Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?

Hah, Nabi Sulaiman Ternyata Jadi Nabi Terakhir yang Masuk Surga! Kok Bisa?

PECIHITAM.ORG – Sudah menjadi keyakinan setiap orang Islam bahwa semua nabi pasti akan masuk surga. Tapi dari nabi yang berjumlah 124.000, ternyata Nabi Sulaiman adalah nabi terakhir yang masuk surga. Kok bisa ya? Begini penjelasannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Putra Daud ini akan menjadi nabi terakhir yang masuk surga, karena kekayaannya. Karena semakin kaya seseorang, semakin panjang proses hisabnya kelak.

Sebab, proses hisab harta pertanyaannya dua. Berbeda dengan ilmu, misalnya. Pertanyaannya hanya satu. “Apakah ilmumu kau amalkan” begitulah kira-kira kelak manusia dimintai pertanggungjawaban tentang ilmu.

Kalau kekayaan, ada dua pertanyaan: dari mana kamu memperoleh dan untuk apa kamu gunakan? Jadi wajar kalau orang kaya akan lebih lambat masuk surganya.

Nabi Sulaiman sebagai Nabi bahkan manusia terkaya sepanjang sejarah kehidupan manusia. Singgasananya megah, kekuasaannya luas, bahkan ajudan dan pasukannya tidak terbatas dari manusia. Ada hewan, angin bahkan jin. Nyaris sempurna.

Nabi Muhammad SAW bersabda sebagaimana dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulum al-Din

آخر الأنبياء دخولاً الجنة سليمان بن داود عليهما السلام لمكان ملكه

Baca Juga:  Fiqih Maqashid Ibnu Taimiyah, 4 Pokok Pemikirannya

Nabi yang paling akhir masuk syurga adalah Nabi Sulaiman bin Dawud ‘Alaihimassalam, karna lama proses hisab kekuasaannya.

Begitulah Nabi Sulaiman, dan orang kaya lainnya akan lebih lambat masuk surga. Bukan karena faktor pada diri atau karena dosa, tapi memang karena proses hisab kekuasaannya.

Selain Nabi Sulaiman, orang kaya lainnya yang lebih lambat masuk surga dibanding segolongannya adalah Abdurrahman bin Auf. Ia akan menjadi sahabat Nabi yang paling akhir masuk surga.

آخر الأنبياء دخولا الجنة سليمان بن داود عليهما السلام لمكان ملكه ، وآخر أصحابي دخولا الجنة عبد الرحمن بن عوف لمكان غناه

Nabi yang paling akhir masuk surga adalah Sulaiman bin Daud Alaihissalam karena lamanya proses hisab kekuasaannya. Sahabat-sahabatku yang paling akhir masuk surga adalah Abdurrahman bin Auf karena lamanya proses hisab kekayaannya.

Sebagaimana kita tahu bahwa Abdurrahman bin Auf merupakan sahabat kaya raya. Ia merupakan pedagang sukses yang tak pernah sekalipun rugi dalam berdagang.

Ketika ditawarkan rumah, isteri dan fasilitas lainnya oleh sahabat-sahabat Ansor, Putra Auf ini menolak. Ia hanya minta diantarkan ke pasar untuk berdagang. Ia pun sukses luar biasa.

Baca Juga:  Menabur Bunga Di Kuburan, Bagaimanakah Hukumnya?

Lalu berapakah selisih waktu antara Nabi Sulaiman dengan Nabi lain yang telah masuk surga duluan? Dalam hal ini ada pendapat. Pertama menagatakan 40 tahun. Ini memakai kaidah umum tentang selisih masuk surganya orang kaya dengan orang miskin.

Ini disandarkan pada sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani dalam Mu’jam Al-Awsath

يدخل الأنبياء كلهم قبل داود وسليمان الجنة بأربعين عاما

Semua para nabi masuk surga sebelum Nabi Daud dan Nabi Sulaiman dengan selisih 40 tahun. (HR. At-Thabrani)

Pendapat kedua menyatakan selisihnya setengah abad atau 500 tahun, sebagaimana dijelaskan dalam Mirqah al-Mafatih Juz XIV halaman 288

وورد أن سليمان عليه السلام يدخل الجنة بعد الأنبياء بخمسمائة عام

Telah datang keterangan bahwa Nabi Sulaiman AS menjadi nabi yang terakhir masuk syurga setelah seluruh para nabi dengan selisih waktu lima ratus tahun.

40 ataupun 100 tahun sungguh selisih yang sangat jauh. Tapi kita jangan salah paham. Jangan beranggapan bahwa Nabi Sulaiman, Nabi Dawud alaihimassalam maupun Abdurrahman bin Auf akan lelah dan kewalahan.

Baca Juga:  Berdebat dengan Aswaja, Salafi Wahabi Memelintir Qoul Imam Syafi’i

Jangankan 500 tahun, 1.000 tahun sekali pun akan terasa sebentar bagi orang yang memang pasti masuk surga seperti Nabi Sulaiman dan Abdurrahman bin Auf.

Walaupun miskin tapi bergelimang dosa, sungguh proses di yaumil mahsyar akan berat terasa.

Akhirnya, semoga kita semua menjadi ahli surga bersama para nabi dan kekasih-kekasih Allah. Amin.

Faisol Abdurrahman