Pasukan Suriah Tegaskan Tak Akan Mundur dari Provinsi Idlib

Pecihitam.org – Militer Suriah menegaskan pihaknya tak akan mundur dari daerah manapun, termasuk Provinsi Idlib, yang mereka kuasai sejak awal 2020.

Hal itu diungkapkan sebuah symber militer Suriah mengatakan kepada Al-Masdar pada Kamis, 5 Maret 2020.

Dilansir dari Arrahmahnews, Jumat, 6 Maret 2020, militer Suriah menyatakan akan mempertahankan posisi mereka melewati garis-garis Perjanjian Sochi 2018, meskipun Turki menuntut agar mereka segera menarik diri dari zona de-eskalasi.

Sebelumnya, Turki berulang kali mengancam akan melancarkan operasi untuk mendorong kembali militer Suriah ke zona de-eskalasi.

Namun, pada akhirnya mereka pada akhirnya tidak dapat melakukannya, meskipun militan sekutu mereka di darat telah berupaya untuk mendapatkan kembali wilayah yang lepas dari mereka ke tangan pasukan pemerintah.

Baca Juga:  Menimbang Arti Penting Tewasnya Pimpinan ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi

Menurut militer Suriah, perjanjian gencatan senjata yang dibuat antara Rusia dan Turki adalah kemenangan besar bagi mereka, karena memaksa semua kelompok militan untuk mundur dari Aleppo-Latakia Highway (M-4).

Kesepakatan gencatan tersebut pada akhirnya memberikan pemerintah Suriah apa yang mereka inginkan untuk seluruh operasi Idlib: kontrol jalan raya M-4 dan M-5.