Surah Al-An’am Ayat 143-144; Seri Tadabbur Al Qur’an

Surah Al-An'am Ayat 143-144

Pecihitam.org – Surah Al-An’am Ayat 143-144 menjelaskan tentang kebodohan orang-orang Arab Jahiliyah sebelum datangnya Islam, yakni mereka mengharamkan sebagian binatang ternak dan mengelompokkannya, seperti; Bahiirah, Saa-ibah, Washiilah, dan Haam, serta mereka juga membuat ketentuan-ketentuan lainnya berkenaan dengan binatang ternak, tanaman, dan buah-buahan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Firman Allah SWT di dalam Al Qur’an Surah Al-An’am Ayat 143-144;

Surah Al-An’am Ayat 143
ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۖ مِنَ الضَّأْنِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْمَعْزِ اثْنَيْنِ ۗ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الْأُنْثَيَيْنِ ۖ نَبِّئُونِي بِعِلْمٍ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Terjemahan: (yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah: “Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?” Jelaskanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kalian memang orang-orang yang benar

Tafsir Jalalain: ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ (Yaitu delapan binatang yang berpasangan) yakni yang bermacam-macam, menjadi badal dari Lafal humuulah dan farasy, مِنَ الضَّأْنِ (dari domba) yang sejodoh, اثْنَيْنِ (sepasang) jantan dan betina

وَمِنَ الْمَعْزِ (dan dari kambing) dibaca fathah atau sukun, اثْنَيْنِ ۗ قُلْ (sepasang. Katakanlah) wahai Muhammad, kepada orang yang terkadang mengharamkan binatang jantan dan terkadang mengharamkan binatang betina lalu ia mengaitkan hal tersebut kepada Allah

Baca Juga:  Surah Al-An'am Ayat 151; Seri Tadabbur Al Qur'an

آلذَّكَرَيْنِ (“Apakah dua yang jantan) baik dari kambing maupun dari domba حَرَّمَ (diharamkan) Allah atas kamu أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ (ataukah dua yang betina) dari kedua jenis ternak itu أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الْأُنْثَيَيْنِ (ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?”) baik jantan atau pun betina.

نَبِّئُونِي بِعِلْمٍ (Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan) tentang cara pengharaman hal itu إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (jika kalian memang orang-orang yang benar) pada ayat ini terkandung makna sebagai berikut: dari manakah datangnya pengharaman itu?

Jika dari pihak jantan, maka semua hewan yang jantan berarti haram; atau jika dari pihak betina, maka berarti semua hewan betina haram hukumnya dan begitu pula hewan-hewan yang masih berada di dalam rahimnya maka berarti kedua jenis itu diharamkan. Kemudian dari manakah adanya pengecualian ini sedangkan kata tanya menunjukkan makna ingkar.

Surah Al-An’am Ayat 144
وَمِنَ الْإِبِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ ۗ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الْأُنْثَيَيْنِ ۖ أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ وَصَّاكُمُ اللَّهُ بِهَٰذَا ۚ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Baca Juga:  Membaca Saja Dapat Pahala, Apalagi Sampai Hafal dan Memahami Isi Al-Qur'an

Terjemahan: dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: “Apakah dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya? Apakah kalian menyaksikan ketika Allah menetapkan ini bagi kalian? Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.

Tafsir Jalalain: وَمِنَ الْإِبِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ ۗ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الْأُنْثَيَيْنِ ۖ أَمْ (Dan dari sepasang unta dan dari sepasang lembu, katakanlah, “Apakah dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada di dalam kandungan dua betinanya. Apakah) bahkan,

كُنْتُمْ شُهَدَاءَ (kalian menyaksikan) hadir, إِذْ وَصَّاكُمُ اللَّهُ بِهَٰذَا (ketika Allah menetapkan ini bagimu?) tentang pengharaman ini kemudian sengaja kalian menyatakan hal ini, tidak, bahkan kalian adalah orang-orang yang dusta dalam hal ini.

Baca Juga:  Makna Kemenangan dalam Al-Qur’an Surah Al-Fath [48]: 1-3

فَمَنْ (Maka siapakah) tak ada seorang pun, أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا (yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah) dalam hal tersebut, لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.)

Shadaqallahul adzhim, Alhamdulillah telah kita tadabburi bersama isi kandungan Surah Al-An’am Ayat 143-144 dengan tetap merujuk pada Tafsir Jalalain. Semoga bermanfaat bagi kami dan pembaca.

M Resky S