Belajar Dari Kisah Nabi Muhammad SAW

Belajar Dari Kisah Nabi Muhammad SAW

Pecihitam.org- Kisah Nabi Muhammad SAW, merupakan kisah yang sangat fenomenal. Nabi Muhammad bin Abdullah  dilahirkan pada tahun Fil, atau tahun Gajah. menurut riwayat yang masyhur dua bulan sebelum kelahiran beliau, Ayah beliau Abdullah bin Abdul Muthallib telah wafat mendahului.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Para Sejarawan mengatakan bahwa nama Muhammad tidak biasa dipakai di kalangan bangsa Arab, hanya tiga orang sebelum Rasulullah yang menggunakan namanya. Ibnu Faurak menyebutkan, mereka adalah Muhammad bin Sufyan bin Mujasyi’ (nenek moyang al-Farazdaq sang penyair), Muhammad bin Uhaihah bin al-Julah bin al-Harits bin Jahjaba bin Kulfah bin Auf bin Amr bin Auf bin Malik bin al-Aus, dan Muhammad bin Humran bin Rabi’ah.Dalam al-Raudl al-Unuf, Imam al-Suhaili menjelaskan:

“Tidak diketahui di kalangan Arab seseorang yang menggunakan nama ini (Muhammad) sebelum Rasulullah SAW kecuali tiga orang yang ayahnya menjadi tamak ketika mendengar kenabian Muhammad, kedekatan masanya dan bahwa dia diutus di Hijaz…..” (Abdurrahman al-Suhaili, juz 2, hlm 151).

Para Ulama sepakat bahwa hari lahir beliau, Senin. Akan tetapi para ulama berbeda pendapat tentang masalah tanggalnya, apakah tanggal 2, 8, 10, dan 12. Tetapi empat tanggal ini adalah pendapat yang masyhur. Hakim Abu Ahmad Rahimahullah berpendapat: “Baginda Nabi lahir pada hari Senin, diangkat menjadi Nabi juga pada hari Senin, hijrah dari kota Makkah juga hari Senin, masuk ke kota Madinah juga hari Senin, semua itu tepat pada tanggal 12 Robiul Awwal dan wafat Baginda Nabi juga hari Senin pada tanggal yang sama, tahun kesebelas hijrah dalam usia 63 tahun.

Ayahanda Baginda Nabi, Abdullah sendiri wafat tatkala Nabi dalam kandungan, wafat di Madinah dan dimakamkan di Abwa, sebuah tempat antara Makkah dan Madinah. Ketika Nabi umur 6 tahun beliau ditinggal wafat Ibundanya, Aminah binti Wahb, wafat di tanah Abwa. Sejak wafat sang Ibunda, Nabi diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthallib sampai wafatnya, ketika itu Nabi berumur 8 tahun. Pada umur 40 tahun Baginda Nabi diutus menjadi Rasul Allah. Setelah masa kenabian, beliau berada di Makkah selama 13 tahun. Kemudian hijrah ke Madinah dan berada di kota itu selama 10 tahun.

Baca Juga:  Kisah Wali Allah Sam'un Al Ghozi dan Sebab Turunnya Lailatul Qadar

Pribadi Rasulullah adalah pribadi yang sangat luhur, beliau seorang yang sangat qona’ah, jujur, amanah, senang beramal (bekerja), tidak suka bermalas-malasan. Beliau juga seorang penggembala kambing pada masa mudanya. Bahkan (bertemu) dan menjadi pelayan saudagar kaya raya seorang janda yang bernama Sayyidah Khadijah binti Khuwailid. Pada masa inilah Baginda Nabi banyak belajar hidup, oleh Khadijah beliau dipasrahi berdagang. Khadijah tertarik dan jatuh hati kepada Baginda Nabi karena kejujurannya.

Pada umur 25 tahun, Baginda Nabi menikahi janda kaya tersebut, Khadijah sendiri sudah berumur 40 tahun. Selama beristri Khadijah, Baginda Nabi tidak sama sekali menikahi perempuan lain. Hampir semua harta kekayaan Khadijah untuk kepentingan dakwah dan perjuangan Baginda Nabi dalam menyebarkan agama Islam. Khadijah wafat 3 tahun sebelum Baginda Nabi hijrah. Karena kejujuran dan sifat amanah Nabi, suatu waktu terjadi perselisihan sengit di kota Makkah antar Qobilah atau Bani, hampir saja terjadi saling bunuh karena masalah meletakkan Hajar Aswad di samping Ka’bah. Berkat kesigapan Baginda Nabi mengatasi masalah tersebut, akhirnya tidak sampai terjadi pertikaian sengit. Hajar Aswad itu lalu diletakkan di atas selendang atau surban Baginda Nabi, lalu ujung dari selendang itu disuruh pegang kepada utusan-utusan dari Qabilah itu, selendang lalu diambil dan Hajar Aswad diletakkan. Sejak itu Baginda Nabi mendapat gelar Al Amin atau sangat dipercaya.

Baca Juga:  Inilah Mukjizat Nabi Daud AS dalam Kisah yang Terdapat pada Al-Quran

Demikianlah singkat Kisah Nabi Muhammad SAW yang bisa kita baca, pelajari dan ambil hikmahnya.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *