Surah Al- Hijr Ayat 4-5; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Al-Hijr Ayat 4-5

Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Hijr Ayat 4-5 ini, mengatakan apabila mereka meminta diturunkannya siksaan pada mereka, lantaran kedustaan mereka padamu wahai rasul, maka sesunggguhnya kami tidak membinasakan satu negeri kecuali penghancurannya terjadi pada waktu yang telah ditentukan. Kami tidak membinasakan mereka hingga mereka mencapai batas itu, sebagaimana orang-orang sebelum mereka.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Ajal ada dua jenis, yaitu ajal yang pasti (hatmi) dan ajal yang tidak pasti (ghairu hatmi). Dan maksud ayat tadi adalah ajal yang pasti dan tidak bisa dirubah. Berbeda dengan ajal yang tidak pasti, karena masih dapat dirubah dengan bersedekah, berdoa, dan melakukan perbuatan baik lainnya

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Ibrahim Ayat 4-5

Surah Al-Hijr Ayat 4
وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلَّا وَلَهَا كِتَابٌ مَعْلُومٌ

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 67-72; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Terjemahan: Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.

Tafsir Jalalain: وَمَا أَهْلَكْنَا (Dan Kami tiada membinasakan) huruf min adalah zaidah مِنْ قَرْيَةٍ (sesuatu negeri pun) yang dimaksud adalah para penduduknya إِلَّا وَلَهَا كِتَابٌ (melainkan ada baginya ketentuan) masa مَعْلُومٌ (yang telah ditetapkan) yang terbatas untuk pembinasaan mereka.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah berfirman bahwa sesungguhnya Dia tidak membinasakan suatu negeripun kecuali setelah ada alasan yang nyata dan memang ajalnya sudah tiba.

Tafsir Quraish Shihab: Apabila mereka meminta untuk disiksa di dunia seperti yang telah Allah lakukan kepada bangsa-bangsa terdahulu, hendaknya mereka mengetahui bahwa Allah tidak menghancurkan suatu kota atau bangsa dengan menurunkan azab, kecuali menurut ketentuan dan ilmu-Nya.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 21-25; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Surah Al-Hijr Ayat 5
مَا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ

Terjemahan: Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).

Tafsir Jalalain: مَا تَسْبِقُ (Tiada yang dapat mendahului) huruf min adalah zaidah مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ (suatu umat pun akan ajalnya, dan tiada pula yang dapat mengundurkannya) menangguhkan saat ajalnya dari waktu yang telah ditentukan oleh Allah.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah tidak menunda suatu ummat yang sudah datang saat kehancurannya dari waktu yang sudah ditetapkan dan tidak pula mereka dapat mendahului masa mereka. Ini merupakan peringatan bagi penduduk Makkah dan petunjuk bagi mereka agar cepat-cepat meninggalkan kemusyrikan, sikap keras kepala dan ingkar yang menyebabkan mereka memang berhak binasa.

Baca Juga:  Surah Al-Hijr Ayat 61-64; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Mereka tidak dapat mempercepat dan menunda ajal yang telah ditentukan itu.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Al-Hijr Ayat 4-5 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S