Tafsir Mimpi Nabi Yusuf Perihal 7 Ekor Sapi Mengantarkannya Sebagai Bendahara Raja

Tafsir Mimpi Nabi Yusuf Perihal 7 Ekor Sapi Menjadikannya Diangkat Sebagai Bendahara Kerajaan

Pecihitam.org – Nabi Yusuf alaihis salam memang diberikan kelebihan oleh Allah SWT bisa menafsirkan mimpi. Salah satunya adalah tafsir tentang mimpi yang dijelaskan oleh Nabi Yusuf tentang sang raja yang melihat tujuh ekor sapi gemuk memakan tujuh ekor lainnya yang kurus.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dikisahkan bahwa raja Mesir pada suatu ketika bermimpi yang sangat ajaib sekali dan sangat menggelisahkan hatinya. Belum pernah raja bermimpi seperti itu selama hidupnya.

Maka dikumpulkannya semua orang cerdik pandainya, juru-juru tenung dan pembesar-pembesar kerajaannya. Lalu dia berkata,

“Aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi yang gemuk-gemuk dimakan tujuh ekor sapi yang kurus, aku melihat tujuh butir gandum yang subur dan tujuh butir pula yang kering. Cobalah kamu ceritakan tabir mimpiku itu kalau di antara kamu ada yang mempunyai ilmu tabir mimpi.”

Tidak seorang pun dapat memecahkan permintaan raja itu perihal tamsil mimpinya itu. Bermacam-macam pendapat mereka, ada yang mengatakan bahwa itu adalah sebagai mimpi permainan tidur saja dan ada pula yang mengatakan bahwa itu adalah pengaruh angan-angan di waktu tidur yang tidak mempunyai arti apa-apa.

Terhadap mimpi yang seperti itu, mereka tidak mempunyai ilmu untuk mencarikan tabirnya.

Raja tidak puas mendengar jawaban mereka dan raja bertambah gelisah nampaknya. Raja ingin mengetahui tabir mimpinya, tetapi tidak tahu kepada siapa akan ditanyakan.

Baca Juga:  Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi

Setelah tukang siram kebun raja yang pernah meringkuk dalam penjara bersama Yusuf mendengar kabar ini, dia teringat Yusuf yang sedang meringkuk dalam penjara yang pernah mentawilkan mimpinya sendiri dengan tepat.

Dia dengan cepat datang menghadap raja seraya berkata, “Ya tuanku, di dalam penjara ada seorang pemuda bernama Yusuf. Dia seorang yang mulia, mempunyai pikiran yang dalam, pandangan yang luas, dan dapat pula mentabirkan mimpi dengan tepat.

Kalau tuanku utus saya kepadanya, pastilah saya kembali dengan membawa ta’bir mimpi tuanku itu yang tentunya akan meyakinkan tuanku kebenarannya.”

Setelah itu, raja mengirimkan utusan untuk menanyakan perihal mimpinya kepada Nabi Yusuf yang masih mendekam di dalam penjara.

Nabi Yusuf pun mendengarkan dengan seksama dan kemudian memberikan jawaban dengan sopan seolah-olah ia sedang berhadapan langsung dengan raja.

Takwil mimpi tujuh ekor sapi yang disampaikan oleh Nabi Yusuf diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 48-49

قَالَ تَزْرَعُوْنَ سَبْعَ سِنِيْنَ دَاَبًاۚ فَمَا حَصَدْتُّمْ فَذَرُوْهُ فِيْ سُنْۢبُلِهٖٓ اِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تَأْكُلُوْنَ

Dia (Yusuf) berkata, “Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.

ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ سَبْعٌ شِدَادٌ يَّأْكُلْنَ مَا قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ اِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تُحْصِنُوْنَ

Baca Juga:  Istimewa, Inilah Hikmah dari Larangan Bernafas Ketika Minum

Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan.

ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ عَامٌ فِيْهِ يُغَاثُ النَّاسُ وَفِيْهِ يَعْصِرُوْنَ

Setelah itu akan datang tahun, di mana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur).”

Untuk lebih meyakinkan, sang raja lalu memanggil Nabi Yusuf untuk menghadap langsung.

Nabi Yusuf selain bisa mentakwilkan mimpi, Ia merupakan putra Nabi Yakub yang sangat cerdik. Tidak serta merta ia menerima permintaan sang raja untuk menghadap.

Tetapi ia menyampaikan persyaratan bahwa sang raja harus mengembalikan nama baiknya yang pernah tercoreng karena tertuduh menggoda istri Al-Aziz, padahal ia sama sekali tidak bersalah.

Raja pun menerima persyaratan itu dan berjanji akan mengangkat Yusuf menjadi seseorang yang punya jabatan penting dalam kerajaannya. Maka Nabi Yusuf pun meminta kepada sang raja untuk dijadikan sebagai bendaharawan negara Mesir.

Baca Juga:  Sisilia, Melihat Kembali Jejak Peradaban Islam di Sarang Mafia

قَالَ اجْعَلْنِيْ عَلٰى خَزَاۤىِٕنِ الْاَرْضِۚ اِنِّيْ حَفِيْظٌ عَلِيْمٌ

Dia (Yusuf) berkata, “Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir); karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan.”

Apa yang dilakukan Apa yang dilakukan oleh Nabi Isa ini, oleh para ulama dijadikan dasar tentang bolehnya meminta jabatan atau mencalonkan diri untuk terpilih dalam suatu jabatan jika memang punya bisa amanah dan sesuai bidang kemampuannya (hafidz (bisa menjaga amanah) dan alim (pandai)

Demikianlah salah satu petikan kisah putra kesayangan Nabi Ya’kub ini. Tafsir mimpi yang disampaikan Nabi Yusuf perihal 7 ekor sapi gemuk memakan 7 ekor lainnya yang kurus menjadikannya sebagai bendehara Kerajaan Mesir waktu itu.

Faisol Abdurrahman