Keistimewaan Sedekah Subuh, Didoakan Kebaikan oleh Malaikat

sedekah subuh

Pecihitam.org – Sedekah merupakan amal ibadah yang bersifat sosial (al-muta’diyah), yang berarti manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh orang yang memberi amal namun juga dirasakan oleh orang yang menerimanya. Sedekah banyak sekali macamnya, namun pernahkah kamu mendengar tentang sedekah subuh?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam pemahaman yang beredar di masyarakat sedekah merupakan pemberian sejumlah materi kepada orang lain, yang dilakukan oleh
orang yang kaya kepada orang yang tidak punya. Padahal sedekah tidak hanya berupa materi, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk juga orang fakir. Seperti menyingkirkan duri dari jalan, senyum kepada sesama, ataupun yang lainnya.

Pemahaman ini merujuk kepada hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah berikut:

 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم – كل سُلامى من الناس صدقة , كل يوم تطلع فيه الشمس تعدل بين اثنين صدقة , وتعين الرجل في دابته فتحمله عليها أ, ترفع عليها متاعه صدقة , والكلمة الطيبة صدقة , وبكل خطوة تمشيها إلى الصلاة صدقة , وتميط الأذى عن الطريق صدقة ” رواه البخاري ومسلم

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit; kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah; kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah; setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah; dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.” HR Bukhari dan Muslim.

Sedekah diatas termasuk sedekah yang dianjurkan, bukan sedekah yang diwajibkan. Dalam bersedekah juga terdapat waktu-waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Salah satunya yaitu ketika pagi hari atau yang populer disebut dengan sedekah subuh.

Baca Juga:  Bersedekah Dengan Uang Haram, Diterima Atau Tertolak?

Dalam sabda Rasulullah waktu subuh merupakan waktu yang istimewa untuk melakukan kebaikan-kebaikan, karena waktu itu ada malaikat yang senantiasa mendoakan orang yang mengerjakan kebaikan.

عن أبي هريرةَ رضي اللَّهُ عنه أَن النبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « مَا مِنْ يوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ ملَكَانِ يَنْزلانِ ، فَيقولُ أَحدُهُما : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقاً خَلفاً ، ويَقولُ الآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكاً تَلَفاً » متفقٌ عليه .

Dari  Abu Hurairah r.a bahawasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidaklah para hamba berada di pagi hari, melainkan pada pagi itu terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak’, sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta) kepada orang yang menahan (hartanya).” (Muttafaq ‘alaih)

Dari hadits diatas sudah jelas bahwa harta yang kita miliki akan menjadi penyelamat atau menjadi bala tergantung pemanfaatan. Ketika dimanfaatkan untuk berbagi sesama, berinfak, beramal, zakat maka harta tersebut dapat menyelamat kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga:  Mau Pahala Sedekah Anda Melimpah? Berikanlah Kepada Orang Ini

Sedekah diwaktu subuh atau pagi juga sangat penting, karena Allah tidak akan menurunkan musibah kepada orang yang senantiasa bersedekah. Sebab bala tidak bisa mendahului sedekah. Seperti yang telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi:

Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wassallam bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)

Sangat banyak sekali manfaat sedekah. Adapun yang terpenting dari sedekah dan beramal shalih yaitu keikhlasan, maka dari itu setiap amal penting dilandasi dengan sifat ikhlas. Namun bukan berarti juga ketika belum bisa melaksanakan amal dengan ikhlas terus amalnya ditunda, tidak seperti itu.

Baca Juga:  Pandangan Islam Tentang Istri Bersedekah Kepada Suami

Karena keikhlasan perlu dilatih, apalagi tentang sedekah yang secara lahiriyah kita mengeluarkan harta benda yang kita raih dengan usaha. Seperti yang di dawuhkan oleh KH Anwar Zahid, bahwa bersedekahlah meskipun belum ikhlas, dari pada ikhlas tetapi tidak bersedekah.

Wallahua’lam.

Lukman Hakim Hidayat