Gerebek Sebuah Ruko di Samarinda, Densus 88 Amankan Sejumlah Terduga Teroris

Teroris

Pecihitam.org – Sejumlah terduga teroris di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Para terduga teroris tersebut digerebek Densus di rumah toko (ruko) di Jalan Cendana, Kecamatan Sungai Kunjang, rumah di Jalan Lumba-Lumba, Kecamatan Samarinda Ilir, dan rumah di Jalan Sultan Alimuddin.

Penggerebekan dan penangkapan tersebut sontak membuat warga setempat terkejut. Pengguna jalan di Jalan Cendana juga tampak menunggu proses penggeledahan dari jarak jauh.

Belasan petugas berpakaian bebas dan bersenjata memenuhi rumah toko (ruko) yang menjual parfum isi ulang ini. Polisi berpakaian lengkap juga terlihat berpatroli di sekitar lokasi.

Penggeledahan oleh Densus dibantu anggota Polresta Samarinda itu berlangsung selama 1 jam. Dari ruko itu, petugas membawa satu kotak besar berwarna hitam serta tujuh kantong plastik.

Baca Juga:  Telaah Hadits 72 Bidadari Surga yang Jadi Hadits Primadona Para “Mujahid”

Ketua RT 18, Muchlidin, membenarkan adanya penggeledahan di ruko tersebut. Penggeledahan dilakukan petugas kepolisian untuk mencari sejumlah barang.

“Di sini memang tiga orang yang menetap, namun penggeledahan dilakukan untuk mencari barang barang milik MI (28) di lokasi itu. MI adalah pekerja di toko penjual parfum itu,” kata Muchlidin, dikutip dari Detik, Rabu, 20 November 2019.

Pada penggerebekan tersebut, Densus juga mengamankan seorang warga di Jalan Ketapang RT 8 Kelurahan Sambutan, Kecamatan Samarinda Ilir. Dari rumah itu, petugas mengamankan pakaian dan satu senjata tajam.

Selain itu, polisi melakukan penggeledahan di rumah warga di RT 10 Jalan Selili Samarinda. Polisi mengamankan pakaian dan beberapa jenis buku.

Baca Juga:  Pesan Umar Patek Untuk Teroris di Indonesia: Pemerintah Tak Pernah Larang Umat Islam Beribadah

Saat ini, para pelaku langsung dibawa ke Mako Polda Kaltim untuk menjalani pemeriksaan.

Muhammad Fahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *