Doa untuk Bangsa dan Negara dari Nabi Ibrahim As

doa untuk bangsa dan negara

Pecihitam.org – Indonesia merupakan negara kepulauan yang begitu besar yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan macam-macam kepercayaan. Dari berbagai perbedaan tersebut masyarakat Indonesia hidup rukun berdampingan. Namun, dari kemajemukan tersebut jika masyarakatnya mudah tersulut kepentingan atau provokasi dapat mengakibatkan konflik dan mudah diadu domba.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Jika hal itu terjadi maka tidak menutup kemungkinan negara tercinta ini bisa tercerai berai seperti yang terjadi ditimur tengah sekarang ini dan bisa saja hanya tinggal menjadi catatan sejarah anak cucu kita kelak.

Oleh sebab itu, sebagai umat Islam, kita harus terus menjunjung nilai-nilai toleransi dan bahu-membahu bersama umat agama lain untuk terus memajukan negara ini.

Berbicara tentang kemanan negeri mari kita belajar kepada Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim as, telah mengajarkan anak turunnya untuk mencintai negeri sendiri.

Dengan menciptakan keamanan dalam negara maka itu akan mendatangkan ketenangan bagi semua penghuninya. Sebab jika ketenangan, keamanan serta kerukunan telah terjalin niscaya Allah SWT akan menurunkan rahmatnya kepada penduduk negeri ini.

Baca Juga:  Manfaat Paling Penting Dari Doa Kafaratul Majelis

Salah satu hal yang patut kita jadikan ibroh adalah doa Nabi Ibrahim as untuk bangsa dan Negara. Doa tersebut diabadikan dalam Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 126 sebagaimana berikut ini:

رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Rabbij’al hadza baladan aminan warzuq ahlahu minats tsamarati man amana minhum billahi wal yaumil akhir

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 126)

Selain itu terdapat pula dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 35, beliau mengajarkan kita doa yang sangat bermanfaat, yakni doa untuk bangsa dan negara agar senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan hingga anak cucu.

Baca Juga:  Doa Agar Terhindar dari Rihul Ahmar (Angin Duduk)

رَبِّ اجْعَلْ هَـذَا الْبَلَدَ آمِناً وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الأَصْنَامَ

Rabbij’al hadzal-balada aminaw wajnubni wa baniyya an na’budal-aṣnam

Artinya: “Ya Tuhanku, semoga Engkau menjadikan negeri ini, negeri yang aman, dan semoga Engkau pun berkenan menjauhkanku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”. (QS. Ibrahim: 35)

Dikisahkan dalam sejarah, Nabi Ibrahim as pernah beberapa kali pindah tempat tinggal. Mulai dari Babilonia pindah ke Suriah, kemudian pindah lagi ke Palestina dan selanjutnya Nabi Ibrahim pindah ke Makkah.

Setelah di Mekkah , Nabi Ibrahim as merasakan ketentraman dan kebahagiaan serta mendapatkan berbagai nikmat dari Allah yang tidak didapatkan ketika berada di tempat lainnya. Tidak heran, jika Nabi Ibrahim sangat mencintai kota Mekkah.

Rasa cinta tersebut beliau buktikan dengan selalu memanjatkan doa kepada Allah untuk Mekkah. Dengan doa itu beliau memohon kepada Allah agar bangsa dan negaranya menjadi negeri yang aman tentram, penduduknya hidup makmur, dan dipenuhi oleh orang-orang yang beriman.

Baca Juga:  Sebelas Amalan Arba Mustamir atau Rabu Wekasan, Bisa Untuk Tolak Bala Lho!

Itulah mengapa Mekkah sering disebut dengan tanah atau wilayah haram. Yakni wilayah yang dimuliakan Allah dan diharamkan segala macam bentuk kerusakan kepadanya.

Dari sejarah Nabi Ibrahim tersebut mengajarkan kepada kita semua untuk juga mencintai bangsa dan Negara dimana tempat tinggal kita berada. Semoga Allah senantiasa menurunkan rahmat untuk negeri kita tercinta, Indonesia.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik