Pecihitam.org – Allah Swt menciptakan seluruh alam dan seisinya ini bukanlah tanpa memiliki maksud dan tujuan. Karena setiap ciptaan-Nya memiliki keutamaan dan keistimewaan masing-masing. Begitupula ketika Allah menciptakan wanita, kemudian Malaikat datang dan bertanya,
“Mengapa Engkau menciptakan wanita begitu lama Ya Allah?
Lalu Allah menjawab “ Sudahkah kamu lihat setiap detik yang Aku ciptakan untuknya?
Dua tangan di bersihkan setidaknya terdiri dari 200 bagian yang boleh di gerakkan dan berfungsi agar dapat mengolah berbagai jenis makanan mampu memberikan kenyamanan bagi anak-anaknya.
Mempunyai pelukan yang menyembuhkan rasa sakit hati dan kesengsaraan. Dan semuanya cukup di lakukan dengan kedua tangan ini.”
Malaikat bertanya lagi pada Allah “ hanya dengan dua tangan ini? Tetapi Engkau membuatnya begitu halus dan lembut”
“Ya Aku membuatnya begitu lembut, tapi kamu belum dapat membayangkan kekuatan yang Aku berikan kepadanyaa agar ia dapat mengatasi banyak hal luar biasa”
“Apakah dia mampu berfikir?” Tanya malaikat
“ Tidak hanya berfikir, dia juga mampu berunding dan mengutarakan pendapatnya” lalu malaikat itu berkata “ Allah, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lemah dan rapuh, seolah banyak sekali beban untuknya”
“Itu bukan kerapuhan, itu air mata. Aku berikan padanya supaya dia boleh mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan rasa bangga”
“ Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaan-Mu ini sungguh menakjubkan” kata Malaikat dengan penuh rasa takjub pada kuasa Allah Swt.
Lalu Allah Swt menjelaskan pada malaikat tentang keistimewaan dari seorang wanita “ Ya Harus ! wanita ini mempunyai kekuatan untuk mempesona laki-laki, dia dapat mengatasi beban hidup dan mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Bahkan ia mampu tersenyum saat hatinya sedang menjerit, ia mampu tertawa saat hatinya menangis. Dia bisa berkorban demi orang yang di kasihinya, dia bersorak di saat melihat temannya bahagia. Hatinya terluka saat melihat kesedihan dan dia tahu sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka, cintanya tanpa syarat.
Ketika Aku (Allah) menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku menciptaan bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan.
Aku memberikannya kekuatan dan dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. Aku memberikannya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.
Aku memberikannya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan bahkan ketika anak-anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. Aku memberikannya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalan dan melengkapi dengan tulang rusuk untuk melindungi hatinya.
Aku juga memberikannya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti istrinya, tapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu.
Dan Aku memberikannya air mata untuk di teteskan, ini adalah khusus untuk di gunakan bilapun ia berpelukan. Kecantikan seorang wanita bukanlah di lihat dari pakaian yang di kenakannya, sosok tubuh yang ia tampilkan atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Ketahuilah ! kecantikan seorang wanita harus di lihat dari matanya, karena di situlah pintu hatinya tempat di mana cinta itu ada.”
Malaikat terheran dengan keistimewaan yang di berikan Allah pada wanita, lalu bertanya“ lalu apa kekurangannya?” kemudian Allah menjawab “Hanya satu hal yang menjadi kekurangannya, yaitu ia terkadang lupa bahwa dirinya begitu sangat berharga”
“ Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah” (HR. Muslim)
Penulis sendiri belum menemukan sanad dan sumber jelas dialog antara Allah dan Malaikat diatas karena cukup banyak tersebar di berbagai media. Namun setidaknya kita dapat mengambil hikmah dan dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita menemukan, bahwa begitulah faktanya Allah Swt menciptakan seorang wanita, sehingga menjadi sosok yang sangat istimewa dan sangat di muliakan oleh-Nya. Wallahua’lam bisshawab.
