Pecihitam.org – Setiap surat dan ayat dalam kitab al quran mempunyai keistimewaan tersendiri. Selain mendapatkan pahala dan keberkahan ketika membacanya, juga bisa menimbulkan ketenangan. Ada surat dalam al Quran yang disebut dengan Surat al Muawidzatain yang konon memiliki kelebihan, salah satunya adalah sebagai perlindungan.
Surat al Muawidzatain namanya memang tidak familiar, namun mayoritas umat Islam pasti hapal dengan surat ini. Semasa hidupnya, Rasulullah SAW selalu membaca surat ini sebagai perlindungan dari kejahatan manusia dan setan. Lantas seperti apa surat tersebut? Berikut ulasannya
Surah al Muawidzatain adalah dua surah terakhir yang di dalam Al Quran yaitu al-Falaq dan an-Naas. Dua surah yang turun di Mekkah ini, termasuk memiliki kedudukan yang tinggi di antara surah-surah lainnya. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah Saw;
Dari Uqbah bin Amir berkata Rosulullah Saw, “Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan pada malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya sama sekali. Ayat-ayat tersebut adalah Qul A’udzu Birabbil Falaq dan Qul A’udzu Birobbin Nas (HR. Musllim).
Rasulullah SAW selalu membaca surat ini setiap usai menjalankan shalat wajib. Selain itu, Beliau Saw juga membacanya setiap kali hendak beranjak tidur guna menghindari gangguan jin saat terlelap.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan saya untuk membaca al–Mu’awwidzat tiap selesai shalat.” (HR. Abu Dawud)
“Wahai ‘Uqbah, bacalah keduanya setiap kamu tidur dan bangun. Tidaklah seseorang bisa meminta atau berlindung dengan seperti keduanya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Khuzaimah).
Dalam dua surah ini (al Falaq dan an Naas) isinya adalah doa memohon perlindungan dari segala marabahaya, entah itu bahaya dari gangguan yang datang dari setan, jin, ataupun dari manusia. Berikut adalah beberapa manfaat dari surat al Muawidzatain:
Pertama, dapat menghilangkan rasa waswas dan gelisah yang muncul dalam diri kita, serta menjauhkan gangguan-gangguan orang yang berniat jahat seperti perampokan. Oleh sebab itu ketika dimana saja kita merasa gelisah dan waswas dianjurkan membaca surat al Falaq dan An Naas.
Hal ini sebagaimana kandungan ayat yang ada dalam dua surah tersebut, yang maknanya meminta pertolongan kepada Allah SWT dari rasa waswas yang datangnya dari setan dan gangguan lainnya.
Kedua, surah al Muawidzatai ini juga bisa menghindarkan dari serangan sihir bagi yang membacanya. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Imam Al-Baihaqi dalam kitab Dala’ilun Nubuwah.
Suatu ketika Nabi Muhammad Saw, pernah tertimpa sakit yang sangat parah. Kemudian, turunlah dua Malaikat untuk membantu Rasulullah Saw. Malaikat tersebut melihat ada sihir dalam diri Nabi Muhammad Saw, yang berasal dari Lubaid bin al-A’sham seorang Yahudi yang ingin mencelakakan Nabi.
Setelah Rasulullah Saw tahu, bahwa yang menimpanya adalah sihir, beliau lalu membaca dua surah dalam Alquran yaitu al-Falaq dan an-Nas. Ketika Nabi Muhammad Saw membaca dua surah tersebut, benda-benda sihir-sihir yang berada di sekitar rumah Rasulullah Saw pada seketika itu mulai hancur dan hilang.
Ketiga, manfaat membaca surat al Mu’awidzatain juga dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan dari gigitan hewan yang berbahaya seperti ular, kalajengking dan lainnya.
Ketika dalam keadaan darurat tidak ada obat dan digigit hewan tersebut, maka bacalah surat Mu’awidzatain dengan niat memohon pertolongan kepada Allah SWT, lalu tiuplah kedua telapak tangan, kemudian usapkan pada bagian yang sakit.
Keempat, surah Mu’awwidzatain juga dapat menghindarkan pembacanya dari kedengkian, menghindarkan seseorang tersesat ketika sedang bepergian, sebab ketakutan ketika melewati tempat-tempat horor dan lainnya.
Berikut adalah surat al Muawidzatain:
- Surat Al-Falaq
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ * مِن شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ * وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya: 1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh. 2. dari kejahatan makhluk-Nya. 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.
- Surat An-Naas
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ * مَلِكِ ٱلنَّاسِ إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ * مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ * ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ * مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Artinya: 1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2. Raja manusia. 3. Sembahan manusia. 4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. 6. dari (golongan) jin dan manusia.
Wallahua’lam bisshawab.
