PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Ketika musim kemarau, beberapa masyarakat terkadang melakukan shalat istisqa\u2019 atau minta hujan. Namun terkadang guyuran hujan tidak selamanya menguntungkan banyak orang, terutama bagi orang yang bertempat tinggal di daerah yang rawan banjir. Untuk itu, hendaklah membaca doa ketika hujan seperti yang pernah diajarkan oleh Rasulullah saw.<\/p>\n\n\n\n Dulu musim\nkemarau pernah terjadi di masa Rasulullah SAW, banyak masyarakat Madinah datang\nmenghampiri Rasulullah SAW dan meminta Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT\nagar diturunkan hujan. <\/p>\n\n\n\n Tak lama\nsetelah Rasulullah SAW berdoa, hujan pun turun membasahi tanah dan lahan\npenduduk tapi saking kencangnya hujan dan angin yang turun, banyak tempat tinggal\npenduduk yang hancur, pohon bertumbangan dan binatang banyak menderita. Melihat\nmusibah ini, mereka mengadu kepada Rasul agar musibah itu segera dihentikan.<\/p>\n\n\n\n Karena permintaan\nini, Nabi berdo\u2019a, \u201cAllahumma hawalaina wa la \u2019alaina.\u201d (HR. Bukhari)<\/p>\n\n\n\n Artinya: Ya\nAllah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.\u201d<\/p>\n\n\n\n Mendung\nbiasanya menjadi tanda turunnya hujan meski tidak selalu. Demikian pula\nturunnya hujan tidak mesti didahului mendung. Ketika air hujan membasahi bumi\nkita dianjurkan untuk berdoa. Berikut ini doanya.<\/p>\n\n\n\n \u0627\u064e\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f\u0645\u064e\u0651 \u0635\u064e\u064a\u0650\u0651\u0628\u064b\u0627 \u0647\u064e\u0646\u0650\u064a\u064b\u0651\u0627 \u0648\u064e\u0633\u064e\u064a\u0650\u0651\u0628\u064b\u0627 \u0646\u064e\u0627\u0641\u0650\u0639\u064b\u0627<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Latin:\n\u201cAllahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi\u2019a.\u201d<\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cWahai\nTuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang\nbermanfaat,\u201d (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-\u2018Aidrus,\nJakarta).<\/p>\n\n\n\n Curahan hujan harus\nkita syukuri sebagai bagian dari berkah dan nikmat Allah SWT, hanya saja kita\nharus memohon kepada-Nya agar hujan tersebut menambah berkah bagi sawah dan\nladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota dan di desa, dan membawa\nrezeki dengan segala bentuknya bagi penduduk bumi.<\/p>\n\n\n\n Dalam riwayat\nlain menyebutkan:<\/p>\n\n\n\n \u0625\u0646 \u0627\u0644\u0646\u0628\u064a – \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645- \u0643\u0627\u0646 \u0625\u0630\u0627 \u0631\u0623\u0649 \u0627\u0644\u0645\u0637\u0631 \u0642\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647\u0645 \u0635\u064a\u0628\u0627\n\u0646\u0627\u0641\u0639\u0627<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cSesungguhnya\nNabi SAW ketika melihat hujan berdo\u2019a: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan\nyang bermanfaat.\u201d (HR. Bukhari)<\/p>\n\n\n\n