Surah An-Nahl Ayat 90; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah An-Nahl Ayat 90

Pecihitam.org – Kandungan Surah An-Nahl Ayat 90 ini, mengisyaratkan digambarkan hubungan manusia dan sosial kaum Mukmin┬á di dunia yang berlandaskan pada keadilan, kebaikan dan menjauh dari segala kezaliman dan arogansi. Bahkan hal itu disebut sebagai nasehat ilahi yang harus dijaga oleh semua orang. Adil dan keadilan merupakan landasan ajaran Islam dan┬á syariat agama ini.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Allah Swt tidak berbuat zalim kepada siapapun dan tidak memperbolehkan seseorang berbuat zalim kepada orang lain dan menginjak hak orang lain. Menjaga keadilan dan menjauh dari segala perilaku ekstrim kanan dan kiri menyebabkan keseimbangan diri manusia dalam perilaku individu dan sosial.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah An-Nahl Ayat 90

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Terjemahan: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

Baca Juga:  Surah An-Naml Ayat 20-21; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Jalalain: إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ (Sesungguhnya Allah menyuruh kalian berlaku adil) bertauhid atau berlaku adil dengan sesungguhnya وَالْإِحْسَانِ (dan berbuat kebaikan) menunaikan fardu-fardu, atau hendaknya kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya sebagaimana yang telah dijelaskan oleh hadis وَإِيتَاءِ (memberi) bantuan ذِي الْقُرْبَ (kepada kaum kerabat) famili; mereka disebutkan secara khusus di sini, sebagai pertanda bahwa mereka harus dipentingkan terlebih dahulu.

وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ (dan Allah melarang dari perbuatan keji) yakni zina وَالْمُنكَرِ (dan kemungkaran) menurut hukum syariat, yaitu berupa perbuatan kekafiran dan kemaksiatan وَالْبَغْيِ (dan permusuhan) menganiaya orang lain.

Lafal al-baghyu disebutkan di sini secara khusus sebagai pertanda, bahwa ia harus lebih dijauhi; dan demikian pula halnya dengan penyebutan lafal al-fahsyaa.

يَعِظُكُمْ (Dia memberi pengajaran kepada kalian) melalui perintah dan larangan-Nya لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (agar kalian dapat mengambil pelajaran) mengambil pelajaran dari hal tersebut. Di dalam lafal tadzakkaruuna menurut bentuk asalnya ialah huruf ta-nya diidghamkan kepada huruf dzal.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 111-116; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Di dalam kitab Al-Mustadrak disebutkan suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Masud yang telah mengatakan, bahwa ayat ini yakni ayat 90 surah An-Nahl, adalah ayat yang paling padat mengandung anjuran melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan di dalam Alquran.

Tafsir Ibnu Katsir: Allah Ta’ala memberitahukan bahwa Dia memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berbuat adil, yakni mengambil sikap tengah dan penuh keseimbangan, serta menganjurkan untuk berbuat kebaikan. Yang demikian itu senada dengan firman-Nya yang lain:

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.” (QS. Asy-Syuura: 40)

Firman Allah Ta’ala: وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى (Dan memberi kepada kaum kerabat) maksudnya, Dia memerintahkan untuk menyambung silaturahmi. وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ (Dan Allah melarang dari perbuatan keji dan munkar) Kata الْفَحْشَاءِ berarti berbagai perbuatan yang diharamkan. Sedangkan munkaraat berarti perbuatan haram yang tampak dilakukan seseorang.

Firman-Nya: يَعِظُكُمْ (Dia memberi pengajaran kepadamu) yakni, Dia menyuruh kalian berbuat kebaikan dan melarang kalian berbuat keburukan. لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (Supaya kamu dapat mengambil pelajaran).

Baca Juga:  Surah An-Nahl Ayat 71; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Kemenag: Allah swt memerintahkan kaum Muslimin untuk berbuat adil dalam semua aspek kehidupan serta melaksanakan perintah Al-Qur’an, dan berbuat ihsan (keutamaan).

Adil berarti mewujudkan kesamaan dan keseimbangan di antara hak dan kewajiban. Hak asasi tidak boleh dikurangi disebabkan adanya kewajiban. Ayat ini termasuk ayat yang sangat luas dalam pengertiannya.

Shadaqallahul ‘adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah An-Nahl Ayat 90 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Kemenag. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S