Surah Ar-Ra’d Ayat 8-9; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an

Surah Ar-Ra'd Ayat 8-9

Pecihitam.org – Kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 8-9 Ayat ini menjelaskan tentang ketinggian ilmu Allah Swt yang mencakup segala hal, baik yang tampak maupun gaib. Di antara buktinya adalah pertumbuhan janin di perut seorang ibu. Di saat ibu tidak mengetahui tuntutan anak yang dikandungnya, Allah Swt memenuhi segala kebutuhan janin tersebut.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Semua proses janin di perut, seperti pertumbuhan dari sperma hingga saat kelahiran, terjadi berkat ilmu dan kuasa Allah Swt dan seorang ibu hanya menjadi perantara terealisasnya kehendak Allah.

Ayat selanjutnya mengisyaratkan bahwa Allah Swt telah menetapkan peraturan dan kaidah bagi masa kandungan dan proses kelahiran. Kondisi yang dialami seorang janin berupa keguguran, cacat, lahir, kembar, atau lahir dalam kondisi sehat serta sempurna, semuanya berdasarkan hukum kausalitas alam.

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an Surah Ar-Ra’d Ayat 8-9

Surah Ar-Ra’d Ayat 8
اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ

Terjemahan: Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.

Tafsir Jalalain: اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ (Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan) apakah ia laki-laki atau perempuan, dan apakah kandungan itu berisi satu atau kembar dan lain sebagainya.

وَمَا تَغِيضُ (dan apa yang kurang sempurna) kekurangan الْأَرْحَامُ (pada kandungan rahim) tentang masa kandungan وَمَا تَزْدَادُ (dan apa yang lebih) daripada masa kandungan itu. وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ (Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya) menurut kadar dan ukuran yang tidak berlebihan.

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 2; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Tafsir Ibnu Katsir: Allah Ta’ala memberitahukan tentang kesempurnaan ilmu-Nya yang tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya, اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ (dan Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan) Maksudnya, apakah janin itu laki-laki atau perempuan, baik atau jelek, celaka atau bahagia, panjang atau pendek umurnya.

Firman Allah Ta’ala: وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ (“Dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah.”) tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi besok kecuali Allah, tidak ada seorang pun yang mengetahui kandungan rahim yang kurang sempurna kecuali Allah, tidak ada yang mengetahui kapan hujan turun kecuali Allah, tidak ada seorang pun yang tahu di bumi mana dia akan meninggal dan tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat kecuali Allah.

Qatadah berkata: وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ (“Dan segala sesuatu pada sisi Nya ada ukurannya.”) Ukuran di sini adalah, waktu atau ajal, jaminan rizki dan umur atas makhluk telah ditentukan.

Tafsir Quraish Shihab: Yang memberikan mukjizat yang besar itu kepada Rasulullah saw. adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu. Dia mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma yang tersimpan di dalam rahim sampai matinya.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 164-166; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Oleh karena itu, Dia mengetahui keadaan janin–laki-laki atau perempuan–yang dikandung dalam rahim setiap wanita, pengurangan dan penambahan yang terjadi di dalam rahim dari waktu ke waktu, sampai selesai masa kehamilan dan sempurnalah pertumbuhan janin dan lahirlah ia ke alam dunia. Bagi Allah, segala sesuatu telah dibatasi kadar dan waktunya(1).

(1) Allah mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap wanita, dan mengetahui berbagai fase yang terjadi. Sejak rahim itu masih kecil, ketika sperma mulai menghilang [menjelma dalam bentuk lain], kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap dilahirkan. Sungguh, segala sesautu, besar maupun kecil, bagi Allah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat.

Surah Ar-Ra’d Ayat 9
عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيرُ الْمُتَعَالِ

Terjemahan: Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.

Tafsir Jalalain: عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ (Yang mengetahui semua yang gaib dan yang tampak) hal-hal yang gaib dan hal-hal yang kelihatan الْكَبِيرُ (Yang Maha Besar) Maha Agung الْمُتَعَالِ (lagi Maha Tinggi) di atas semua makhluk-Nya dengan cara paksa. Lafal al-muta’aal dapat pula di baca al-muta’aaliy dengan memakai huruf ya di akhirnya.

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah: عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ (“Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak.”) Maksudnya, Allah mengetahui segala sesuatu yang disaksikan oleh hamba-Nya dan yang ghaib (tersembunyi) dari mereka, dan tak ada sesuatu pun yang tersembunyi atau tidak diketahui oleh Allah.

Baca Juga:  Surah Ar-Ra'd Ayat 16; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

الْكَبِيرُ (“Yang Mahabesar.”) Allah lebih besar dari segala sesuatu. الْمُتَعَالِ (“Dan Mahatinggi.”) Di atas segala sesuatu pula. Allah mengetahui segala sesuatu, menguasai segala sesuatu, sehingga semua hamba tunduk kepada-Nya baik secara sukarela maupun terpaksa.

Tafsir Quraish Shihab: Dialah yang mengetahui sesuatu yang gaib, yang luput dari jangkauan indera kita dan sesuatu yang nyata, yang dapat kita saksikan dengan indera, dengan ilmu-Nya yang jauh lebih luas dari sekadar apa yang kita lihat. Dia Mahabesar yang lebih besar dari segala yang ada di alam raya.

Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Ar-Ra’d Ayat 8-9 berdasarkan Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Quraish Shihab. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita.

M Resky S