Pecihitam.org – Islam telah mengajarkan kalimat-kalimat thayyibah dalam setiap keadaan, termasuk saat susah, senang, kagum dan keadaan lainnya. Tujuannya adalah agar dapat menjaga iman seseorang kepada Allah Swt, sehingga dengan mengucapkan kalimat tayyibah tersebut seseorang akan senantiasa selalu mengingat Allah Swt dalam setiap keadaan.
Adapun saat kita melihat kebesaran Allah, sehingga membuat kita merasa takjub baik berupa kejadian atau peristiwa alam, pemandangan, ataupun hal-hal menakjubkan lainnya maka di anjurkan untuk membaca doa.
Berikut doa yang di ucapkan saat kagum dan takjub melihat kebesaran Allah:
ما شاء الله لا قوة إلا بالله
“ Sesuatu di kehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah.”
Doa ini sesuai dengan yang telah di sebutkan oleh Allah Swt dalam Surat Al-Kahfi ayat 39 :
ولو إذدخلت جنتك قلت ما شاء الله لا قوة إلا بالله إن ترن انا أقل منك ملا وولدا
“ Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebun mu “ Maa Syaa-Allah, Laa quwwata illa billah (Sungguh atas kehendak Allah semuai ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” (QS. Al-Kahfi : 39)
Makna dari kalimat “ Masya Allah” ini mengembalikan seluruh rasa kagum dan takjub kita kepada Allah Swt. sehingga menyadarkan kepada kita bahwa segala hal yang kita kagumi hanya dapat terwujud atas kehendak Allah Swt saja dan bukan karena usaha dari makhluk.
Dalam Surat Al-Kahfi juga telah di berikan contoh saat seseorang yang memasuki kebun, maka hendaknya ia mengucapkan lafadz ‘ Masya Allah” atas kekagumannya terhadap keindahan kebun tersebut beserta segala isinya seperti buah-buahan, tanaman dan hasil perkebunan lainnya. Karena segala kebaikan tersebut semata-mata atas kehendak Allah Swt yang Maha Kuasa.
Adapun doa ketika melihat kebesaran Allah ini juga di sebutkan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda:
“Barang siapa yang melihat sesuatu yang membuatnya takjub, kemudia dia mengucapkan, ‘ Masya Allah La quwwata illa Billah’ (Sesuatu di kehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah), maka sesuatu tersebut tidak akan membahayakannya.” (HR. Ibnu Sunni)
Dalam hadist lain, Rasulullah Saw juga bersabda :
“ Tidaklah seseorang di berikan kenikmatan, berupa Istri, harta atau anak kemudian mengucapkan, Masya Allah La quwwata illa Billah kecuali dia akan terjaga dari segala gangguan sampai keinginannya dia meninggal. Kemudian Rasulullah Saw membaca Surah Al-Kahfi ayat 39”. (HR. Abu Ya’la)
Dengan demikian, lafadz Masya Allah merupakan kalimat doa yang paling tepat di gunakan untuk menunjukkan bentuk rasa kagum dan syukur kepada Allah Swt atas segala kuasa dan kebesaran-Nya.
Baik itu berupa hal-hal yang menurut kita kurang menguntungkan ataupun berupa nikmat seperti harta kekayaan dan sebagainya. Itulah sebabnya, lafadz Masya Allah seringkali di ikuti dengan kalimat laa quwwata illa billah (Tidak ada kekuatan kecuali dengan kehendak Allah Swt) sebagaimana yang di sebutkan dalam Surat Al-Kahfi di atas.
Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang telah di kehendaki oleh Allah Swt pasti akan terjadi. Karena tidak ada kekuatan kecuali atas kehendak dari-Nya. Sehingga kita senatiasa melibatkan Allah Swt dalam segala hal, termasuk saat kagum ataupun takjub terhadap sesuatu dengan mengucapkan lafadz ‘Masya Allah, Laa Quwwata Illa Billah’. Semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.
