Jadi Polemik di Masyarakat, Wapres Kiai Ma’ruf Amin Angkat Bicara Ihwal Larangan Cadar

Ma'ruf Amin

Pecihitam.org – Belum lama ini publik dihebohkan dengan wacana larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintahan yang rencana akan dikeluarkan oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.

Fachrul Razi pun menyadari bahwa pernyataannya itu menjadi polemik di masyarakat. Ia meminta maaf bila pernyataannya menimbulkan gesekan di masyarakat

Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin ikut menanggapi wacana heboh tersebut. Wapres menegaskan tidak ada larangan penggunaan cadar.

Menurutnya, yang diwacanakan oleh Menag adalah hanya menyangkut disiplin di masing-masing kantor mengenai cara berpakaian di instansi.

“Nggak ada larangan, itu hanya disiplin di masing-masing kantor cara berpakaiannya instansi saja. Jadi tidak ada urusannya dengan agama,” kata Kiai Ma’ruf, dikutip dari Detik, Kamis, 7 November 2019.

Baca Juga:  Warga Korban Banjir Lumpur Bondowoso Bersyukur dengan Bantuan NU

Kiai Ma’ruf menyebutkan bahwa pembicaraan mengenai larangan penggunaan cadar sebetulnya adalah tidak diperbolehkan dipakai di kantor-kantor pemerintahan.

“Ya, yang tidak boleh itu di kantor-kantor, di anggota tentara, yang itu bukan soal agama. Itu soal disiplin. Kalau agama kan ada yang membolehkan, ada yang melarang. Jadi itu masing-masing saja soal cadar itu,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, jika pelarangan penggunaan cadar tersebut diterapkan sebagai bagian dari disiplin cara berpakaian di instansi pemerintahan, sudah sepantasnya hal tersebut dipatuhi.

“Tetapi, kalau untuk misalnya di kantor-kantor, di tempat tertentu yang memang pada aturan cara berpakaiannya, saya kira itu yang harus dipatuhi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *