Covid-19 Merebak, PBB Desak Sanksi Terhadap Suriah Dicabut

Pecihitam.org – Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) meminta agar sanksi terhadap Suriah segera dicabut. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Mark Lowcock.

“Saya kembali menegaskan seruan sekretaris Jenderal untuk mencabut sanksi yang bisa merusak kapasitas negara menanggapi pandemi,” ucap Lowcock, dikutip dari Liputan Islam, Selasa, 31 Maret 2020.

Selain itu, Lowcock kembali menyuarakan seruan Sekjen PBB, Antonio Guterres, untuk melakukan gencatan senjata nasional di seluruh Suriah dan fokus pada penanganan Covid-19.

Menurut pantauan Sputnik, sejauh ini Suriah telah mencatat 10 kasus Covid-19 dengan satu korban meninggal dunia.

Penyebaran lanjutan virus ini berpotensi membawa dampak yang mengerikan di Suriah, mengingat hancurkan sistem kesehatan di negara itu akibat perang.

Baca Juga:  Polisi Bantah Adanya Penyerangan Saat Jemput Paksa Anak Kiai Jombang MSA

Sebelumnya, awal bulan ini, Amerika Serikat (AS) memasukkan Menteri Pertahanan Suriah, Ali Abdullah Ayoub dalam daftar hitam.

Tahun lalu, Departemen Keuangan AS telah menjatuhkan sanksi kepada 16 orang dan entitas yang terkait dengan administrasi pemerintah Bashar Assad.

Sanksi itu juga mencakup larangan memberikan dukungan material pada pemerintah Suriah, termasuk terlibat dengan pengiriman minyak di pelabuhan-pelabuhan yang dikontrol pemerintah Suriah.

Pemerintah Suriah telah melancarkan protes kepada AS dan Eropa, menyebut sanksi-sanksi yang mereka berikan justru telah menyebabkan kerusakan yang lebih fatal dari pada para teroris.