Sempat Jadi Ateis, Aktris Cantik Ini Peluk Islam Usai Bersahabat dengan Wanita Muslim

Ateis

Pecihitam.org – Yashma Gill, seorang aktris serial televisi Pakistan baru-baru ini menceritakan kisahnya memeluk Islam setelah sebelumnya ia sempat menjadi seorang ateis atau tidak memiliki agama.

Kisahnya itu diungkapkannya ketika diwawancarai Samina Peerzada–seorang pemandu talkshow di Pakistan–di akun YouTube-nya Rewind With Samina Peerzada Alif’s Yashma Gill’s Journey From An Atheist To A Muslim.

Yashma mengatakan, di saat tengah berjuang dalam hidup dirinya pernah memiliki konflik batin dengan Tuhan. Hingga akhirnya dia meniadakan keberadaan Tuhan dan memilih menjadi seorang ateis.

“Saya terbiasa memantau dan menganalisa secara berlebihan segala sesuatu. Saya memastikan tidak menyinggung orang lain dan berusaha baik pada semua orang. Tapi saya malah menyakiti diriku sendiri. Hingga saya sampai pada satu titik saya kehilangan kepercayaanku. Saya sampai bilang jika memang ada seseorang di atas sana (Tuhan), seharusnya saya tidak menderita seperti ini,” ungkap Yasham, dikutip dari situs resmi NU, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Baca Juga:  10 Tahun Jadi Ateis, Suami Istri Asal Singapura Pilih Masuk Islam

Yashma mengungkapkan, ketika seseorang memiliki iman yang lemah maka pikirannya akan tertutup oleh tabir. Oleh sebab itu, dia tidak bisa memahami meskipun pertanyaan-pertanyaannya tentang banyak hal terjawab atau dijawab.

Ia pun kemudian menceritakan sepenggal kisah hidupnya ketika kuliah di Australia. Saat itu, dia menentang gagasan soal agama sepenuhnya sehingga ia dikenal lantaran hal itu. Namun kemudian, dia bertemu dengan seseorang Muslimah berjilbab bernama Warda.

Awalnya, ia ragu bisa bersahabat dengan Warda karena seorang Muslimah yang taat. Dia berpikir, Warda akan menghakiminya jika mereka berteman. Namun dugaan Yashma meleset. Warda tidak pernah menilainya buruk, memahami permasalahannya, menjelaskan hal-hal dari perspektifnya.

“Dia (Yashma) meminta saya untuk mencoba satu hal terakhir dan itu adalah memperbaharui keyakinan saya. Dia berkata ‘oke coba saja ini dan jika keimananmu kepada Tuhan tidak kembali setelah ini, maka kamu bisa terus menjadi ateis’,” ujar Yashma.

Baca Juga:  Satu Jamaah Tabligh di Gowa Asal India Positif Corona

Yashma lantas diminta oleh Warda untuk menjalankan shalat lima waktu dan berpuasa selama bulan Ramadhan dengan sepenuh hati. Yashma menuruti semua yang diminta temannya itu. Warda juga mengajarinya tata cara shalat, hingga memahami makna dari setiap bacaan shalat.

Saat bulan Ramadhan berakhir, Yashma menemui Warda dan mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan petunjuk apapun, padahal dia sudah melakukan semua yang diminta temannya itu.

Dua hari setelah berhenti shalat dan puasa, Yashma mengaku merasakan ada sesuatu yang hilang ketika mendengar suara adzan. Ia kembali merasakan kegelisahan, padahal ketika masih shalat dan puasa perasaan itu sempat hilang.

Butuh waktu lama bagi Yashma untuk menyadari keyakinannya. Selama Ramadhan, Yashma berhasil menyelesaikan beberapa persoalan keluarganya dan mendapatkan pekerjaan pertamanya setelah tinggal di Australia.

Baca Juga:  Ini Penjelasan PBNU Soal Hukum Seorang Muslim Ucapkan Selamat Natal

Setelah menyadari hal itu, Yashma kembali menenui Warda. Temannya itu memberikan beberapa pemahaman tentang Islam hingga akhirnya Yashma mantap melabuhkan hatinya pada Islam.

“Saya baru menyadarinya sekarang, bahwa kedamaiaan, kebahagiaan yang saya cari di tempat lain, sebenarnya sudah saya temukan,” ujarnya.

Muhammad Fahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *