GoPay Gandeng NU Kembangkan Metode Bersedakah Lewat QR Code

Pecihitam.org – Gojek melalui Gopay berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama untuk mengembangkan sedekah secara non-tunai yaitu QRIS.

Head of Corporate Communication GoPay Winny Truswandhani mengatakan melalui implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) mendukung semua masyarakat untuk dapat memberikan donasi kapan dan dimana saja.

“QRIS ini sama halnya dengan kode barcode jadi ketika masyarakat khususnya anggota NU yang melihat ada kotak QRIS yang berbentuk barcode dengan sekali scan kita bisa langsung berdonasi,” ujarnya di Jakarta. Dikutip dari media Kompas, Rabu (18/12/2019).

Winny juga menjelaskan saat ini ada 400 organisasi mitra donasi yang telah berkerja sama dengan Gopay, baik melalui organisasi keagamaan ataupun tempat-tempat yang menjadi fasilitas umum seperti rumah sakit dan banyak lainnya.

Mengenai minimal transaksi, Gopay tidak memberikan batasan minimal. Sementara itu sesuai dengan ktentuan Bank Indonesia maksimal transaksi Rp 10 juta per transaksi.

Sebelumnya, Gojek, GoPay dan NU telah bekerjasama untuk mengimplementasikan donasi digital sejak Mei 2019. Sejak pertama kali diluncurkan, donasi digital melalui GoPay meningkat sebesar 4 kali lipat.

Sementara itu Ketua NU Care-Lazisnu Achmad Sudrajat mengakui sangat senang dengan adanya kolaborasi ini,  mengingat jumlah anggota NU sangat banyak dan potensi sedekah yang dikumpulkan juga besar.

“Anggota kita banyak, dengan adanya QRIS ini sistem berinfaq atau berdonasi gampang dan tidak ribet,” ujarnya.

Achmad juga mengatakan dana yang terkumpul melalui donasi QRIS ini akan dimanfaatkan untuk berbagai program kemanusiaan seperti program Sosial Keagamaan, Kebudayaan dan Pariwisata, Sumber Daya dan Pengolahan serta Lingkungan Hidup dan Energi.

QRIS juga akan diimplementasikan dalam skala nasional dan berlaku efektif per 1 Januari 2020.

Baca Juga:  Beredar Selebaran Bubarkan Banser, Aktivis Papua; Itu Bukan Kami, Waspada Provokasi
Adi Riyadi