Pecihitam.org – Usai pulang dari wilayah Zona Merah di Demak, seorang Pengasuh pondok pesantren asal Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Corona.
Hal itu disampaikan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek.
“Kemarin hasil test swabnya baru ada. Saat ini pak ustaz sementara diisolasi di rumah sakit Wonogiri,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Senin, 6 Juli 2020 seperti dikutip dari Kompas.com.
Joko Sutopo mengatakan, guna membendung penularan Covid-19 saat ini Dinkes Wonogiri menelusuri orang yang kontak erat dengan pengasuh pondok pesantren tersebut.
Selain itu, kata Jekek, seluruh santri dan pengurus pondok juga akan diperiksa dengan rapid test secepatnya.
Jekek mengatakan, Wonogiri juga mendapatkan penambahan satu warga yang positif Covid-19 berasal dari kalangan perantau yang pulang dari Surabaya.
Warga yang merupakan satpam berusia 19 tahun dipulangkan dari Surabaya setelah hasil rapid test-nya reaktif.
Setibanya di Wonogiri, kata Jekek, satpam itu langsung diuji swab dengan hasil positif Covid-19. Yang bersangkutan saat ini telah melakukan isolasi mandiri.
Dengan bertambahnya dua pasien baru, total warga Kabupaten Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 20 orang.
Dari jumlah itu tiga dirawat di rumah sakit, satu isolasi khusus, tiga meninggal dan 13 sembuh.