Doa Qunut Nazilah untuk Melindungi Diri dari Covid 19

doa qunut nazilah untuk covid 19

Pecihitam.org – Penyebaran Covid 19 yang makin meluas di Indonesia, membuat Majlis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan himbauan untuk membaca doa qunut nazilah. Doa ini dimaksudkan untuk melindungi diri dari segala bentuk wabah yang menyerang manusia.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pembacaan qunut biasanya dilaksanakan bertepatan dengan sholat fardhu. Ketika melaksanakan sholat fardhu yang tergolong jahr (menggunakan suara keras), maka doa qunut ikut dibaca keras. Sebaliknya ketika melaksanakan sholat fardhu yang tergolong sirr (bersuara pelan), maka qunut nazilah ikut dibaca pelan.

Menurut bahasa, nazilah berarti musibah atau petaka yang menimpa seseorang. Rasulullah pertama kali membaca qunut nazilah saat mendengar kematian sahabatnya yang berjumlah 70 orang dalam rombongan al-Qurra’.

Peristiwa ini sangat memilukan dan menyayat hati Rasulullah. Selanjutnya qunut nazilah juga pernah dibaca oleh shahabat Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan shahabat yang lainnya. Adapun bacaan qunut nazilah yaitu:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca Juga:  Gejala Corona, Satu Peserta Ijtima Dunia di Gowa Dilarikan ke RS

Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk diantara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan diantara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku diantara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi.

Kemudian bisa ditambahi dengan bacaan:

اَللَّهُمَّ ادْفْع ْعَنَّا وَعَنِ الْمُسْلِمِيْنَ الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ و الْمِحَنَ وَاْلفِتَنَ وَالسُّوْءَ وَالزّنِاَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ

Baca Juga:  Pegiat Medsos Ini Usulkan MUI Keluarkan Fatwa Tak Puasa Ramadhan Saat Corona

Artinya: Ya Allah, hindarkanlah kami dari resesi ekonomi, bala, penyakit, kekejian, kemunkaran dan bencana yang timbul karena perang, kesulitan-kesulitan dan berbagai petaka baik yang lahir maupun yang batin. Dari negeri kami khususnya atau dari negeri kaum muslim pada umumnya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuuatu.

Qunut nazilah diperuntukkan untuk siapa saja terlepas dari apapun pemahaman yang dianut. Pada konteksnya, doa qunut nazilah dibacakan pada saat terjadi musibah yang menewaskan banyak korban termasuk untuk covid 19 saat ini. Tidak hanya itu, qunut nazilah juga bisa dibaca saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, dan gunung meletus dll.

Fungsi utama pembacaan qunut nazilah adalah untuk meminta pertolongan kepada Allah swt, meminta diberikan jalan keluar terbaik untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi, sehingga korban tidak lagi bertambah dan bencana bisa dihentikan. Pembacaan qunut nazilah dilaksanakan pada sholat fardhu, namun bisa juga dibaca pada sholat witir. Kemudian bisa dibaca ketika sholat berjamaah maupun sholat sendirian.

Baca Juga:  Corona, Bagaimana Seharusnya Sikap Muslim? Pasrah atau Ikhtiar? Awas Salah langkah!

Seperti doa qunut yang dibaca pada sholat subuh, qunut nazilah juga dibaca di akhir rakaat setelah melakukan gerakan ruku’. Kedua tangan diangkat dan ketika selesai tidak perlu diusapkan pada muka.

Dalam keadaan berjamaah, imam bisa membaca doa dan makmun mengaminkan doa yang dibaca imam. Keras atau pelannya pembacaan qunut nazilah bergantung pada sholat yang dikerjakan. Ketika sholat jahr, qunut dibaca keras. Namun ketika sholat sir, qunut nazilah dibaca pelan.

Muhammad Nur Faizi