Amalan Istighfar Bulan Rajab dari Sayyid Hasan bin Abdullah ba Alawi al-Haddad

istighfar bulan Rajab

Pecihitam.org – Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dalam tahun Hijriyah dan merupakan salah satu bulan Haram (terhormat) yang memiliki penuh kemuliaan. Dalam kitab Kanzun Najah was Surur fil Ad’iyah al-Lati Tasyrohus Shudur, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds mengatakan bahwa umat muslim sangat dianjurkan untuk membaca istighfar bulan Rajab.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Istighafaru rojaba atau istighfar bulan Rajab ini disusun oleh Sayyid Hasan bin Sayyid Abdullah ba Alawi al-Haddad, sebagaimana berikut;

اَسْتَغْفِرُاللهَ اْلعَظِيْمَ ،اَلَّذِيْ لآاِلَهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ اْلمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ، وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ مَاكَرِهَ اللهُ قَوْلاً وَفِعْلاً وَسَمْعًا وَبَصَرًا وَّحَاصِرًا، اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ لِمَا قَدَّمْتُ وَمَااَخَرْتُ وَمَااَسْرَفْتُ وَمَااَسْرَرْتُ وَمَااَعْلَنْتُ وَمَااَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مَنِّيْ اَنْتَ اْلمُقَدِّمُ وَاَنْتَ اْلمُؤَخِّرُ وَاَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ تُبْتُ اِلَيْكَ مِنْهُ ثُمَّ عُدْتُ فِيْهِ، اَسْتَغْفِرُكَ بِمَااَرَدْتُ بِه وَجْهَكَ اْلكَرِيْمَ فَخَالَطْتُهُ بِمَالَيْسَ لَكَ بِه رِضًى،

وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَا وَعَدْتُكَ بِه نَفْسِيْ ثُمَّ اَخْلَفْتُكَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَادَعَالِيْ اِلَيْهِ اْلهَوَى مِنْ قَبْلِ اْلرُّخَصِ مِمَّااشْتَبَهَ عَلَيَّ وَهَوَعِنْدَكَ مَحْظُوْرٌ، وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ النِّعَمِ الَّتِيْ اَنْعَمْتَ بِهَاعَلَيَّ فَصَرَفْتُهَا وَتَقَوَّيْتُ بِهَاعَلَى اْلمَعَاصِيْ، وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ الذُّنُوْبِ الَّتِيْ لاَيَغْفِرُهَا غَيْرُكَ وَلاَيَطَّلِعُ عَلَيْهَااَحَدٌ سِوَاكَ وَلاَيَسَعُهَا اِلاَّ رَحْمَتُكَ وَحِلْمُكَ وَلاَيُنْجِيْ مِنْهَااِلاَّ عَفْوُكَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ يَمِيْنِ حَلَفْتُ بِهَا فَحَنَثْتُ فِيْهَا وَاَنَاعِنْدَكَ مَأْخُوْذٌ بِهَا، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ،

وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ عَالِمُ اْلغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مِنْ كُلِّ شَيِّئَةٍ عَمِلْتُهَا فِى بَيَاضِ النَّهَارِوَسَوَادِ الَّيْلِ فِى اْلمَلاَءٍ وَّخَلاَءٍ وَسِرٍّ وَعَلاَنِيَةٍ اِلَيَّ وَاظِرٌ اِذَاارْتَكَبْتُهَا تَرَى مَآاَتَيْتُه مِنَ اْلعِصْيَانِ بِهِ عَمَدًا اَوْ خَطَأً اَوْنِسِيَانًا يَاحَلِيْمُ يَاكَرِيْمُ، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ،

Baca Juga:  Doa Naik Kendaraan Darat, Kapal Laut dan Pesawat

وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ فَرِيْضَةٍ وَجَبَتْ عَلَيَّ فِى آنَآءِ اللَّيْلِ وَاَطْرَافِ النَّهَارِ فَتَرَكْتُهَا عَمَدًا اَوْ خَطَأً اَوْنِسِيَانًا اَوْ تَهَاوُنًا وَاَنَا مَسْئُوْلٌ بِهَا وَمِنْ كُلِّ سُنَّةٍ مِنْ سُنَنِ سَيَّدِاْلمُرْسَلِيْنَ وَخَاتَمِ النَّبِيَّيْنَ مُحَمَّدٍ وَصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَرَكْتُهَا غَفْلَةً اَوْسَهْوًا اَوْ جَهْلاً اَوْ تَهَاوُنًا قَلَّتْ اَوْكَثُرَتْ وَاَنَا عَائِدٌ بِهَا، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ سُبْحَانَكَ رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ لَكَ اْلمُلْكُ وَلَكَ اْلحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ وَاَنْتَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ اْلمَوْلى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ، وَلاَحَوْلَ وَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.

“Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Tegak, dan saya bertaubat kepada Allah dari seluruh perbuatan dosa dan maksiat, dari perkara-perkara yang di benci Allah baik di dalam perkataan, perbuatan, pendengaran dan penglihatan yang terbatas. Ya Allah, sesungguhnya saya memohon ampun kepada Engkau dari sesuatu hal yang telah saya kerjakan dan yang belum saya kerjakan serta dari perbuatan yang melampaui batas, baik yang tersembunyi maupun terang-terangan dan Engkau lebih mengetahui dari apa yang saya ketahui. Engkaulah yang awal dan yang akhir dan kesemuanya atas kehendak-Mu.

Ya Allah, saya juga memohon ampun dari setiap dosa apabila saya telah bertaubat lalu saya kembali mengerjakanya, dari perbuatan yang saya kehendaki tetapi Engkau tidak meridhoinya. Ya Allah, saya juga memohon ampun dari setiap perbuatan yang mana saya telah berjanji pada diri saya dan kepada Engkau untuk mengerjakan atau meniggalkanya lalu saya menginkarinya, saya memohon ampun pula dari perbuatan yang mengikuti ajakan hawa nafsu padahal tidak diperbolehkan oleh Engkau lalu saya mengerjakannya secara diam-diam padahal itu di larang disisi-Mu, saya juga memohon ampun dari nikmat-nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada saya lalu saya gunakan nikmat-nikmat tersebut untuk bermaksiat kepada-Mu.

Saya juga memohon ampun dari segala dosa yang tidak dapat terampuni dan terangkat selain hanya kepada-Mu, tiada ampunan yang lebih luas kecuali rahmat dan kasih-Mu, tiada pula yang dapat menyelamatkan kecuali maaf dan ampunan-Mu, saya juga memohon ampun dari segala kebaikan yang saya telah berjanji untuk mengerjakan lalu saya melanggar janji itu dan berarti saya telah merampas sesuatu dari sisi-Mu.

Saya juga memohon ampun kepada-Mu wahai Zat yang tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya saya telah termasuk golongan orang-orang yang berbuat zalim, saya memohon ampun kepada-Mu, tiada Tuhan melainkan Engkau yang mengetahui yang ghaib dan nampak dari setiap keburukan yang saya kerjakan di waktu siang maupun di kegelapan malam, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan dan Engkau menyaksikan akan segala perbuatan maksiat itu baik dilakukan dengan sengaja, lupa atau lalai wahai Zat Yang Maha Murah dan Maha Mulia.

Saya memohon ampun kepada-Mu, tiada Tuhan melaikan Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya saya telah termasuk golongan orang-orang yang berbuat zalim dan aniaya. Wahai Tuhanku, ampuni dan sayangilah saya dan terimalah taubat saya karena sesugguhnya Engkau Maha Penyayang, saya juga memohon ampun dari setiap kewajiban yang telah Engkau wajibkan atas diri saya dari permulaan malam hingga akhir siang lalu saya meninggalkan kewajiban itu dengan sengaja, salah dalam mengerjakan, lupa ataupun dengan sebab lalai.

Saya juga akan dimintai pertanggung jawaban atas segala sunah-sunah junjungan para nabi dan para rasul, Nabi Muhammad Saw, kemudian saya tinggalkan karena salah, lupa, bodoh, atau lalai, banyak atau sedikit, dan saya kembali mengulanginya. Saya memohon ampunan kepada-Mu, tiada Tuhan melainkan Engkau, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan semesta alam. Bagi-Mu kerajaan, bagi-Mu segala puji, bagi-Mu segala bentuk syukur dan Engkau sandaran kami, sebaik-baik wakil, sebaik-baik tuan dan sebaik-baik penolong. Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Agung. Semoga rahmat Allah senantiasa mengalir atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya, sahabatnya, juga keselamatan yang banyak. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Demikian amalan istighfar bulan Rajab, semoga bagi umat muslim terutama pembaca sekalian dapat mengamalkan amalan istighfar tersebut. Semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Baca Juga:  Doa Mengusir Gangguan Jin dan Terhindar dari Petaka Lainnya
Arif Rahman Hakim
Sarung Batik