Inilah Rahasia Dibalik Nama Muhammad yang Wajib Kamu Tahu!

rahasia dibalik nama muhammad

Pecihitam.org – Muhammad adalah nama yang sakral dan spesial, berkandung dengan sejarah dan cahaya. Muhammad bukanlah nama yang sembarangan banyak rahasia dibalik nama tersebut. Nama Muhammad-lah yang ditunggu-tunggu oleh semesta dan dinantikan oleh jagat raya. Nama yang mendamaikan jiwa dan raga yang ketika kedatangannya seluruh alam berpesta pora dan bahagia, hingga bahasa tak mampu mengungkapkan keistimewaannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Nama Muhammad bukan pemberian manusia namun nama yang Allah beri dan disampaikan kepada kakek dan ibu yang mengandungnya. Karena menurut sebuah riwayat, bahwa Aminah ibunda Rasulullah ketika mengandung beliau berimpi bertemu dengan malaikat, seraya berkata:

إنَّكِ قَدْ حَمَلْتِ بِسَيِّدِ هَذِهِ الْأُمَّةِ، فَإِذَا وَقَعَ إلَى الْأَرْضِ فَقُولِي: أُعِيذُهُ بِالْوَاحِدِ، مِنْ شَرِّ كُلِّ حَاسِدٍ، ثُمَّ سَمِّيهِ مُحَمَّدًا

“Sesungguhnya kau sedang mengandung pemimpin umat ini. Maka, ketika ia terlahir kedunia ucapkanlah: ‘aku memohon perlindungan untuknya kepada Tuhan yang Maha Esa, dari kejahatan setiap orang yang hasud dan namai ia Muhammad.”’ (Iibnu Hisyam, al-sirah al- Nabawiyah Beirut: Darul Kutub al-A’rabiy, 1990,juz 1)

Begitu pula yang dialami oleh sang kakek dimana beliau juga mendapatkan nama tersebut dari mimpinya, Dalam kitab al-Raudl al-Unuf, Imam al-Muhaddits Abu al-Qasim al-Suhaili (w. 581 H) mengatakan, Abdul Muttalib melihat dalam mimpinya rantai dari emas keluar dari punggungnya. Yang ujungnya menyebar sampai ke langit, bumi, timur dan barat. Lalu rangkaian rantai itu menjadi pohon yang pada setiap daunnya mengeluarkan cahaya, dan penduduk bumi di Barat dan Timur semuanya bergantung kepadanya.

Baca Juga:  Penuh Makna! Inilah 4 Catatan Hikmah yang Terdapat pada Tongkat Nabi Musa

Imam al-Suhaili menulis:

فَعُبّرَتْ له بِمَولود يكون من صلبه يتبعه أهل المشرق والمغرب, ويحمده أهل السّماء والأرض، فلِذلك سَمّاه محَمَّدًا

“Maka ditafsirkan mimpi itu dengan dilahirkannya seorang (anak) dari tulang punggungnya yang akan diikuti oleh manusia dari Timur dan Barat. Penduduk langit dan bumi akan memujinya. Karena itu, Abdul Muttalib menamainya Muhammad.” (Imam al-Muhaddits Abu al-Qasim al-Suhaili, al-Radul al-Unuf wa ma’ahu al-Sîrah al-Nabawiyyah li Ibni Hisyâm, Beirut: Dar al-Hadits, 2008, juz 1, h. 309-310)

Karena itu, ketika ada seseorang yang bertanya kepada Abdul Muttalib, “ma sammayta ibnaka?” (kau namai siapa cucumu?). Ia menjawab, “Muhammad.” Orang itu bertanya lagi, “kaifa sammayta bi ismin laisa li ahadin min aba’ika wa qaumika?” (kenapa kau namai ia dengan nama yang tidak seorang pun dari nenek moyang dan kaummu [menggunakannya]). Abdul Muttalib berkata, “inni la arju an yahmadahu ahlul ardli kulluhum” (sesungguhnya aku sangat ingin semua penduduk bumi memujinya). (Imam al-Muhaddits Abu al-Qasim al-Suhaili, al-Radul al-Unuf wa ma’ahu al-Sirah al-Nabawiyyah li Ibni Hisyam, 2008, juz 1, h. 309)

Baca Juga:  Klepon Tidak Islami? Tenang, Rasulullah Saja Pernah Makan Keju dengan Santainya

Itulah rahasia dibalik nama Muhammad dan mengapa hingga saat ini nama Muhammad masih digunakan oleh sebagian besar orang tua untuk memberi nama anaknya. Sebab mereka berharap dengan menamai anaknya dengan nama-nama nabi akan berdampak baik dan sebagai do’a baik untuk anak laki-laki mereka.

Karena nama Muhammad memanglah nama yang istimewa, dilihat dari sudut pandang manapun, bahkan dari segi hurufnya. Menurut Imam Syamsuddin al-Syafiri al-Syafii, dimana beliau menyebutkan bahwa salah satu keistimewaan nama Muhammad adlah kesesuaian pada jumlahnya dengan asma Allah (Lafdhul Jalalah). Beliau menuliskan:,

كونه علي أربعة أحرف، والحكمة في جعله كذلك ليوافق الله تعالي فإن عدد لفظ الجلالة أربعة أحرف كمحمّد

“Nama Muhammad terdiri dari empat huruf. Hikmahnya adalah agar sesuai dengan nama Allah ta’ala, karena jumlah Lafdhul Jalalah adalah empat huruf, seperti nama Muhammad.” (Imam Syamsuddin Muhammad al-Safiri al-Majalis al-Wa’dhiyyah fî Syarh Ahadits Khair al-Bariyyah min Shahih al-Imam al-Bukhari, Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyyah, 2004, juz 2, h. 117)

Kesesuaian antara Allah dan kekasih-Nya yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain baik dipisahkan secara iman maupun Islam, tidak akan terwujud. Seperti ketika siapapun ingin masuk Islam ingin menjadi seorang muslim maka mereka terlebih dahulu menetapi hukum Islam yaitu syahadat. Syahadat ada dua yaitu penegasan Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, sehingga keistimewaan dibalik nama Muhammad tidak diragukan lagi.

Baca Juga:  Kecerdasan Syekh Said Ramadhan Al-Buthi Membuat "Gerah" Salafi Wahabi

Sampai banyak orang yang menghubungkan satu dengan yang lain tentang nama Muhammad, banyak yang mengibaratkan seperti seseorang yang sedang sujud, dimana akan terbentuk susunan huruf Mim, ha, mim, dal yang ketika disatukan menjadi nama Muhammad. Ada juga yang mengaitkannya dengan postur tubuh manusia yang ketika dilihat secara fokus akan membentuk nama Muhammad.

Itulah rahasia dibalik nama Muhammad, nama manusia yang sangat mulia, kekasih Allah junjungan sekalian Alam. Nama seorang nabi dan rasul yang kita nantikan syafaatnya di yaumil qiyamah nanti.

Allahumma sholi’ala sayyidina Muhammad.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik