Pecihitam.org – Bagi pasangan suami istri, maka kehadiran buah hati adalah salah satu anugerah yang sangat di dambakan setelah menikah. Anak merupakan qurrata a’yun (penyejuk mata) bagi orang tua dan sebagai penerus keturunan dari orang tuanya. Belum terasa lengkap jika dalam rumah tangga jika belum hadir seorang anak di dalamnya karena dengan kehadiran seorang anak maka akan menambah kebahagiaan dalam keluarga.
Anak juga merupakan investasi bgai orang tua baik di dunia maupun di akhirat, bahkan doa anak yang shaleh dan shalehah termasuk dalam amalan jariyah yang tidak akan terputus pahalanya bagi orang tua yang di doakan oleh mereka.
Adapun sebagian orang biasanya menginginkan anak pertamanya adalah laki-laki dulu baru anak keduanya perempuan, atau yang sudah memiliki anak perempuan lalu ingin memiliki anak laki-laki, lalu adakah amalan yang bisa di lakukan agar dikaruniai anak laki-laki?
Sebenarnya, mengenai bayi yang ada dalam rahim itu laki-laki maupun perempuan semuanya adalah ketentuan dari Allah Swt. Sedangkan kita sebagai manusia biasa sama sekali tidak dapat mengetahui tentang janin yang ada di dalam rahim. Dan tentunya hanya bisa berharap dan bberdo’a meminta kepada Allah Swt. Sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat Luqman ayat 34 berikut,
ويعلم ما في الارحام
“ Dan Ia mengetahui apa yang ada di dalam rahim,” (QS. Luqman:34)
Meskipun begitu, secara medis kita dapat berikhtiar dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan dan program ingin mendapatkan anak laki-laki atau perempuan. Selain konsultasi dengan dokter, kita juga dapat berikhtiar dan berdoa agar dapat dikaruniai seorang anak laki-laki, seperti sebuah amalan yang telah di jelaskan dalam kitab Qurratul ‘Uyun, karya dari Syekh Abi Muhammad Maulana At-Tihami, berikut:
واذااراد تكوين الولد ذكر ا فليأ مر بالنوم علي شقها الايمن عند فراغه والانثى بالعكس
“Apabila anda menginginkan anak laki-laki, maka setelah selesai (dari jimak) hendaklah memerintahkan istrinya agar tidur bertumpu pada lambung kanannya, dan bila ingin anak perempuan, maka lakukan yang sebaliknya,” (Qurratul ‘Uyun ;82)
Adapun doa yang dapat di amalkan ketika masa kehamilan, agar dapat di karuniai anak laki-laki. Doa ini di riwayatkan oleh Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitab al-Bujairimi ‘ala al-Khatib. Sebuah do’a yang bisa di amalkan agar dikaruniai anak laki-laki, sebagai berikut :
بسم الله الرحمن الرحيم اللهم اني اسمي ما في بطنها محمد فا جعله لي ذكرا
“Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, Sesungguhnya aku (akan) menamai anak yang terkandung dalam perut ibunya ini dengan nama Muhammad, maka jadikanlah ia sebagai anak laki-laki bagi ku.” (Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitab al-Bujairimi ‘ala al-Khatib)
Ketika membaca do’a tersebut maka di sertai dengan meletakkan tangan pada perut sang ibu dan do’a ini sebaiknya di awalkan pada masa awal kehamilan.
Adapun do’a yang di baca oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib ketika meinta kepada Allah Swt agar di karuniai anak laki-laki, yang terdapat dalam kitab Mujabud Da’wah karya dari Ibnu Abi Al-Dunya sebagai berikut,
عن سرية لعبد الله بن جعفر قلت: دعاني علي وأنا حبلى, فمسح بطني وقال: اللهم اجعله ذكرا ميمونا مباركا, صا لحا تقيا فولدت غلاما
“Dari Sariyah istri Abdullah bin ja’far, dia berkata; ‘Ali berdo’a untukku waktu aku sedang hamil. Kemudian ia mengusap perutku sambil berdo’a ; ‘Ya Allah, jadikan janin (yang di kandung) sebagai anak laki-laki yang beruntung dan di berkahi, sholih dan bertakwa’.”
Demikianlah, beberapa amalan yang bisa di lakukan dan di amalkan oleh pasangan suami isteri yang menginginkan kehadiran anak laki-laki. Namun kembali lagi bahwa apapun rezeki yang di berikan oleh Allah Swt baik itu anak laki-laki ataupun perempuan maka kita harus menerimanya sebagai amanah yang harus kita jaga dengan baik. Wallahua’lam bisshawab
 bagi orang tua dan sebagai penerus keturunan dari orang tuanya. Belum terasa lengkap jika dalam rumah tangga jika belum hadir seorang anak di dalamnya karena dengan kehadiran seorang anak […]&media=https://www.pecihitam.org/wp-content/uploads/2020/01/Amalan-Agar-Dikaruniai-Anak-Laki-laki-scaled.jpeg){kind=link}