Jawab Isu Indonesia Bubar di 2030, Ketua Muslimat NU: Kita Tak Akan Bubar!

Pecihitam.org – Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja pada Rabu, 5 Februari 2020, di Gedung NU Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.

Raker Muslimat NU Sulsel tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur ini berbicara tentang tantangan perekenomian nasional di era teknologi industri 4.0 saat ini.

Menurutnya, seluruh masyarakat khususnya Muslimat NU harus siap menghadapi tantangan ekonomi di zaman industri 4.0.

“Di era digital saat ini, sudah saatnya kita berkolaborasi untuk menghadapai tantangan ekonomi maupun bagaimana ekonomi di negara kita bisa maju dan berkembang,” ujar Gubernur Jawa Timur ini.

Baca Juga:  Bahas Ekonomi di Era Digital, Khofifah Indar Parawansa Ajak Muslimat NU Sulsel Saling Kolaborasi

“Maka dari itu saya ingin mengajak Muslimat NU untuk berkolaborasi di era industri 4.0 saat ini. Saya ingin mengajak kita semua dengan melihat ekosistem ekonomi sekarang,” tandasnya.

Pada kesempatan itu pula, Khofifah juga menyinggung soal pendapat dari sejumlah pihak yang mengatakan bahwa Indonesia akan bubar pada tahun 2030.

“Saya tegaskan, Indonesia tidak akan bubar. Justru kita akan semakin kuat di 2030,” ujar Khofifah.

Dalam kegiatan tersebut, Khofifah juga memaparkan konsep Indonesia Islamic Science Park yang saat ini direncanakan akan dibangun di Jawa Timur.

Infrastruktur pembangunan Indonesia Islamic Science Park rencananya akan d di kaki jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura (Suramadu).

Baca Juga:  Kunjungi Masjid Kabukicho di Lokasi Pusat Hiburan, Sekjen PBNU: Kalian Lilin yang Menerangi Kegelapan

“Di dalam konsepnya akan penuh sentuhan budaya Islam moderat, hotel bintang 7 hingga floating market,” ujarnya.

Muhammad Fahri