Pecihitam.org – Allah SWT berfirman di dalam Surah Al-An’am Ayat 37-39 mengisahkan tentang orang-orang musyrik, bahwa mereka pernah bertanya, “Kenapa tidak diturunkan kepadanya suatu mukjizat dari Tuhannya?”. Mukjizat dalam hal ini diungkapkan dengan istilah ‘ayat’, yang maksudnya adalah peristiwa yang bertentangan dengan hukum alam yang biasa mereka temukan.
Terjemahan dan Tafsir Surah Al-An’am Ayat 37-39
Surah Al-An’am Ayat 37
وَقَالُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ ۚ قُلْ إِنَّ اللَّهَ قَادِرٌ عَلَىٰ أَنْ يُنَزِّلَ آيَةً وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Penjelasan ayat: وَقَالُوا (Dan mereka mengatakan) yakni orang-orang musyrik Mekkah لَوْلَا (“Mengapa tidak) kenapa tidak نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ (diturunkan kepadanya, Muhammad, suatu mukjizat dari Tuhannya?”) seperti mukjizat onta, tongkat dan hidangan.
قُلْ (Katakanlah) kepada mereka إِنَّ اللَّهَ قَادِرٌ عَلَىٰ أَنْ يُنَزِّلَ (“Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan) dengan dibaca tasydid dan takhfif آيَةً (suatu mukjizat) sebagaimana apa yang mereka minta وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ (tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”) karena sesungguhnya dengan turunnya mukjizat tersebut berarti suatu musibah besar yang pasti menimpa mereka jika mereka masih tetap mengingkarinya.
Surah Al-An’am Ayat 38
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ ۚ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Penjelasan ayat: وَمَا مِنْ (Dan tiadalah) min sebagai tambahan دَابَّةٍ (binatang-binatang) yang berjalan فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ (di muka bumi dan burung-burung yang terbang) di udara بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ (dengan kedua sayapnya melainkan umat-umat juga seperti kalian) dalam pengaturan penciptaannya, rezeki dan sepak terjangnya.
مَا فَرَّطْنَا (Tiadalah Kami alpakan) Kami tinggalkan فِي الْكِتَابِ (di dalam Alkitab) yaitu Lauhun mahfuz مِنْ (tentang) sebagai tambahan شَيْءٍ (sesuatu pun) artinya Kami tidak menulisnya
ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ (kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan) kemudian Tuhan memutuskan hukum-Nya di antara mereka. Ia mengqisas si kuat yang menganiaya di lemah setelah Ia berfirman kepada mereka semua, “Jadilah kalian semua sebagai tanah!”
Surah Al-An’am Ayat 39
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا صُمٌّ وَبُكْمٌ فِي الظُّلُمَاتِ ۗ مَنْ يَشَإِ اللَّهُ يُضْلِلْهُ وَمَنْ يَشَأْ يَجْعَلْهُ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Penjelasan ayat: وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) Al Qur’an صُمٌّ (adalah pekak) tidak dapat mendengarkannya dengan pendengaran yang meresap ke dalam hati lalu menerimanya وَبُكْمٌ (bisu) tidak dapat mengucapkan hal yang haq فِي الظُّلُمَاتِ (lagi berada dalam gelap-gulita) yakni kekafiran.
مَنْ يَشَإِ اللَّهُ (Siapa yang dikehendaki Allah) ia tersesat يُضْلِلْهُ وَمَنْ يَشَأْ (niscaya disesatkan-Nya. Dan siapa yang dikehendaki-Nya) mendapat petunjuk يَجْعَلْهُ عَلَىٰ صِرَاطٍ (niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan) titian مُسْتَقِيمٍ (yang lurus) yaitu agama Islam.
Alhamdulillah, demikian uraian mengenai Surah Al-An’am Ayat 37-39 sebagai bagian dari Seri Tadabbur Al Qur’an kita. Bahasan ini masih merujuk pada Tafsir Jalalain. Semoga bermanfaat
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020
