Hizb, Ilmu Hikmah dan Amalan Tingkat Tinggi Ijazah Para Waliyullah

hizb dan ilmu hikmah

Pecihitam.org – Apa itu Hizb? Hizb ialah rangkaian doa yang diambil asrar dari ayat-ayat Al-quran, kutipan hadist serta doa dari Nabi Allah. Hizib disusun oleh waliyullah berdasarkan urut asbabun nuzul dengan latar belakang penyusun (waqi’iyyah) berdasarkan ilham dari Allah SWT atau Nabi Muhammad SAW.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Hizib berbeda dengan Ratib walau sama-sama mengandung ayat-ayat Al-quran dan doa, karena Hizib di rancang hanya untuk kalangan tertentu, sedangkan ratib untuk umum.

Hizib mempunyai banyak sirr (Rahasia tersembunyi) dan pada hizib lebih banyak Izmul A’zam (Asma Allah yang Agung). Sehingga Hizib mempunyai fadhilah yang luar biasa. (Wallahu A’lam Hanya Allah yang Tahu).

Daftar Pembahasan:

Alasan Hizib Memerlukan Ijazah

Hizb memerlukan ijazah dari guru dan tidak bisa diamalkan sembarangan, karena fadhilah hizib yang luar biasa, berkaitan dengan ujian Allah yang berat untuk pengamalnya. Diantaranya adalah:

  1. Mudah menjadi sombong karena adanya kehebatan hasil hizib.
  2. Mudah baik darah dan kehilangan kontrol menjadi darah panas.
  3. Berkaitan dengan rizki cepat menguap karena panasnya darah.
  4. Berkaitan dengan umur sehingga ada kesiapan mental dan badan si pengamal.
  5. Memerlukan pendamping seorang guru atau ulama yang paham dosis hizib dan sanad ijazah hizib yang tersambung, sehingga bisa memantau pengamal hizib.
    Setiap orang belum tentu sama hak hizibnya. Ada yang cocok dengan hizib ini ada pula yang tidak. Pemberian Hizib berkaitan dengan waktu yang tepat dan hak dari Allah yang di berikan kepada pemberi ijazah.
    Alasan-alasan diatas itulah yang menyebabkan suatu hizib tidak bisa di ijazahkan sembarangan kepada semua orang.
    Hizib hanya menjadi sekedar bacaan biasa jika :
  6. Pengijazahnya tidak mengerti dosis hizib dan tidak tersambung sanad ijazahnya serta belum mengerti ayat-ayat Allah yang tersurat maupun tersirat.
  7. Pengijazahnya bukan guru yang shalih. Tidak mengetahui siapa yang di ijazahkan dan siapa yg mengijazahkan sehingga tidak mengetahui bacaan yang tepat dan assarnya sehingga tidak mengetahui sirrnya (rahasianya).
  8. Adanya syarat Mahar biaya atau untuk komersil, sehingga tidak ada unsur ikhlas dan ridha. Karena Hizib tidak untuk di perjual-belikan dengan syarat mahar apapun. Hizib adalah hak dari Allah. Pemberian seikhlasnya di perbolehkan jika tidak bersangkut paut dengan pemberian hizib.
Baca Juga:  Pengertian Nazar, Ketentuan dan Hukumnya dalam Islam

Berbagai Hizib

Penyusun Hizib selalu berkaitan dengan tokoh pemimpin tasawuf, sufi ataupun tarekat.

Tujuan mengamalkan Hizib adalah agar diri seseorang menjadi dekat dengan Allah SWT dengan kata lain Allah akan meridhai orang yang mengamal Hizib tersebut. Kerana pada dasarnya Hizib juga merupakan doa atau dzikir yang bertujuan memperkuat tauhid pengamalnya.

Banyak Hizib yang di susun oleh para imam atau para guru tariqah, dan semua hizb ini bersumber dari ayat-ayat Al Quran dan Hadis Nabi baik secara langsung maupun tidak.

Tidak sedikit juga yang di terima oleh para penyusun hizb ini langsung dari Rasulallah SAW baik dalam keadaan sadar (yaqazatan) atau dalam mimpi (ru’yah).

Baca Juga:  Imam Syafii dan Al-Ghazali: Semakin Panjang Jenggot Otak Makin Pendek

Beberapa Hizb yang masyhur ialah:

  1. Hizb Bahar oleh Syaikh Sayyid Abul Hasan Asy-Syadzili
  2. Hizb Nashiir oleh Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili, juga oleh Al-Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad.
  3. Hizb An-Nawawi oleh Al-Imam An-Nawawi
  4. Hizib Wiqayah oleh Ibnu Arabi
  5. Hizib Autad dsb

Di beberapa kelompok pengamal ilmu persilatan, ilmu kerohanian atau ilmu kebatinan, Hizib diamalkan untuk meminta pertolongan Allah SWT agar menjadikan diri seseorang itu kuat dan untuk berbagai hajat-hajat besar lainnya.

Hizib, Pelengkap Keilmuan Islam di Pesantren

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Ulil Abshar Hadrawi menjelaskan, hizib merupakan bagian dari ilmu hikmah. Sementara keberadaan ilmu hikmah di pesantren ialah sebagai pelengkap dari pengetahuan Islam.

Baca Juga:  Alasan Nabi Saw Memilih Gua Hira sebagai Tempat Berkhalwat

Beliau menceritakan, pembawa Islam ke Nusantara seperti Wali Songo menguasai ilmu magis yang bisa menyembuhkan dan juga ilmu-ilmu kesaktian. Selain dengan ilmu syariat, Wali Songo juga menggunakan ilmu-ilmu hikmah itu untuk berdakwah.

Para penyebar islam di Nusantara pasti banyak memiliki ilmu magis yang disebut ilmu hikmah. Ilmu hikmah ini bersumber dari padepokan-padepokan yang sekarang disebut pesantren.

Menurut beliau, adalah sebuah kesalahan jika menganggap hizib hanya ada di Nusantara. Karena para sufi agung seperti Imam al-Ghazali juga menggunakannya sesuai fungsi-fungsi tertentu.

Namun demikian, ada perbedaan antara hizib yang dipraktikkan di Nusantara dengan yang lainnya, terutama bahan bacaan dan cara atau tirakatnya. Hizib khas Nusantara dipraktikkan dengan beberapa ibadah dan ritual seperti puasa dan lain-lain, pungkasnya.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *