Mahfud MD Angkat Bicara Soal Kabar Larangan Natal di Sumbar

Mahfud MD

Pecihitam.org – Terkait adanya dugaan larangan perayaan Natal dan Tahun Baru di Dharmasraya, Sumatera Barat, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan bahwa persoalan ini tengah diselesaikan oleh pemerintah.

“Ya itu sedang diselesaikan dengan baik-baik,” kata Mahfud Md di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, dikutip dari Liputan6, Minggu, 22 Desember 2019.

Mahfud menjelaskan, dalam hukum setiap warga negara memiliki kebebasan untuk melaksanakan keyakinan atas agamanya masing-masing.

Hal itu, kata Mahfud, bukan hanya setiap individu saja, namun juga menjamin setiap kelompok dan setiap suku.

“Soal teknis di lapangan agar dijaga sedemikian rupa supaya tak terjadi konflik,” terangnya.

Baca Juga:  PWNU Sulsel Gelar Dialog Akhir Tahun, Prof Basir: NU Punya Peran Strategis di Indonesia

Sebelumnya ramai diberitakan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dituding melakukan tindakan intoleransi terhadap umat beragama Katolik.

Tindakan itu dilakukan dalam bentuk pelarangan untuk menjalankan perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru.

Menanggapi hal itu, Setara Institute menilai pemerintah daerah Dharmasraya telah abai terhadap kebebasan beragama.

Bukan hanya itu, lebih jauh Wakil Ketua Satara Institute, Bonar Tigor Naipospos menganggap Pemda Dharmasraya hanya bereaksi ketika ada keributan.

“Dalam tanda kutip ada tentangan dari publik dibantu dari temen-teman media,” kata Ciko, sapaan akrab Bonar Tigor Naipospos di Kantor Setara Institute, Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019.