Bersumpah Jaga NKRI, Oknum Diduga Ketua DPRD Ucap Kata Khilafah

Pecihitam.org – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang dalam sebuah ruangan, diduga anggota DPRD, tengah bersumpah menjaga NKRI dengan menyebut kata Khilafah viral di media sosial.

Dalam narasi video tersebut, sejumlah orang itu disebut merupakan Anggota DPRD Kota Cirebon.

Dilihat dari video yang beredar, tampak sejumlah orang tersebut mengikuti ucapan seorang wanita yang tengah mengucapkan beberapa poin ikrar atau sumpah.

“Demi Allah, kami bersumpah akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pengaruh paham Komunisme dan Khilafah,” ucap seorang wanita yang membacakan sumpah seperti terdengar dalam video tersebut.

Namun, mendadak wanita itu berhenti melanjutkan sumpah tersebut dan suasana pertemuan mendadak riuh.

Beberapa saat kemudian, ia menghilangkan redaksi kata Khilafah dalam sumpah itu dan menggantinya dengan kata Liberalisme dan Sekulerisme.

“Demi Allah, kami bersumpah akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pengaruh paham Komunisme, Liberalisme, dan Sekulerisme,” ucap wanita itu, mengulang kembali sumpah yang telah diubah tersebut.

Baca Juga:  Pancasila Sudah Final Bagi Bangsa Indonesia! Tidak Bisa Ditawar-Tawar Lagi

Video itu sendiri viral usai diunggah oleh akun Facebook KataKita pada Jumat, 10 Juli 2020.

Dalam narasi unggahannya, akun KataKita menyebut peristiwa dalam video itu adalah momen ketika peserta demo penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menemui anggota DPRD Cirebon.

Dalam pertemuan itu, disebutkan terjadi sebuah insiden yang memperlihatkan ketua DPRD Kota Cirebon mendadak berhenti saat membacakan kalimat ikrar pada poin ke-3.

Unggahan akun KataKita terkait sejumlah orang diduga anggota DPRD bersumpah jaga NKRI sambil sebut Khilafah. (Foto: Facebook)

Pada poin ketiga ikrar tersebut, seperti terdengar dalam video, ketua DPRD Cirebon awalnya menyebut kata Khilafah. 

Namun, setelah mengucapkan kata tersebut, ia sontak meralat poin ketiga dalam ikrar itu dan menghapus kata Khilafah.

Berikut narasi unggahan video akun Facebook KataKita:

Baca Juga:  Mengeja Metodologi Kaum Khilafah dalam Memecah Belah Umat

“Ayooo Bantu Sebar n Viralkan Bro n Sist !! 

Insiden di dalam Gedung DPRD Kota Cirebon tgl 6 Juli 2020

Pada saat menemui peserta demo penolakan RUU HIP, 
Ibu AFFIATI.,A.Ma selaku Ketua DPRD KOTA CIREBON  didampingi KAPOLRES CIKO & DANDIM, Ketua DPRD  Membacakan Ikrar, pd pembacaan Kalimat poin ketiga, tiba2 berhenti..

“Demi Allah, kami akan menjaga NKRI dari Faham Komunisme &.Khilafah”….

(Setelah membaca kalimat Khilafah, tiba2 Ketua Dewan berhenti dan mencoret redaksi khilafah)”

Narasi unggahan akun KataKita terkait video diduga anggota DPRD bersumpah jaga NKRI sambil sebut Khilafah. (Foto: Facebook)

Menurut akun tersebut, hal yang dilakukan Ketua DPRD Kota Cirebon adalah hal yang tak sepatutnya dilakukan.

Pasalnya, akun ini menilai paham Khilafah telah disepakati untuk ditolak di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Apa yg dilakukan oleh Ketua DPRD KOTA CIREBON Ini harus menjadi perhatian semua elemen bangsa, baik TNI & POLRI beserta Ormas dimana faham Khilafah sudah disepakati hrs ditolak di NKRI,” ujarnya.

Baca Juga:  Heboh Soal Masjid BUMN yang Terpapar Radikalisme, PBNU: Menag Sibuk Urus Pernyataannya Sendiri

Akun itu pun meminta agar rakyat dan pemerintah bertindak tegas terhadap oknum yang ingin merusak NKRI.

“BERTINDAK LAH TEGAS RAKYAT BERSAMA PEMERINTAH MENJAGA NKRI,” pungkasnya.

Hingga berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari pihak DPRD Kota Cirebon terkait video viral tersebut.

Muhammad Fahri