Mukjizat Nabi Ibrahim AS dalam Kisah yang Terdapat pada Al-Quran

Mukjizat Nabi Ibrahim AS dalam Kisah yang Terdapat pada Al-Quran

Pecihitam.org-  Al-Quran telah menceritakan sebuah kisah yang di dalamnya terdapat mukjizat Nabi Ibrahim As. Nabi Ibrahim beliau memiliki sifat yang jujur dan pemberani, hal ini bisa dilihat dari kisah dakwahnya kepada raja Namrud yang terkenal otoriter.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Nabi Ibrahim dengan berdasarkan keyakinan dan kebenaran atas ajaran-ajaran yang dibawanya, ia berani  mendakwah kepada raja Namrud untuk beriman kepada Allah SWT, dan meninggalkan berhala yang disembahnya, keberanian Nabi Ibrahim terbukti dengan ia menghancurkan berhala-berhala tersebut.

Kisah penghancuran tersebut disebutkan di dalam al-Qur’an. Berikut akan dijelaskan terkait kisah mukjizat Nabi Ibrahim yang kebal terhadap kobaran api.

Di dalam kisah tersebut dijelaskan bahwa, suatu hari raja Namrud beserta kaumnya mengadakan pesta di pinggir laut, semua orang yang berada di kerajaan Namrud ikut dalam memeriahkan pesta tersebut, kecuali Nabi Ibrahim.

Waktu itu Nabi Ibrahim diajak oleh salah satu kaumnya Namrud, akan tetapi Ibrahim menolaknya dengan alasan sakit. Setelah semua orang pergi kepesta tersebut, Nabi Ibrahim melaksanakan rencana untuk menghancurkan semua berhala-berhala yang menjadi sesembahan Raja Namrud beserta kaumnya.

Baca Juga:  Doa Nabi Ibrahim Ini Ternyata Baru Terkabul Setelah 3000 Tahun Lamanya

Dari sekian banyak berhala yang dihancurkan Ibrahim, disisakannya satu berhala yang paling besar dan dikalungkannya sebuah kapak besar dileher berhala tersebut.

Keberaniaan Ibrahim menghancurkan berhala-berhala sesembahan kaumnya ini membuat Raja Namrudz murka. Karena itu, Namrud memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap Ibrahim dan memasukkannya ke dalam api.

Namun, atas izin Allah SWT, api yang memiliki sifat panas tak sanggup membakar Nabi Ibrahim. Inilah kemukjizatan yang dimiliki Nabi Ibrahim. Peristiwa yang menakjubkan ini diabadikan Allah dalam Alquran, di antaranya pada surah Al-An’am ayat 74-83, Al-Anbiya ayat 51-70, Albaqarah ayat 124 dan 258, Alsyuara ayat 69-89, Ibrahim ayat 35-41, dan Hud ayat 69-76.  

Cerita tentang pembakaran Nabi Ibrahim dijelasakan oleh Jalaludin al-Mahalli dan al-Suyuti dalam kitab Tafsir al-Jalalain, bahwa mereka kemudian mengumpulkan kayu-kayu yang banyak sekali. Lalu dibakarlah kayu tersebut.

Selanjutnya mereka mengikat Nabi Ibrahim AS, dan meletakkannya pada Manjaniq atau alat pelontar yang besar. Kemudian Nabi Ibrahim dilontarkan kedalam kobaran api yang menggunung tersebut.

Baca Juga:  Melihat Ibrah Dari Kisah Nabi Yusuf Versi Quraish Shihab

Raja Namrud dan para kaumnya lainnya, tertawa gembira, setelah Nabi Ibrahim dilontarkan dengan manjaniq dan mendarat di tengah kobaran api. Mereka mengira Nabi Ibrahim akan mati hangus terbakar. Namun ternyata api tidak membakarnya. Oleh Allah api itu dijadikan dingin, agar Ibrahim tidak hangus terbakar.

Adapun penyebab utama Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api yang menyala-nyala tersebut adalah karena Kebesaran Allah SWT, yang bisa menjadikan segala sesuatu atas kehendaknya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah:

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia”.

Berdasarkan ayat tersebut sifat api yang Allah ciptakan dengan memiliki panas dan membakar, dengan mudahnya berubah menjadi sejuk dan menyelamatkan Nabi Ibrahim AS.

Selain itu, ketika Nabi Ibrahim AS mendengar bahwa dirinya akan dibakar, beliau dengan keyakinan yang mantab bahwa  allah akan melindungi dan menyelamatkannya.

Dalam buku kumpulan doa mustajab, dikisahkan pada saat Nabi Ibrahim dilemparkan dalam kobaran api, malaikat Jibril datang menawarkan jasanya dan berkata : “ apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dari ku?” lantas nabi Ibrahim menjawab “ aku tidak memerlukan pertolangan apa-apa darimu, aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah SWT.” Atas keteguhan Nabi Ibrahim tersebut Allah berfirman:

Baca Juga:  Kisah Hatib Ibnu Balta'ah Seorang Sahabat Nabi yang Berkhianat

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ

Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”,

Syaikh Said bin Ali bin Wahf al-Qahthan, dalam buku kumpulan doa mustajab dan dzikir pilihan, menerangkan tentang bacaan “hasbunallah wa ni’mal wakil (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung). Maka Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT dengan doa tersebut.

Mochamad Ari Irawan