Israel Kirim Dokter Positif Corona Untuk Obati Tahanan Palestina

Pecihitam.org – Baru-baru ini sebuah kabar menyebutkan bahwa pemeritah Israel sengaja mengirimkan dokter yang terinfeksi virus corona untuk mengobati para tahanan Palestina di penjara Askhelon.

Kabar tersebut menuai kritik dari Komite Tawanan Palestina. Mereka menyebut bahwa Tel Aviv bertanggung jawab atas keselamatan nyawa para tahanan itu.

Menurut laporan media setempat, Al-Ahed, seperti dikutip dari Liputan Islam, Kamis, 12 Maret 2020, Ketua Komite Tawanan Palestina Qadri Abu Bakar mengatakan bahwa dokter Israel itu memeriksa seorang tahanan yang sakit di penjara Ashkelon sekitar lima hari lalu.

Lanjut Abu Bakat, setelah diperiksa, pasien itu kembali ke penjara dan berinteraksi dengan para tahanan lain.

Baca Juga:  Fatayat NU Lebak Ajak Warga Papua Jaga Perdamaian

“Penjara Ashkelon saat ini mengkarantina tahanan tersebut bersama 19 tahanan lain. Ada kemungkinan bahwa mereka telah terjangkit virus Corona,” kata Abu Bakar.

Selain itu, Abu Bakar juga mengungkapkan bahwa kantor urusan tahanan penjara Israel tidak pernah melakukan tindakan pencegahan atau langkah medis lain terhadap para tahanan.

Ia pun menyebut bahwa pemerintah Israel dan kantor urusan penjara merupakan pihak yang bertanggung jawab penuh atas keselamatan para tahanan Palestina tersebut.

Menurut laporan Jerussalem Post, jumlah warga Israel yang diduga mengidap virus corona saat ini berjumlah 75 orang.

Dari angka tersebut,  25 orang di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.