-09-18T12:12:47","slug":"kitab-bulughul-maram-karya-ibnu-hajar-al-asqalani","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-bulughul-maram-karya-ibnu-hajar-al-asqalani\/","title":{"rendered":"Kitab Bulughul Maram Karya Ibnu Hajar Al Asqalani"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Nama lengkap kitab Bulughul Maram adalah Bulughul Maram Min Adatil (\u0628\u0644\u0648\u063a \u0627\u0644\u0645\u0631\u0627\u0645 \u0645\u0646 \u0623\u062f\u0644\u0629 \u0627\u0644\u0623\u062d\u0643\u0627\u0645<\/strong>). Jika diartikan penuh Bulughul Marom Min Adillatil Ahkam kurang lebih adalah “Mencapai Keinginan Melalui Dalil-dalil Hukum.” Seakan-akan pengarangnya ingin mengajak pembacanya dengan mengatakan: \u201cJika anda ingin mencapai keinginan anda untuk memperoleh ilmu (fiqih) melalui dalil-dalilnya secara langsung, jika anda ingin tahu bagaimana menyembah Allah dengan cara yang benar sebagaimana yang dikehendaki-Nya, maka pelajarilah kitab ini.<\/p>\n\n\n\n

Sekilas Tentang Kitab<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Kitab ini banyak dijadikan istimbath hukum Fiqih oleh para fuqaha (ahli fiqih). Dan kitab ini disertai keterangan derajat hadits yang terkandung di dalamnya. Sistem penulisannya diurutkan berdasarkan urutan pembahasan bab fiqih, pada bagian akhir kitab dibahas tentang adab, akhlak, dzikir dan do\u2019a (Kitabul Jami\u2019).<\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab ini akan nampak kindahan teknik penulisan hadits dari Imam Ibnu Hajar. Seringkali beliau menampilkan hadits yang shahih dan kuat, meringkas hadits yang panjang, membahas panjang lebar tentang penisbatan periwayat hadits, memberi keterangan derajat hadits dengan memberikan isyarat dari ilal-nya. Diantara kehebatan dan kelebihan kitab ini adalah ketika beliau menyertakan hadits dengan potongan dan tambahan yang muncul dari sebagian jalur sanad: Hadits yang berfungsi sebagai pengikat lafadz mutlak (Taqyid Al Muthlaq), Perinci lafdz mujmal (tafshil al mujmal) dan penghilang pertentangan (raf\u2019u At Ta\u2019arudh). Dengan keistimewaan ini banyak para ulama yang mengkaji, mensyarah dan menerapkan manhaj-nya.<\/p>\n\n\n\n

Ibnu Hajar al-Asqalani<\/a><\/strong> menyusunnya dengan penuh cermat agar orang-orang yang menghafalkannya menjadi unggul diantara rekan-rekannya. Kitab ini adalah merupakan penuntun bagi para penuntut ilmu pemula akan tetapi tetap dibutuhkan oleh peminat (ilmu) yang sudah tinggi ilmunya. Di akhir hadits beliau jelaskan nama-nama imam yang meriwayatkan sebagai bentuk nasihat kepada ummat.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa Istilah Dalam Kitab<\/strong><\/h4>\n\n\n\n
  1. Diriwayatkan oleh tujuh; maksudnya hadits tersebut diriwayatkan oleh Ash-Shaab Kitubussittah ditambah Imam Ahmad (Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).<\/li>
  2. Diriwayatkan oleh enam, maksudnya; ash-Shaab kutubussittah.<\/li>
  3. Diriwayatkan oleh lima, maksudnya; Ash-Shaabussunan ditambah Imam Ahmad (Ahmad, Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).<\/li>
  4. Diriwayatkan oleh empat, maksudnya ash-Shaabussunan (Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).<\/li>
  5. Diriwayatkan oleh tiga,maksudnya (Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah) .<\/li>
  6. Muttafaq \u2018alaih maksudnya Bukhari dan Muslim.
    <\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Keistimewaan Kitab Bulughul Maram<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

    Paling tidak ada tiga keistimewaan kitab Bulughul Marom, yaitu mengandung unsur: Ikhtishar, Intiqo\u2019, dan takhrij. Penjelasannya adalah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

    1. Ikhtishar: Arti Ikhtishar adalah ringkas. Kitab Bulughul Marom menyajikan hadits-hadits Nabi yang penting dalam bentuk ringkas tanpa pengulangan. Keistimewaan ringkas ini bisa dibayangkan setelah mengetahui kekayaan hadits yang tersimpan dalam lembaran kitab-kitab hadits. Sebagai gambaran, shahih Bukhari berisi sekitar 7000-an hadits. Edisi cetakan dengan ukuran standar memproduksinya menjadi empat jilid. Padahal kitab hadits bukan hanya Shahih Bukhari<\/a><\/strong>, tetapi juga shahih Muslim<\/a><\/strong>, Sunan Abi Dawud, Sunan An-Nasa<\/a><\/strong>i, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Muwaththa\u2019 Malik<\/a><\/strong>, Sunan Ad-Darimi, Musnad Ahmad<\/a><\/strong>, Mu\u2019jam Thobaroni, Sunan Al-Baihaqi, dan Ribuan Ajza\u2019 hadits baik yang sudah dicetak maupun yang belum. Bisa dibayangkan betapa beratnya mempelajari Islam jika harus mempelajari semua kitab itu. Maka ketika Bulughul Marom meringkas hadits-hadits tersebut dalam satu kitab, pekerjaan ini sangat bermanfaat dan sungguh memudahkan umat islam<\/li>
    2. Intiqo: Intiqo\u2019 artinya adalah seleksi. Bulughul marom hanya menyajikan kitab-kitab hadits hukum. Hadits-hadits selain hukum, seperti hadits akidah, akhlak, kisah-kisah, tanda-tanda kiamat, manaqib sahabat tidak disajikan. Keistimewaan seleksi ini bisa dibayangkan ketika kita mengkaji salah satu jenis kitab fiqih yang tergolong muthowwal. Ambil contoh misalnya kitab Al-Mughni karangan Ibnu Qudamah Al-Maqdisi. Kitab ini terdiri dari 15 Jilid (cet. Dar \u2018Alam Al-Kutub). Setiap jilid rata-rata 500 halaman. Jadi secara kasar, jumlah halaman total kitab ini adalah 7500 halaman. Kitab setebal ini termasuk referensi lengkap jika ingin mengetahui hadits-hadits hukum yang menjadi dalil pada setiap pembahasan fikih. Nah, Ibnu Hajar meringankan kita. Untuk mengetahui hadits hukum, tidak perlu membaca seluruh kitab Al-Mughni, tetapi cukup mempelajari kitab Bulughul Maram.<\/li>
    3. Takhrij: Arti takhrij dalam konteks ini adalah menunjukkan lokasi hadits. Misal dikatakan hadits ini diriwayatkan Bukhari dalam shahihnya, At-Thobaroni dalam Mu\u2019jam Al-Kabir, dll maka ini adalah contoh takhrij. Kadang-kadang takhrij disertai penilaian status hadits apakah shahih, dhoif atau bahkan palsu. Dengan takhrij, maka validitas hadis bisa diterima. Pada zaman sekarang banyak berseliweran hadits, tetapi tidak jelas apakah hadits betulan atau dikarang-karang. Jadi, takhrij pada kitab Bulughul Maram ini menjamin validitas hadits yang disajikan di dalamnya.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

      Syarah Bulughul Maram<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

      Ada cukup banyak kitab syarah Bulughul Maram, sebagai contoh saja diantaranya sebagi berikut:<\/p>\n\n\n\n