Kumpulan Zikir-zikir Spesial Penyejuk Hati yang Terdapat dalam Al Quran

zikir penyejuk hati

Pecihitam.org – Dalam kehidupan di dunia ini, manusia tidak pernah lepas dari masalah. Bahkan kadang begitu peliknya hingga hati merasa berat dan gundah. Untuk itu, salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan penyejuk hati dan jiwa adalah dengan zikir mengingat Allah Swt.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Daftar Pembahasan:

Pengertian Zikir

Secara bahasa zikir ٱلذِّكْر berarti “menyebut”, “mengingat” atau “berdoa”, kata zikir juga berarti memori, pengajian. Dalam bahasa agama Islam zikir sering didefinisikan dengan menyebut atau mengingat Allah Tuhan semesta alam melalui kalimat-kalimat toyibah.

Dalil Berzikir

Zikir merupakan salah satu ibadah sebagai jembatan untuk berkomunikasi dan sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt. Allah Swt secara langsung memerintahkan hamba yang beriman untuk selalu berdzikir kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam al Quran Surat Al-Ahzab ayat 41,

ياأيهالذين آمنوااذكرا كثيرا

“Hai Orang-orang yang beriman, zikirlah kamu kepada Allah Swt dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab : 41)

Dalam ayat tersebut terdapat perintah agar orang-orang yang beriman untuk zikir sebanyak-banyaknya kepada Allah Swt. Karena berzikir tidak selalu di kerjakan ketika selesai sholat, namun bisa di saat kapan pun dan dimana pun kita berada yaitu melalui kalimat-kalimat toyibah.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada waktu petang dan pagi.” (QS. Al-Mu’min: 55)

Selaiin itu perihal zikir ini juga di jelaskan dalam hadis berikut,

“Di riwayatkan dari Abi Sa’id al-Khudzri dan Abu Hurairah. Keduanya menyaaksikan bahwa Nabi bersabda: “ Tidaklah sebuah kaum berdzikir kepada Allah kecuali para Malaikat selalu mengelilingi mereka. Dan turunlah rahmat serta turunya ketenangan, dan juga Allah memberikan rahmat kepada orang yang berada di sekitarnya.”

Zikir Penyejuk Hati

Dalam hidup ini memang banyak sekali jalan dan cara yang ditempuh untuk mencari kebahagiaan. Ada yang mencari kebahagian dengan rezeki yang berlimpah, ada yang mencari dengan ilmu yang tinggi dan ada pula mencari kebahagiaan dengan pangkat dan jabatan.

Baca Juga:  Doa Agar Hati Tenang Dan 5 Tips Menenangkan Hati

Namun, bagaimana dengan kebahagiaan hati? Banyak orang yang sekarang hanya mencari kebahagiaan materi, pangkat jabatan dan lainnya namun tak punya kebahagiaan hati. Manusia hidup seperti dikejar waktu, dikejar uang, dan di kejar jabatan. Hingga timbul kecemasan dalam hati yang akhirnya bisa menjadi penyakit.

Kualitas hidup kita tergantung hati. Hati yang tidak mengingat Allah akan membuat hidup kita tidak tenang. Hati itu ada yang keras. Namun kerasnya hati dapat dilembutkan dan disejukkan dengan zikir.

Perbanyaklah zikir maka hati akan hidup. Zikir itu laksana air di padang pasir. Tanpa zikir hati akan gersang, sepi dan tidak tenang.

Dzikir menyatukan antara hati dan ucapan karena dzikir adalah ibadah hati dan lisan yang tidak mengenal ruang dan waktu. Zikir adalah penyejuk hati dan penenang jiwa. Allah Swt berfirman,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan dzikir kepada Allah. Ingatlah, hanya dengan dzikir kepada Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’d :28)

Bahkan Rasulullah saw. pernah menggambarkan perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah swt dan orang yang tidak berzikir seumpama orang yang hidup dan mati (HR. Bukhari)

Kumpulan Zikir Penyejuk Hati

Pada hakikatnya, setiap lafadz dzikir ma’tsur dari Al Quran dan As Sunnah adalah spesial. Karena dzikrullah secara umum memang merupakan salah satu bentuk amal ibadah yang spesial.

Namun demikian, tetap terdapat lafadz-lafadz zikir ma’tsur yang dinilai lebih spesial dan dapat menjadi penyejuk hati. Dan berikut ini sebagiannya.

1. Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir

  • سُبْحَانَ الله / Subhanallah / Maha Suci-lah Allah.
  • الحَمْدُ لِله / Al-hamdu lillah / Segala puji bagi Allah.
  • لاَ إلهَ إلأَّ الله / Laa ilaaha illallah / Tiada tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah.
  • الله أَكْبَرُ / Allahu Akbar / Allah Maha Besar.
Baca Juga:  Sayyidul Istighfar, Raja dari Segala Bentuk Doa Ampunan dan Keutamaannya

Empat serangkai lafal zikir ma’tsur dan teristimewa, ini harus selalu mengisi hati sekaligus membasahi lisan setiap muslim dan muslimah, dalam keseharian masing-masing. Lafadz zikir tersebut bisa menjadi penyejuk hati, baik untuk dibaca sendiri-sendiri secara terpisah, maupun dengan cara digabung.

Dari Abu Dzar ra. bahwa, beberapa orang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bertanya kepada Beliau, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah menguasai dan mendominasi seluruh pahala. Mereka shalat seperti kami (yang miskin) juga shalat dan puasa seperti kami puasa. Namun (selain itu) mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sementara kami tidak bisa)” Maka Beliau pun bersabda: “Bukankah Allah telah menjadikan berbagai macam cara bagi kalian agar juga bisa bersedekah (seperti mereka)? Setiap lafal tasbih adalah sedekah, setiap lafal takbir adalah sedekah, setiap lafal tahmid adalah sedekah, setiap lafal tahlil adalah sedekah…” (HR. Muslim).

2. Zikir Penghapus Dosa

سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ
“Subhaanallahi wa bihamdih”
Maha Suci Allah, dan Maha Terpuji-lah Dia.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa, barangsiapa membaca dzikir ini dalam sehari 100 x, maka akan terhapuslah dosa-dosanya, meskipun sebanyak buih lautan (HR. Muttafaq ’alaih).

3. Zikir Ringan Namun Berat Pahalanya

سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Subhaanallahil-‘adziim”
Maha Suci-lah Allah Yang Maha Agung.

Rasulullah Saw bersabda bahwa, ada dua lafal zikir yang ringan di lisan, namun berat dalam timbangan (di Akhirat), dan sangat dicintai oleh Allah Dzat Pemberi rahmat, yaitu: Subhaanallahil-’Adziim, dan Subhaanallahi wa bihamdih.(HR. Muttafaq ’alaih).

4. Doa Nabi Yunus As.

لّا إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ، سُبْحَانَكَ، إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Laa ilaaha illaa Anta, subhaanaka, innii kuntu minadz-dzaalimiin”

Tiada tuhan yang berhak diibadahi kecuali Engkau. Maha Suci-lah Engkau. (Aku mengakui) sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang suka berlaku dzalim.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):“Doa Dzun-Nun (Nabi Yunus as.) yang dibaca saat berada di dalam perut ikan ialah: “Laa ilaaha illaa Anta, subhanaka, inni kuntu minadz-dzalimiin” (Lihat: QS. Al-Anbiyaa’: 87-88; dan lihat pula: QS. Ash-Shaaffaat: 139 – 148). Sesungguhnya tidak seorang muslimpun berdoa dengan wasilah lafal zikir tersebut dalam hal apapun, kecuali Allah akan mengabulkannya” (HR. At-Tirmdzi dan lainnya dari sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash ra).

5. Zikir Tawakal

Baca Juga:  Doa Memohon Keberkahan di Bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“Hasbunallahu wa ni’mal wakiil”
Cukuplah Allah saja  bagi kami, dan Dia-lah sebaik-baik penolong.

Kata sahabat Ibnu ‘Abbas ra bahwa, dzikir tawakkal inilah yang dibaca oleh Khalilullah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam saat dilemparkan ke dalam api raja Namrud. Begitu pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat Beliau membacanya saat dikepung oleh musuh dari berbagai penjuru (lihat QS. Ali ‘Imraan: 173, dan HR. Al-Bukhari).

حَسْبِيَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ، وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
“Hasbiyallahu laa ilaaha illaa Huwa, ‘alaihi tawakkaltu, wa Huwa Rabbul’arsyil kariim”

Cukuplah bagiku Allah saja, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Dia, aku bertawakkal kepada-Nya, dan Dia adalah Tuhan Pemilik al-‘arasy yang agung.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa, baransiapa membaca lafadz zikir tawakkal yang bersumber dari Al-Qur’an ini (QS. At-Taubah: 129), sebanyak 7x pada pagi dan petang hari, maka Allah akan mencukupkan dan melepaskannya dari hal-hal yang menggundahkannya” (HR. Abu Dawud).

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik