Surah Al-An’am Ayat 111; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-An'am Ayat 111

Pecihitam.org – Surah Al-An’am Ayat 111 mengandung bantahan dari Allah SWT bahwa seandainya pun Allah SWT mengabulkan permohonan para orang-orang musyrik yang bersumpah dengan menyebut nama Allah dengan penuh kesungguhan sebagaimana telah dibahas pada ayat 109-110, niscaya mereka tidak mungkin akan beriman.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah SWT Berfirman di dalam Al Qur’an Surah Al-An’am Ayat 111

وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا إِلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتَىٰ وَحَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ

Terjemahan: Jika sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, namun kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Tafsir Jalalain: وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا إِلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتَىٰ (Jika sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka) sebagaimana apa yang telah mereka minta وَحَشَرْنَا (dan Kami kumpulkan pula) Kami himpunkan pula

Baca Juga:  Surah Al-Haqqah Ayat 44-52; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا (segala sesuatu ke hadapan mereka) dibaca dengan dhammah kedua huruf pertamanya, jamak dari Lafal qabiil yaitu gelombang demi gelombang. Dibaca kasrah huruf qaf-nya serta dibaca fatah huruf ba-nya; artinya: secara terang-terangan sehingga mereka dapat menyaksikan kebenaranmu

مَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا (niscaya mereka tidak juga akan beriman) karena hal tersebut telah diketahui oleh Allah SWT sebelumnya إِلَّا (kecuali) melainkan أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ (jika Allah menghendaki) mereka beriman, maka baru mereka dapat beriman وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ (akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) mengenai hal tersebut.

Tafsir Ibnu Katsir: Andaikan pun Kami mengabulkan permintaan orang-orang yang bersumpah dengan menyebut nama Allah SWT tersebut dengan penuh kesungguhan, “Bahwa sesungguhnya jika datang kepada mereka suatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepadanya.” Kemudian Kami menurunkan kepada mereka para Malaikat yang memberitahukan risalah dari Allah kepada mereka untuk membenarkan Para Rasul, seperti yang mereka minta, di mana mereka berkata seperti yang tercantum dalam Surah Al-Isra yang artinya: “Atau engkau datangkan Allah dan Malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.” (QS. Al-Isra: 92)

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 128; Seri Tadabbur Al Qur'an

وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتَىٰ Maksudnya adalah orang-orang yang telah mati tersebut memberitahu mereka akan kebenaran apa yang dibawa oleh para Rasul kepada mereka.

وَحَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا sebahagian ulama ada yang membacanya qibala dengan mengkasrahkan huruf qaf dan memfathahkan huruf ba, yang maknanya adalah berhadapan dan menyaksikan dengan mata kepala. Sedangkan yang lainnya membacanya dengan mendhammahkannya (قُبُلًا), yang juga berarti berhadapan dan menyaksikan dengan mata kepala. Sebagaimana yang diriwayatkan Ali ibnu Abi Thalhah dan al-Aufi dari Ibnu`Abbas. Hal serupa yang dikemukakan oleh Qatadah dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam.

Imam Mujahid mengatakan: “(قُبُلًا berarti) datang berbondong-bondong, kabilah demi kabilah.” Maknanya yaitu, diperlihatkan kepada mereka setiap umat satu persatu. Kemudian semuanya memberitahukan tentang kebenaran para Rasul dan apa yang dibawa mereka.

Baca Juga:  Surah Thaha Ayat 53-56; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

مَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ Maksudnya adalah, bahwa petunjuk itu bergantung kepada Allah SWT dan bukan kepada mereka, dan Allah SWT memberikan petunjuk kepada siapa saja yang Allah kehendaki dan menyesatkan siapa saja yang Allah juga kehendaki, Allah Maha Kuasa berbuat apa yang Allah kehendaki,

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, demikian telah kita uraikan bersama kandungan Surah Al-An’am Ayat 111 berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalain, sebagai kelanjutan dari seri Tadabbur Al Qur’an kita. Semoga menambah khazanah Islam khususnya ilmu Al Qur’an kita semua. Amin

M Resky S