Surah Ar-Ra’d Ayat 10-11; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Ar-Ra'd Ayat 10-11

Pecihitam.org – Kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 10-11 menjelaskan bahwa Allah memberitahukan, bahwa Dia mengetahui semua makhluk-Nya, baik yang merahasiakan ucapannya maupun yang berterus-terang. Allah dapat mendengarnya dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya,

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Ar-Ra’d Ayat 10-11

Surah Ar-Ra’d Ayat 10
سَوَاءٌ مِنْكُمْ مَنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهِ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ بِاللَّيْلِ وَسَارِبٌ بِالنَّهَارِ

Terjemahan: Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari.

Tafsir Jalalain: سَوَاءٌ (Sama saja) menurut ilmu Allah swt. مِنْكُمْ مَنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهِ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ (siapa yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang, dan siapa yang bersembunyi) menyembunyikan dirinya

بِاللَّيْلِ (di malam hari) di dalam kegelapannya وَسَارِبٌ (dan yang berjalan) yang tampak kepergiannya di dalam perjalanannya بِالنَّهَارِ (di siang hari).

Tafsir Ibnu Katsir: Allah memberitahukan, bahwa Dia mengetahui semua makhluk-Nya, baik yang merahasiakan ucapannya maupun yang berterus-terang. Allah dapat mendengarnya dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.

Firman Allah: وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ بِاللَّيْلِ (“Dan siapa yang bersembunyi di malam hari.”) Maksudnya bersembunyi di dalam rumahnya pada malam hari yang gelap.

Baca Juga:  Surah Al-Ahzab Ayat 57-58; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

وَسَارِبٌ بِالنَّهَارِ (“Dan siapa yang berjalan [menampakkan diri] di siang hari.”) Maksudnya, nampak berjalan di siang hari yang bersinar terang, semuanya diketahui Allah, sama saja dan tidak ada bedanya.

Tafsir Quraish Shihab: Dia mengetahui segala keadaan kalian, perkataan dan perbuatan, semasa hidup. Dengan begitu, Dia mengetahui perkataan yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian tampakkan. Dia juga mengetahui persembunyian kalian di malam hari dan keluarnya kalian di siang hari. Semua itu sama dalam ilmu Allah.

Surah Ar-Ra’d Ayat 11
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Terjemahan: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Tafsir Jalalain: لَهُ (Baginya) manusia مُعَقِّبَاتٌ (ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran) para malaikat yang bertugas mengawasinya مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ (di muka) di hadapannya وَمِنْ خَلْفِهِ (dan di belakangnya) dari belakangnya

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 18; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ (mereka menjaganya atas perintah Allah) berdasarkan perintah Allah, dari gangguan jin dan makhluk-makhluk yang lainnya. إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ (Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum) artinya Dia tidak mencabut dari mereka nikmat-Nya.

حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ (sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri) dari keadaan yang baik dengan melakukan perbuatan durhaka. وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا (Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum) yakni menimpakan azab.

فَلَا مَرَدَّ لَهُ (maka tak ada yang dapat menolaknya) dari siksaan-siksaan tersebut dan pula dari hal-hal lainnya yang telah dipastikan-Nya وَمَا لَهُمْ (dan sekali-kali tak ada bagi mereka) bagi orang-orang yang telah dikehendaki keburukan oleh Allah.

مِنْ دُونِهِ (selain Dia) selain Allah sendiri. مِنْ وَالٍ (seorang penolong pun) yang dapat mencegah datangnya azab Allah terhadap mereka. Huruf min di sini adalah zaidah.

Tafsir Ibnu Katsir: لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ (“Bagi manusia ada para Malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah,”) maksudnya, setiap orang mempunyai Malaikat yang bergiliran menjaganya, ada penjaga pada siang hari dan ada penjaga pada malam hari, menjaga mereka dari kejahatan dan kecelakaan.

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 34-35; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Quraish Shihab: Sesungguhnya Allahlah yang memelihara kalian. Setiap manusia memiliki sejumlah malaikat yang bertugas–atas perintah Allah–menjaga dan memeliharanya. Mereka ada yang menjaga dari arah depan dan ada juga yang menjaga dari arah belakang.

Demikian pula, Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa dari susah menjadi bahagia, atau dari kuat menjadi lemah, sebelum mereka sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka sesuai dengan keadaan yang akan mereka jalani.

Apabila Allah berkehendak memberikan bencana kepada suatu bangsa, tidak akan ada seorang pun yang dapat melindungi mereka dari bencana itu. Tidak ada seorang pun yang mengendalikan urusan kalian hingga dapat menolak bencana itu.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 10-11 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S