Israel Ancam Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa dengan Denda

Pecihitam.org – Pemerintah Israel telah mengeluarkan peringatan akan jatuhnya denda bagi orang-orang Palestina yang beribadah di Masjid Al-Aqsha, Yerussalem.

Ancaman pihak Israel tersebut berlaku bagi para jamaah yang jumlahnya mencapai 10 orang di satu titik.

Dilansir dari Liputan Islam, Jumat, 20 Maret 2020, lusat Informasi Palestina mengatakan bahwa polisi Israel yang berkumpul di gerbang masjid telah mengumpulkan kartu tanda pengenal para jamaah.

Sejumlah sumber setempat menyebut langkah ini dilakukan pemerintah Israel untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Namun, alasan ini dikritik oleh sumber lokal lainnya yang menganggap pemerintah Israel seharusnya juga melarang aksi jalan kaki serentak oleh para pemukim Yahudi di Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga:  Kiai Said: Cara Bijak Menyelesaikan Konflik di Wamena Dengan Pendekatan Hati

Sementara itu, Direktur Masjid Al-Aqsha, Sheikh Omar Al-Kiswani, telah memberitahukan para jamaah untuk mengikuti himbauan World Health Organization (WHO).

Ia menilai, langkah yang diambil oleh rezim Israel hanyalah permainan untuk mengurangi jumlah jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsha dan secara perlahan akan meng-yahudi-kan masjid tersebut.

Di saat yang sama, Al-Kiswani meminta otoritas Israel untuk menutup Gerbang Al-Magharbeh yang biasanya dipakai oleh para pemukim untuk menodai Masjid.