Maraknya Paham Khilafah Versi HTI, PBNU: PCNU Jaktim Wajib Beri Pemahaman Kebangsaan

Pecihitam.org – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Timur (PCNU Jaktim) masa khidmat 2019-2024 resmi dilantik.

Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Mujib Qulyubi melantik PCNU Jaktim di gedung Wali Kota Jaktim. Dikutip dari media Laduni, Minggu (22/12/19).

KH Mujib Qulyubi mengatakan, pengurus NU sudah semestinya memiliki  gerak yang sama tidak hanya secara amaliyah, harokah (pergerakan) akan tetapi juga fikrah (pemikiran).

“Ditengah masyarakat yang tengah disuguhkan konsep khilafah menurut HTI, pengurus NU harus memberikan tentang paham kebangsaan dan keagamaan,” kata Kiai Mujib saat sambutan.

Sebab menurut dia, NKRI dan Pancasila sudah final menjadi dasar negara, sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa. “Darussalam, bangsa yang damai”, tandasnya.

Kiai Mujib berharap pengurus NU Jaktim terus bergerak dalam menanamkan paham kebangsaan dan ajaran ahlu sunah waljama’ah an-nahdliyah.

Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta, H Saifullah. Dia mengatakan NU di Jakarta ini harus hadir disemua lini masyarakat.

“Kita harus bekeja sama dengan pemerintahan untuk menuju kesejahteraan ummat,” kata Saifullah.

Lanjut dia, misi NU DKI Jakarta dengan pemerintah itu sama. Sebab kata dia, jika misi NU DKI Jakarta berbeda dengan pemerintah, pelantikan pengurus NU Jaktim di kantor Wali Kota tak akan terjadi.

“Pelantikan pengurus NU Jaktim ini, di gedung Wali Kota Jaktim sudah satu misi,” ucap dia.

Sementara Wali Kota Jaktim, M. Anwar sangat mendukung atas gerakan NU di kota Jaktim.

“Kami pemerintah sangat terbantu dalam menjaga perdamaian, kami juga memiliki progam 1800 gerakan mari mengaji yang hampir  seluruhnya di isi para kader-kader NU,” ucap dia ditengah sambutan. 

“Semoga NU, khususnya, pengurus NU Jaktim ini selalu menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin, supaya kota Jaktim aman dan damai,” kata dia menambahkan.

Santunan Anak Yatim

Selain pelantikan PCNU Jaktim, tampak juga santunan anak Yatim.

Menurut Sekretaris PCNU Jaktim, Syarif Cakhyono, santunan tersebut merupakan permintaan Wali Kota Jaktim.

“Iya, santunan ini adalah permintaan pak Wali Kota,” ungkap Syarif.

Kata Syarif, Wali Kota mendorong pada pengurus NU Jaktim agar dapat menghadirkan anak Yatim pada pelantikan PCNU Jaktim.

“Pak Wali memang meminta santunan anak Yatim. Dan beliau, pak Wali menekankan kepada kami (pengurus PCNU) agar dapat menghadirkan anak Yatim mewakili masing-masing kecamatan di Jaktim,” ucap Syarif.

Sementara itu, Panitia Pelantikan, Muhammad Sehu menyebutkan ada 50 anak Yatim yang dihadirkan.

“Masing-masing kecamatan ada 5 dari 10 kecamatan di wilayah kota Jaktim,” ujar dia.

Pelantikan tersebut ditutup dengan Khutbah Iftitah Rais Syuriah terpilih, KH Ibnu Mulkan. Ia berpesan pengurus NU Jaktim yang baru harus bekerja serius. Kata dia, jika tak bekerja serius maka percuma menjadi pengurus.

“Pengurus ya mengurus, bukan minta di urusi, jadi kepengurusan sekarang harus serius bekerja, berkhidmat untuk kemajuan NU,” tandas kiai Mulkan menutup khutbah iftitah.

Baca Juga:  PBNU Tanggapi Kasus Dokter Gigi Romi yang Ditolak Jadi PNS Gegara Penyandang Disabilitas
Adi Riyadi