Istimewa! Empat Rakaat Sebelum Dzuhur, Amalan yang Bisa Membuka Pintu Langit

empat rakaat sebelum dzuhur

Pecihitam.org – Ada banyak amalan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, salah satunya adalah empat rakaat sebelum dzuhur. Shalat sunnah ini punya banyak keutamaan, salah satunya adalah bisa membuka pintu langit.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Nabi Muhammad Saw adalah sosok suri teladan yang paling sempurna di muka bumi. Segala perkataan, perilaku yang dicontohkan bahkan diamnya Rasulullah adalah hadits yang bisa menjadi amalan Sunnah. Banyak sekali amalan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw

Bahkan ketika beliau terlewat melakukan amalan itu karena suatu hal misalnya, maka Rasulullah akan menggantinya dalam kesempatan lain. Hal tersebut patut dicontoh oleh kaum muslimin karena di balik ibadah sunnah Allah Swt sudah menjanjikan kebaikan bagi yang mengerjakannya.

Adapun mengenai empat rakaat shalat sunnah sebelum dzuhur, konon Rasulullah Saw tidak pernah melewatkan untuk mengerjakan amalan ini terkecuali ada halangan. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Empat rakaat sebelum dzuhur ini ternyata bisa menjadi pembuka pintu langit.

Baca Juga:  Mengapa Waktu Terasa Begitu Cepat? Ternyata Inilah Tanda Akhir Zaman

Berdasarkan sabda Rasulullah saw, “Empat rakaat sebelum zhuhur tanpa salam diantara rakaat-rakaatnya maka terbukalah pintu-pintu langit.” (Shahih al Jami, 885)

Kemudian dari jalur lain dari Abu Ayyub al-Anshari, Imam Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan, “Empat rakaat sebelum Zhuhur dapat membuka pintu langit.”

Selain itu hadits riwayat ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq, “Ketika Rasulullah Saw belum shalat empat raka’at sebelum dhuhur,” lanjutnya sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Baihaqi, “beliau melakukan setelahnya.”

Mengomentari hadits di atas, Abu Isa at-Tirmidzi menerangkan, bahwa maksud hadits tersebut menunjukkan anjuran bagi siapapun untuk menjaga amalan-amalan sunnah sebelum shalat wajib.

Dari sini bisa kita ketahui bahwa terbukanya pintu langit pada saat sebelum dzuhur juga menjadi waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Hal itu juga berdasarkan sabda Rasullullah Saw yang artinya sebagai berikut:

Baca Juga:  Mungkinkah Syi'ah, Wahabi, dan Aswaja Bertetangga di Surga?

“Sesungguhnya buka-buka pintu langit dibuka hingga tergelincir matahari dan tidaklah tertutup sebelum solat zuhur, maka aku ingin saat itu yang naik bagi-ku adalah suatu kebaikan” (HR. At-Tahrib 584, sahih)

Menurut Dr. Muhammad bin Ibrahim an-Nu’aim dalam bukunya “Mizan” menerangkan bahwa shalat empat rakaat sebelum dzuhur ini merupakan jurus jitu memperberat timbangan amal. Beliau memasukan amalan tersebut ke dalam jajaran amal yang setara dengan shalat sunnah tahajud (Qiyamullail) selain shalat Isya’ dan Subuh berjama’ah awal waktu di masjid, mendirikan shalat Tarawih sampai tuntas di belakang imam, membaca seratus ayat al-Qur’an di malam hari, membaca dua ayat terakhir surah al-Baqarah di malam hari, memiliki akhlak yang mulia, menyantuni janda dan orang miskin, menjaga sunnah di hari Jum’at, Ribath di jalan Allah Ta’ala, niat shalat malam sebelum tidur dan mengajari orang lain tentang amalan-amalan tersebut.

Baca Juga:  Rahasia Dibalik Makna Alhamdulillah, Bukan Sekedar Ucapan Terima Kasih

Islam sangat memudahkan kaum muslimin untuk melaksanakan kebaikan. Dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah ini akan membuat seorang hamba semakin di cintai oleh Allah Swt dan Rasul-Nya. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik