Pecihitam.org– Melamar atau yang dalam bahasa Arab disebut dengan khitbah merupakan pintu awal menuju rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Karenanya, kamu harus paham bagaimana tata cara dan bacaan yang dianjurkan saat melamar, biar nggak nervous bro!
Selain itu, tata cara dan bacaan saat melamar, beserta niat tulus untuk membangun rumah tangga menjadi sangat penting untuk dipahami, karena ini sungguh tidak kalah sakral dari akad nikah itu sendiri.
Namun, kamu-kamu yang sampai saat ini belum mendapatkan wanita idaman yang mau dilamar, ini saya kasih doanya biar cepet ketemu dengan ‘tulang rusuk’ kamu itu.
Ini neh doanya:
اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ صَالِحًا أُرْزُقْنِيْ زَوْجَةً صَالِحَةً وَإِنْ لَمْ أَكُنْ صَالِحًا أُرْزُقْنِيْ زَوْجَةً تُصْلُحُنِيْ
Ya Allah, jika aku laki-laki yang shalih, maka anugerahkanlah kepadaku isteri yang shalihah. Jika aku bukan termasuk laki-laki yang shalih, maka anugerahkanlah kepadaku isteri shalihah yang bisa membuatku menjadi laki-laki yang shalih
Ingat! Ini doa untuk cowok, ya. Jangan baca kalau kamu cewek. Tapi jangan khawatir, jangan baperan! Saya juga mau kasi doa untuk kamu para cewek biar Arjuna-mu segera datang melamar.
Baca doa ini, ya
اَللَّهُمَّ ابْعَثْ بَعْلًا صَالِحًا لِخِطْبَتِيْ وَعَطِّفْ قَلْبَهُ عَلَيَّ بِحَقِّ كَلَامِكَ الْقَدِيْمِ وَبِرَسُوْلِكَ الْكَرِيْمِ بِأَلْفِ أَلْفِ لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Ya Allah kirimkan calon suami shalih untuk meminangku, lembutkan hatinya untukku dengan haq firman-Mu yang dahulu dan utusan-Mu yang mulia dengan berkah sejuata La haula wa la Quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim, shalawat salam semoga tercurah pada baginda Muhammad, keluarga dan para sahabatnya, segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam”.
O ya, tadi saya kan janji mau nulis tentang tata cara dan bacaan ketika sedang melamar.
Dan berikut adalah tata cara dan kalimat yang dibaca atau diucapkan saat kamu mau melamar– ya, kalau memang kamu berani melamar sendiri ke calon mertuamu.
- Membaca hamdalah
- Membaca sholawat Nabi
- Membaca syahadat: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.
- Menyampaikan ketertarikannya kepada wanita yang dilamar dan menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu melamar
Penjelasan tentang ini, sebagaimana disampaikan oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkar halaman 240
باب ما يقوله من جاء يخطب امرأةً من أهلها لنفسه أو لغيره. يُستحبّ أن يبدأ الخاطبُ بالحمد لله والثناء عليه والصَّلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم ويقول: أشهدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ اللَّه وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أنَّ محمداً عبدُهُ ورسولُه، جئتكم راغباً في فتاتِكم (فُلانة) أو في كريمتِكم (فُلانة بنت فلان) أو نحو ذلك
Bab doa yang dibaca seseorang laki-laki yang datang melamar wanita melalui keluarganya baik untuk dirinya sendiri atau laki-laki lain.
Dianjurkan bagi orang yang melamar untuk membaca untuk memuji Allah dan membaca shalawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dan mengucapkan Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.
Dan (menyampaikan tujuan melamar dengan mengatakan): Aku datang pada kalian karena berharap akan meminang puterimu (sebutkan nama perempuan yang dilamar), atau meminang puteri muliamu (sebutkan nama perempuan yang dilamar) atau lain sebagainya.
Nah, begitu Sob tata cara dan bacaan ketika melamar. Jadi, misal kamu mau melamar si Siti Maimunah, anak Pak Mahmud, setelah kamu baca hamdalah, shalawat dan dua kalimat syahadat, kamu bilang begini:
“Aku datang pada kalian karena berharap akan meminang puterimu yang bernama Siti Maimunah”
O ya, jangan karena keburu pengen ngelamar, syahadat-nya kelupaan. Karena Nabi Muhammad SAW bersabda dalam riwayat Imam Tirmidzi:
كُلُّ خطْبَةٍ لَيْسَ فِيها تَشَهُّدٌ فَهِيَ كاليَدِ الجَذْماءِ
Setiap lamaran yang tidak terdapat syahadat, maka seperti tangan jadzma’ (yang sedikit barakahnya).
