Tiga Keutamaan Membaca Surat Al-Fatihah

keutamaan membaca surat al fatihah

Pecihitam.org – Surat Al-Fatihah merupakan surat yang pertama dalam Alquran. Surat ini diturunkan di Mekkah, terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surat-surat lain yang terdapat dalam Alquran. yuk simak apa saja keutamaan membaca surat Al-Fatihah berikut ini:

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Surat ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), disebabkan karena surat inilah pembuka dan pertanda dimulainya Alquran. Dinamakan Ummul Qur’an (أمّ القرءان; induk al-Quran) atau Ummul Kitab (أمّ الكتاب; induk Al-Kitab) karena surat ini merupakan induk dari semua isi Alquran. Disebut sebagai As Sab’ul matsaany (السبع المثاني; tujuh yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam shalat.

Berikut adalah keutamaan membaca surat Al-Fatihah:

Pertama, didampingi malaikat saat tidur.

Diriwayatkan kitab Tarikh Damsyik, Ibnu Asakir bahwa dalam sebuah hadits dari Syaddad bin Aus, RAsulullah SAW bersabda:

إذا أخذا أحدكم مضجعه ليرقد، فليقرأ بأم الكتاب وسورة، فإن الله يوكل به ملكا يهب معه إذاهب

Artinya: “Jika seseorang dari kalian hendak tidur, maka bacalah ummul kitab (surat fatihah) dan salah satu dari surat dalam Alquran, maka Allah akan mewakilkan untuknya malaikat yang akan bangun bersamanya jika dia bangun.”

Baca Juga:  Surah Al-Mu'minun Ayat 23-25; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an


Kedua, sebagai obat penyakit hati.

Surat Al-Kafiyatu As-Syafiyah, nama lain dari surat Alfatihah. Al-Kafiyah berarti pencukup dan As-Syafiah yang berarti penyembuhan, maka di dalam surat tersebut ada penyembuh untuk berbagai macam penyakit hati maupun badan. Penyakit hati, sebagai misal sombong, riya, ujub, dan lain-lain dapat disembuhkan dengan Al-Fatihah.

Ibnul Qayyim menyatakan bahwa, “Aku sering mendengar Syaikul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah yang mengatakan, Iyya-Ka na’budu, yang berarti Kepada-Mu lah kami menyembah, merupakan obat dari penyakit riya’, dan Iyya-Ka nasta’in yang berarti Kepada-Mu lah kami meminta pertolongan merupakan obat dari penyakit kesombongan. Maka Iyya-Ka na’budu dapat menghilangkan penyakit-penyakit hati, dengan mengingatkan seorang hamba akan kedudukan ikhals yang merupakan semulia-mulianya kedudukan, dan Iyya-Ka nasta’in menyadarkan seorang hamba akan kefakiran dan kebutuhannya terhadap pertolongan Allah.

Ketiga, obat penyakit badan.

Surat Al-Fatihah juga bisa berguna untuk penyakit badan, terdapat sebuah hadits dari sahabat Abu Said Al-Khudriy:

Baca Juga:  Surah Al-Kahfi Ayat 32-36; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

“Bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah SAW dahulu berada dalam perjalanan safar, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung tersebut enggan untuk menjamu. Lalu, penduduk kampung itu pun lantas berkata kepada para sahabat yang mampir, “Apakah di antara kalian ada yang bias meruqyah karena pembesar kampung tersebut tersengat binatang atau terserang demam.” Di antara para sahabat lantas berkata, “Iya ada.” Lalu ia pun mendatangi pembesar kampung tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surat Al-Fatihah. Maka pembesar kampung itupun sembuh.

Lalu yang membacakan surat untuk ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya, -dan disebutkan- ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallamdan menceritakan kisahnya tadi kepada beliau. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al-Fatihah.”

Baca Juga:  Surah Al Baqarah Ayat 56-60; Terjemahan dan Tafsir

Rasulullah SAW lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu Al-Fatihah adalah ruqyah?” Beliaupun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan membaca surat al-Fathihah sudah tidak diragukan lagi. Keutamaan surat ini terletak pada kandungan ayat-ayatnya. Selain tiga keutamaan yang dipaparkan di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi keutamaan membaca surat Al-Fatihah. Mari meraih keutamaan membaca surat Alfatihah dengan membacanya setiap hari.

Ayu Alfiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *