Inilah Amalan dan Doa yang Dianjurkan Ketika Ziarah Kubur

doa ketika ziarah kubur

Pecihitam.org – Melakukan ziarah kubur merupakan salah satu perbuatan yang di anjurkan oleh Rasulullah Saw, meskipun sebelumnya pernah di larang karena di khawatirkan akan menimbulkan unsur kemusyrikkan di dalamnya. Namun kemudian Rasulullah Saw menyebutkan bahwa ziarah kubur itu di sunnahkan, sehingga kita dapat mengingat kematian dan semakin berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Selain itu ziarah kubur juga sebagai bentuk sikap bahwa kita menghormati orang-oraang terdahulu dari mulai keluarga, kerabat bahkan para ulama atapun wali dengan mendo’akan mereka.

“Dari Anas bin Malik ra. Ia berkata : Rasulullah Saw bersabda, aku dulu pernah melarang ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ia dapat mengingatkan kalian akan kematian.” (HR. Ahmad dan Al Hakim).

Rasulullah Saw selain menganjurkan untuk berziarah kubur, beliau juga mengajarkan apa saja yang harus di amalkan ketika sedang berziarah. Ketika memasuki makam Rasulullah Saw pun terlebih dahulu menyapa penduduk makam seperti berikut:

السلام عليكم دار قوم مؤمنين وأتا كم ما توعدون غدا مؤجلون وان شاء الله بكم لا حقون

Baca Juga:  Dzikir dan Doa Memperlancar Rezeki dari Imam Abu Hasan As Syadzili

“Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat di tangguhkan besok, dan kami insyaAllah akan menyusul kalian”.

Kemudian Rasulullah Saw memohonkan doa agar Allah Swt memberikan ampunan bagi para ahli kubur. Setelah itu menyadari bahwa kelak semua manusia termasuk para peziarah pun akan menyusul para ahli kubur tersebut.

Ziarah juga dapat di lakukan oleh kaum perempuan tetapi sebaiknya selama berada di tempat ziarah tidak di anjurkan untuk menangis, tapi sebaiknya berdzikir dan berdo’a untuk ahli kubur.

Imam Nawawi juga menegaskan bahwa ketika ziarah maka di sunnahkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, dzikir dan doa untuk ahli kubur yang di ziarahi serta seluruh umat Islam yang telah meninggal dunia.

Berikut adalah anjuran doa dan bacaan dzikir ketika ziarah kubur:

  • Membaca istighfar sebanyak tiga kali
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca Surat Al-Ikhlas
  • Membaca Surat An-Nas
  • Membaca Yasin dan Tahlil
  • Membaca doa ziarah kubur, bacaan doa yang paling sering di baca adalah bacaan doa yang terdapat dalam sholat jenazah yaitu
Baca Juga:  Doa Memohon Rezeki Berlimpah dan juga Berkah

اللهم اغ فرله وارحمه وعا فه واعف عنه وارم نزله ووسع مدخله واغسله بالماء والثلج والبرد ونقه من الذنوب والخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من ادنس وأبدله دارا خيرا من داره وززجه وادحله الجنة وأعذه من عذاب القبر ومن عذاب النار وفسخ له في قبره ونورله فيه

“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berikanlah kehormatan untuknya. Luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya, masukkanlah ia kedalam syurga. Lindungilah ia dari azab kubur dan azab neraka. Alapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim)

Baca Juga:  Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri agar Dikaruniai Anak Sholeh

Jadi, Rasulullah Saw menganjurkaan umat islam untuk berziarah ke makam-makam untuk menghormati para ahli kubur serta merenungi bahwa kehidupan itu tidak akan kekal dan semuanya akan sama-sama mejadi ahli kubur.

Ketika ziarah juga di anjurkan untuk menyapa para ahli kubur, memohonkan doa yang baik bagi para ahli kubur serta seluruh kaum muslimin yang telah meninggal dengan bacaan toyyibah al Quran, dzikir dan doa. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik