Surah An Nisa Ayat 40-42; Seri Tadabbur Al Qur'an

Pecihitam.org – Surah An Nisa Ayat 40-42 menjelaskan bahwa segala amal perbuatan manusia akan kembali sendiri kepadanya, karena Allah SWT tidak akan menzhalimi hamba-Nya walaupun sekecil dzarrah. Sekecil apapun amal kebaikan seseorang itu akan dibalas oleh Allah SWT dan bahkan akan dilipatgandakan pahalanya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.
DONASI SEKARANG

Tentunya yang dijanjikan oleh Allah bukanlah sekedar janji, namun secara praktis Allah SWT kelak akan menghadirkan saksi-saksi atas segala amal perbuatan manusia sejak zaman nabi Adam hingga orang terakhir yang menerima risalah dan ayat-ayat Allah kepadanya.

Terjemahan dan Tafsir
Surah An Nisa Ayat 40-42

Surah An Nisa Ayat 40
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا

Terjemahan: Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.

Tafsir: Sesungguhnya Allah tidak akan berbuat curang kepada seseorang pun. Dia tidak akan mengurangi pahala atau menambahkan siksa seseorang. Bahkan akan melipatgandakan pahala orang-orang yang berbuat baik meskipun sedikit. Allah, dengan karunia-Nya, akan melimpahkan pemberian yang banyak.

Zarrah dipahami sebagai ukuran kepala semut yang paling kecil atau debu yang beterbangan, bahkan bisa jadi yang masuk bersama dengan udara yang kita hirup. Maka dapat dipahami bahwa dzarrah dalam ayat ini adalah sekecil apapun, yaitu amal perbuatan sekecil apapun akan dibalas oleh Allah.

حَسَنَةً menggunakan isim nakirah, yang artinya kebaikan apapun, sekecil atau sebesar apapun kebaikan, maka akan dilipatgandakan oleh Allah SWT dan akan ada balasan yang sangat agung.

Surah An Nisa Ayat 41
فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَىٰ هَٰؤُلَاءِ شَهِيدًا

Terjemahan: Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).

Tafsir: Bagaimanakah keadaan mereka yang kafir dan menentang apa yang diperintahkan Allah kepadanya, ketika Kami mendatangkan semua nabi sebagai saksi atas kaumnya pada hari kiamat, dan Kami mendatangkan kamu, wahai Muhammad, sebagai saksi atas kaummu yang di antaranya terdapat orang-orang yang menentang itu? (Quraish Shihab)

Surah An Nisa Ayat 42
يَوْمَئِذٍ يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَعَصَوُا الرَّسُولَ لَوْ تُسَوَّىٰ بِهِمُ الْأَرْضُ وَلَا يَكْتُمُونَ اللَّهَ حَدِيثًا

Terjemahan: Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka disamaratakan dengan tanah, dan mereka tidak dapat menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadianpun.

Tafsir: Di hari itu orang-orang yang ingkar dan durhaka berharap ditelan bumi seperti orang-orang mati di dalam kubur. Mereka tidak akan bisa menyembunyikan hal ihwal mereka kepada Allah, karena Dia akan menampakkan segala keadaan dan perbuatan mereka. (Quraish Shihab)

يَوَدُّ: mengharap, namun harapan yang sia-sia, harapan orang yang putus asa, karena hal yang diharapkan itu telah terjadi.

Demikian sekilas penjelasan dan materi tadabbur Al Qur’an Surah An Nisa Ayat 40-42. Semoga bermanfaat