Surah Yunus Ayat 75-78; Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an

Surah Yunus Ayat 75-78

Pecihitam.org – Kandungan Surah Yunus Ayat 75-78 ini menjelaskan tentang bagaimana para nabi utusan Allah dituduh sebagai tukang sihir dan sulap. Mereka menilai bahwa mukjizat para nabi sejenis tipuan yang memperdaya manusia. Karenanya para nabi mereka sebut sebagai para pembohong yang hanya ingin mencari keuntungan sendiri.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al Qur’an Surah Yunus Ayat 75-78

Surah Yunus Ayat 75
ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوسَىٰ وَهَارُونَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ بِآيَاتِنَا فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ

Terjemahan: Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.

Tafsir Jalalain: ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوسَىٰ وَهَارُونَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ (Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya) kaumnya Firaun بِآيَاتِنَا (dengan membawa ayat-ayat Kami) yang berjumlah sembilan buah ayat

فَاسْتَكْبَرُوا (maka mereka menyombongkan diri) tidak mau beriman kepadanya وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ (dan mereka adalah orang-orang yang berdosa).

Tafsir Ibnu Katsir: ثُمَّ بَعَثْنَا (Kemudian Kami utus) Setelah para Rasul itu. مُوسَىٰ وَهَارُونَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ (Musa dan Harun kepada Fir’aun dan pemuka-pemukanya) maksudnya: kaumnya. بِآيَاتِنَا (Dengan ayat-ayat Kami) Maksudnya, dalil-dalil dan mukjizat-mukjizat Kami.

فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ (Maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa) Maksudnya, mereka menyombongkan diri dari mengikuti kebenaran dan tunduk kepadanya, mereka adalah kaum yang berdosa.

Tafsir Quraish Shihab: Setelah para rasul itu, kami juga mengutus Mûsâ dan saudaranya, Hârûn, untuk menyampaikan dakwah kepada Fir’aun, raja Mesir, dan orang-orang dekatnya. Kedua rasul itu mengajak mereka untuk menyembah Allah yang kami dukung dengan bukti-bukti yang kuat.

Baca Juga:  Surah Yunus Ayat 61; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an

Tetapi Fir’aun dan kaumnya bersikap angkuh dan tak mau mengikuti seruan Mûsâ dan Harun. Dengan penolakan ini, mereka sebenarnya telah melakukan tindak kejahatan dan dosa yang besar.

Surah Yunus Ayat 76
فَلَمَّا جَاءَهُمُ الْحَقُّ مِنْ عِنْدِنَا قَالُوا إِنَّ هَٰذَا لَسِحْرٌ مُبِينٌ

Terjemahan: Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata: “Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata”.

Tafsir Jalalain: (Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata, “Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata.”) jelas dan gamblang.

Tafsir Ibnu Katsir: Seakan-akan mereka [mudah-mudahan Allah membuat mereka jelek] bersumpah atas itu, sedangkan mereka mengetahui bahwa sesungguhnya apa yang mereka ucapkan adalah kebohongan dan kedustaan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Dan mereka mengingkarinya karena kedhaliman dan kesombongari [mereka], padahal hati mereka menyakini [kebenarannya]….” (QS. An-Naml: 14)

Tafsir Quraish Shihab: Tatkala mereka melihat kebenaran Kami melalui mukjizat yang Kami berikan malah berkata, “Sungguh, tak diragukan lagi, hal ini merupakan sihir yang jelas.”

Surah Yunus Ayat 77
قَالَ مُوسَىٰ أَتَقُولُونَ لِلْحَقِّ لَمَّا جَاءَكُمْ ۖ أَسِحْرٌ هَٰذَا وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُونَ

Terjemahan: Musa berkata: “Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini?” padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan”.

Tafsir Jalalain: قَالَ مُوسَىٰ أَتَقُولُونَ لِلْحَقِّ لَمَّا جَاءَكُمْ (Musa berkata, “Apakah kalian mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepada kalian) sesungguhnya adalah sihir

Baca Juga:  Surah Al-Fath Ayat 29; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

أَسِحْرٌ هَٰذَا (sihirkah ini?) padahal sungguh telah mendapat kemenangan orang yang mendatangkannya dan kalahlah sihir yang dilakukan oleh para ahli tenung

وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُونَ (dan sungguh ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan.”) kedua kata tanya yang terdapat di dalam ayat ini mengandung makna ingkar.

Tafsir Ibnu Katsir: قَالَ (Berkata) kepada mereka. مُوسَىٰ (Musa) seraya mengingkari mereka. أَتَقُولُونَ لِلْحَقِّ لَمَّا جَاءَكُمْ ۖ أَسِحْرٌ هَٰذَا وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُونَ (Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini? Padahal ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan).

Tafsir Quraish Shihab: Mûsâ membantah anggapan mereka, dan berkata, “Patutkah kalian menganggap kebenaran yang kusampaikan dari Allah ini sebagai suatu bentuk sihir? Apakah mungkin kebenaran yang kalian saksikan ini dapat disebut sebagai sihir? Inilah aku, Mûsâ, yang menantang kalian untuk membuktikan anggapan itu. Kerahkanlah para ahli sihir untuk membuktikannya, pasti mereka tidak dapat mengalahkannya untuk selamanya.”

Surah Yunus Ayat 78
قَالُوا أَجِئْتَنَا لِتَلْفِتَنَا عَمَّا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا وَتَكُونَ لَكُمَا الْكِبْرِيَاءُ فِي الْأَرْضِ وَمَا نَحْنُ لَكُمَا بِمُؤْمِنِينَ

Terjemahan: Mereka berkata: “Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari apa yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya, dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? Kami tidak akan mempercayai kamu berdua”.

Tafsir Jalalain: قَالُوا أَجِئْتَنَا لِتَلْفِتَنَا (Mereka berkata, “Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami) untuk membuat kami murtad عَمَّا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا وَتَكُونَ لَكُمَا الْكِبْرِيَاءُ (dari apa yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan) kerajaan

Baca Juga:  Siapa yang Dimaksud Ulil Amri (Pemegang Kekuasaan) dalam QS. An-Nisa: 59?

فِي الْأَرْضِ (di muka bumi?) yang dimaksud adalah negeri Mesir وَمَا نَحْنُ لَكُمَا بِمُؤْمِنِينَ (Kami tidak akan mempercayai kamu berdua.”) tidak mau beriman.

Tafsir Ibnu Katsir: قَالُوا أَجِئْتَنَا لِتَلْفِتَنَا (Mereka berkata: Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami?) Maksudnya, menjauhkan kami. عَمَّا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا (Dari apa yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya) Maksudnya, agama yang mereka peluk.

وَتَكُونَ لَكُمَا (Dan supaya kamu berdua) Maksudnya, agar kamu dan Harun mempunyai; الْكِبْرِيَاءُ (Kekuasaan) Maksudnya, kebesaran dan kepemimpinan. فِي الْأَرْضِ وَمَا نَحْنُ لَكُمَا بِمُؤْمِنِينَ (Di muka bumi, kami tidak akan mempercayai kamu berdua.)

Tafsir Quraish Shihab: Berkatalah Fir’aun dan kaumnya kepada Mûsâ, “Sesungguhnya apa yang kalian sampaikan ini hanya sekadar untuk mengalihkan kami dari agama nenek moyang dan adat istiadat kaum kami.

Dengan demikian, kamu bisa menjadikan kami sebagai pengikut-pengikutmu sehingga kalian berdua akan mendapatkan kekuasaan, kehormatan dan kepemimpinan. Karena itu, kami tidak akan mempercayai kalian berdua, juga risalah yang kalian bawa.”

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Yunus Ayat 75-78 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S