Memberi Nama yang Baik untuk Anak Merupakan Anjuran Rasulullah

Memberi Nama yang Baik untuk Anak Merupakan Anjuran Rasulullah

Pecihitam.org – Setiap orang tua pasti menghendaki anaknya menjadi anak yang baik akhlaknya. Oleh karena itu orang tua senantiasa memberikan segala sesuatu yang terbaik bagi anaknya, termasuk memberi nama yang baik dan indah untuk anak. Karena sesungguhnya Allah Mahaindah dan menyukai keindahan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Rasulullah saw. pernah bersabda sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan beberapa imam, termasuk oleh Imam At-Tirmidzi. Sabdanya,

“Nama yang paling dicintai oleh Allah swt. yaitu Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).

Diriwayatkan oleh Imam Muslim yang bersumber dari Jabir ra., ia berkata, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: “Berilah nama anak-anak kalian dengan namaku (Muhammad) dan janganlah kalian memberi nama panggilan kepada anak-anak kalian seperti nama panggilanku. Sesungguhnya aku Abul Qashim, aku yang membagi di antara kalian.” (HR. Muslim).

Setiap orang tua tentunya memiliki persiapan yang cukup ketika menyambut hadirnya si buah hati, termasuk memberikan nama yang indah bagi mereka. Karena arti dari sebuah nama sangatlah berpengaruh terhadap kepribadian anak terutama bagi akhlaknya.

Baca Juga:  Terlanjur Berhubungan Badan saat Haid, Apa yang Harus Dilakukan?

Rasulullah saw. telah memberi panduan dalam memberi nama kepada anak-anak, yaitu nama yang dicintai oleh Allah, artinya nama yang memiliki makna yang bagus dan indah.

Setiap orang tua dilarang memberi nama anak-anaknya dengan nama yang tidak baik. Nama merupakan sebutan yang mulia bagi anak. Oleh karena itu, Allah swt. melarang kita untuk memberi nama sembarangan kepada anak, terlebih nama yang maknanya buruk.

Hati-hati dalam memilih nama juga sangatlah penting, karena terdapat sejumlah nama yang kedengarannya bagus namun artinya kurang baik, atau bahkan tidak ada artinya sama sekali.

Diriwayatkan dari Samurah yang telah mengatakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: “Jangan sekali-kali kamu beri nama anakmu Yasar (mudah), Rabah (untung), Najih (sukses), dan Aflah (yang bahagia), karena sesungguhnya jika kamu tanyakan: ‘apakah di sana ada dia,’ maka jika tidak ada, jawabannya adalah: ‘tidak ada.’” (HR. Muslim).

Dalam hadits Jabir disebutkan bahwa Rasulullah saw.pernah bersabda: “Jika aku masih hidup, aku akan melarang pemberian nama Barakah, Yasar, dan nafi’.”

 

Baca Juga:  Hukum Melihat Kemaluan Istri Ketika Berhubungan Intim

Rasulullah saw. melarang menggunakan nama-nama tersebut agar tidak menjadi bumerang bagi mereka yang berakibat kebalikan dari makna yang dimaksud oleh nama-nama tersebut.

  Pemberian nama yang baik kepada anak-anak membuat sang anak menjadi percaya diri. Dengan nama yang maknanya baik itu ia pun akan malu berbuat yang tidak baik kepada kawan-kawannya.

Nama sesungguhnya bisa menjadi tameng seseorang anak jika hendak melakukan perbuatan yang buruk. Contoh, orang tua memberi nama anaknya Muhammad. Anak pun akan malu melakukan perbuatan yang buruk karena ia bernama Muhammad, malu kepada sesama, terutama malu kepada Allah swt.

Namun sebaliknya, kebanyakan orang tua zaman sekarang salah memahami dalam memberikan nama untuk anaknya. Orang tua sekarang lebih suka menggunakan nama-nama pemain film dibandingkan dengan nama-nama yang Islami, seperti nama-nama Rasul, dan nama-nama para Ulama atau  para Aulia yang sudah mendahului kita.

Padahal nama-nama yang Islami sudah jelas baik dan bagus maknanya dibandingkan nama-nama lain yang belum tentu jelas apa maknanya.

Bagi orang tua yang bijak, mereka tau dan memahami arti dari sebuah nama. Nama adalah sebagai doa untuk anak kita. Kalau kita memberikan nama yang baik seperti yang sudah disebutkan di atas, maka kebaikan arti dari sebuah nama tersebut akan menjadi sebuah doa dan wasilah yang baik untuk anak kita serta mendapatkan berkah dari nama tersebut.

Baca Juga:  Bagaimanakah Hukum Menunda Malam Pertama Dalam Islam?

Oleh karena itu bagi orang tua yang menginginkan anaknya baik maka harus memberi nama baik untuk anak agar terwarisi akhlak yang baik sesuai dengan namanya.

Demikianlah uraian singkat ini semoga bermanfaat bagi saya dan pembaca semuanya. Amin. Wallahu ‘alam.

Mehri Andani MB