12 Orang Positif Corona Usai Hadiri Acara Tahlilan

Pecihitam.org – 12 warga di Tulungagung diketahui positif terpapar vCOVID-19 usai menghadiri acara tahlilan kerabat mereka yang meninggal dunia.

Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung mengungkapkan, kedua belas warga positif corona tersebut berasal dari satu penularan, yakni pasien dengan inisial MA.

“MA tertular saat menunggui ayahnya yang sakit di sebuah rumah sakit,” kata Sekretaris Posko Penanggulangan Covid-19 Tulungagung, Didik Eka, dikutip dari Tribun Bali, Kamis, 23 April 2020.

Sebelumnya, ayah MA pulang kembali ke rumahnya usai dirawat di RS. Namun, pada 3 April 2020, ia meninggal dunia.

Lantaran bukan merupakan pasien dalam perawatan (PDP), jenazah ayah MA pun dimakamkan secara normal.

Selain itu, keluarga juga mengadakan tahlilan untuk mendoakan jenazah almarhum.

Baca Juga:  Dalil Kebenaran Amaliah Tahlilan Untuk Orang Meninggal, Wahabi Wajib Baca!

Singkat cerita, 3 hari usai mengadakan tahlilan mendiang ayahnya, MA pun merasa sakit dengan gejala COVID-19.

Berdasarkan hasil tes swab, ia dinyatakan positif terpapar Corona.

“Jadi setelah tahlil beberapa hari, barulah ketahuan jika MA positif Covid-19,” kata Didik.

Mengetahui hal itu, Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung langsung melakukan pelacakan kontak terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan MA.

Hasilnya, Satgas menemukan 12 orang kerabat MA yang ikut di acara tahlilan positif Corona berdasarkan Rapid Test.

Salah satu kerabat MA yang positif Corona yakni pamannya, AS, yang juga merupakan tokoh agama setempat.

“Jadi totalnya ada 12 orang. Dari MA ada 6 orang termasuk AS, kemudian AS ada enam orang lainnya,” ungkap Didik.

Baca Juga:  Presiden Barham Salih Kutuk Serangan Udara AS di Wilayah Irak
Muhammad Fahri