Nama-Nama Nabi Dan Rasul Yang Mendapatkan Gelar Ulul Azmi

Nama-Nama Nabi Dan Rasul Yang Mendapatkan Gelar Ulul Azmi

Pecihitam.org- Dari beberapa nama-nama 25 Nabi dan Rasul, ada lima orang Nabi dan rasul yang mendapatkan gelar ulul ‘azmi. pada kesempatan ini, kita akan belajar bersama tentang nama-nama Nabi dan Rasul yang mendapatkan gelar ulul ‘azmi serta sekilas cerita mengenai kehidupan 5 Nabi dan Rasul tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Secara bahasa ulul ‘azmi berasal dari dua kata, yakni ulul dan ‘azmi. Arti dari kata ulu atau uli adalah memiliki atau mempunyai, sedangkan ‘azmi artinya adalah tekad atau keteguhan hati yang kuat. Jadi arti dari ulul ‘azmi adalah seorang utusan yang memiliki kesabaran, ketabahan, dan keuletan yang luar biasa, dalam menjalankan tugas sucinya sebagai rasul, walaupun menghadapi berbagai rintangan dari kaumnya.

Para rasul ulul ‘azmi ini tetap teguh pada hati dan pendiriannya untuk menyampaikan ajaran atau wahyu Allah SWT kepada umatnya. Rasul yang mendapatkan gelar ulul ‘azmi ini adalah:

  1. Nabi Nuh ‘alaihis salam (a.s.)
  2. Nabi Ibrahim ‘alaihis salam (a.s)
  3. Nabi Musa ‘alaihis salam (a.s)
  4. Nabi Isa ‘alaihis salam (a.s), dan
  5. Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallama (saw.)
Baca Juga:  Tahukah Kamu, Siapa yang Memandikan Jenazah Mulia Rasulullah Saw?

Nabi yang bergelar ulul ‘azmi ini ada yang menyingkatnya dengan singkatan “NIMIM”, dengan tujuan agar mudah diingat. Berikut ini ringkasan kisah tentang para rasul ulul ‘azmi yang mempunyai kegigihan, ketabahan, dan sikap-sikap mulia lainnya dalam menyebarkan ajaran Allah swt.

  1. Nabi Nuh AS

Karena kesabarannya dalam menyebarkan Agama Islam, maka Nabi Nuh menerima gelar Ulul Azmi. Dalam perjalanan dakwahnya, banyak dari umatnya yang tidak percaya dan juga menolak keras ajaran yang dibawa oleh Nabi Nuh. Singkat cerita Allah kemudian murka kepada umat Nabi Nuh. Nabi Nuh diperingatkan bencana banjir besar yang akan terjadi. Kepadanya Allah kemudian memerintahkan untuk membuat sebuah kapal yang sangat besar.

Kemudian peringatan ini oleh Nabi Nuh disampaikan kepada umatnya. Akan tetapi banyak dari umatnya yang tidak percaya dan menentang keras bahkan mencemooh atas peringatan Nabi Nuh tersebut. Meskipun saat itu merupakan musim kemarau yang sangat panjang. Tetapi peringatan tersebut benar adanya. Maka terjadilah banjir bandang yang besar dan menenggelamkan seluruh umat-umat Nabi Nuh yang tidak patuh akan peringatan Allah.

  • Nabi Ibrahim AS
Baca Juga:  Piagam Madinah; Sejarah, Isi dan Upaya Nabi Untuk Menyetarakan Hak-Kewajiban Masyakat

Pasti banyak dari para pembaca yang telah atau bahkan sering mendengar kisah ini. Nabi Ibrahim oleh Allah SWT diberikan banyak sekali ujian sekaligus mukzizat. Nabi Ibrahim memiliki mu’jizat yakni selamat dari kobaran api oleh Raja Namruj, Selain itu Nabi Ibrahim juga membangun Ka’bah dan menjadi sejarah adanya penyembelihan Qurban,.

Sebuah kisah Nabi Musa dan Fir’aun merupakan cerita yang sangat populer. Nabi Musa diberi tantangan oleh Allah ketika menyebarkan Agama Islam untuk mendakwahi Fir’aun. Nabi Musa memiliki muzizat berupa tongkat yang dapat membelah lautan dan juga dapat membuat tongkatnya berubah menjadi ular. Namun kejadian tersebut tidak bisa membuat fir’aun menjadi taat. Karena kegigihan dan kesabarannya dalam menyebarkan agama tauhid Nabi Musa menjadi salah satu Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi.

  • Nabi Isa AS
Baca Juga:  Menjadikan Nilai-Nilai Agama Sebagai Salah Satu Alternative Untuk Psikoterapi

Nabi selanjutnya adalah Nabi Isa. Banyak sekali mu’zizat yang didapatkan beliau. Beliau dapat membuat seekor burung dari tanah liat, menghidupkan orang mati, sudah dapat berbicara ketika masih bayi, mendatangkan makanan, selamat dari penyaliban, menyembuhkan kebutaan dan masih banyak lagi. Salah satu mu’jizat terbesarnya adalah diturunkan oleh Allah kitab Injil kepadanya sebagai pedoman bagi umat pada masanya.

  • Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad merupakan Nabi terakhir bagi Umat Islam. Nabi Muhammad adalah seorang Nabi yang paling banyak diuji oleh Allah. Akan tetapi beliau juga mendapatkan mu’jizat paling banyak diantara para Nabi lainnya. Diantara banyaknya mu’jizat dan kelebihan yang diberikan oleh Allah kepadanya, mu’jizat yang terbesar adalah diturunkannya Kitab Suci Al-quran sebagai pedoman hidup umat manusia.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *